Bhutan Terus Mengembangkan Ekosistem Aset Digital Nasionalnya

Kerajaan Bhutan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) multi-tahun dengan Cumberland DRW LLC, pembuat pasar institusional dan salah satu penyedia likuiditas global terbesar di pasar aset digital, untuk mengembangkan infrastruktur aset digital di wilayah Gelephu Mindfulness City (GMC).

Dokumen tersebut menetapkan niat utama para pihak, termasuk:

• mendirikan kerangka regulasi untuk cryptocurrency di Bhutan;
• menciptakan infrastruktur untuk penerbitan stablecoin nasional;
• mengembangkan penambangan berkelanjutan dan komputasi AI;
• meningkatkan efisiensi pengelolaan cadangan kripto negara.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Cumberland akan menyediakan keahlian dan akses ke likuiditas global, sementara pemerintah Bhutan akan fokus pada infrastruktur yang didukung oleh energi terbarukan.

Proyek ini akan diimplementasikan oleh Green Digital, anak perusahaan GMC yang bertanggung jawab atas penyediaan kapasitas komputasi. Perusahaan ini akan membangun pusat berbasis tenaga air, mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan ke dalam sistem keuangan negara. Gelay Jamtsho, Ketua Green Digital, mencatat bahwa kemitraan ini akan memungkinkan penggabungan sumber daya energi berkelanjutan Bhutan dengan pasar modal internasional. Menurut Donald Wilson, Pendiri DRW yang menaungi Cumberland, kerja sama ini akan membantu mempercepat pengembangan ekonomi digital modern di kerajaan.

Bhutan secara aktif menggunakan sumber daya tenaga airnya sendiri untuk penambangan Bitcoin. Negara ini memiliki 5.984 BTC dalam neracanya. Perubahan teknologi signifikan juga sedang berlangsung dalam infrastruktur digital kerajaan. Pada musim gugur lalu, sistem identitas digital nasional telah dimigrasikan ke blockchain Ethereum, dan baru-baru ini token digital berdaulat TER yang didukung emas telah diterbitkan.