Singkatnya
- Pasar kekurangan permintaan spot, seperti yang disorot oleh cumulative volume delta, dan menunjukkan lonjakan periodik daripada kenaikan yang berkelanjutan.
- Pasar opsi dan futures menunjukkan posisi defensif dan pengurangan risiko besar-besaran, dengan skew, open interest, dan funding rates yang menurun.
- Selain itu, kenaikan suku bunga Bank of Japan minggu ini dapat semakin mengguncang pasar, karena risiko dari instrumen tradisional kemungkinan akan ripple ke aset kripto.
Kenaikan harga Bitcoin tetap terbatasi oleh dinding pasokan yang padat dari investor yang berada di bawah air, yang menyebabkan momen penuh kehati-hatian menjelang liburan, menurut analisis terbaru.
Kurangnya permintaan spot yang berkelanjutan dan posisi derivatif yang defensif, sementara itu, menunjukkan pasar yang rapuh memasuki periode Natal dengan likuiditas rendah.
Kripto teratas mulai diperdagangkan pada hari Rabu di sekitar $86.300. Harga melonjak hampir 4,6% hingga menembus $90.200, menurut data CoinGecko, namun seluruh kenaikan tersebut langsung terhapus beberapa menit kemudian dan memupus harapan akan adanya Santa relief rally.
Liburan biasanya membawa rezim likuiditas rendah, yang semakin memperbesar volatilitas dan pergerakan pasar. Bitcoin tetap datar sepanjang hari, diperdagangkan di kisaran $86.600.
Lonjakan tekanan beli pada hari Rabu berasal dari investor derivatif, sebagaimana dibuktikan oleh kenaikan open interest dan delta positif pada cumulative volume perpetual, menurut data Velo.
Dengan kata lain, pembelian baru-baru ini terutama didorong oleh trader yang menggunakan derivatif leverage, bukan oleh pembeli spot. Penurunan yang terjadi pada hari yang sama, bagaimanapun, terutama didorong oleh penjual spot, sebagaimana dibuktikan oleh penurunan cumulative volume delta spot.
Penolakan pada hari Rabu dan penurunan yang dihasilkan mencerminkan “pasokan padat yang terakumulasi antara $93.000 dan $120.000,” menurut laporan Glassnode pada hari Rabu.
Laporan tersebut mencatat bahwa setiap perkembangan kenaikan kemungkinan akan “tetap terbatasi” selama harga tetap di bawah kuantil 0,75, di sekitar $95.000, dan gagal merebut kembali level impas pemegang jangka pendek di $101.500.
Rata-rata pasar sejati di $81.500, yang merupakan rata-rata biaya akuisisi Bitcoin yang dimiliki oleh investor aktif, sejauh ini telah menyerap tekanan jual, mencegah penurunan lebih dalam. Namun pertanyaan yang ada di benak semua orang adalah, sampai kapan?
“Kemungkinan kecil kita akan melihat 'rocket jump' signifikan untuk Bitcoin sebelum akhir 2025, mengingat sentimen bearish saat ini,” kata Ryan Yoon, analis senior di Tiger Research yang berbasis di Seoul, kepada
