Bitcoin ( BTC ) berjuang melawan resistensi horizontal yang kuat pada hari Jumat dengan $94.000 menjadi target berikutnya bagi para bull.
Poin-poin utama:
Bitcoin terus menekan level resistensi yang sudah dikenal seiring meningkatnya optimisme terhadap kekuatan pasar.
Koreksi terbaru merupakan hasil dari kekuatan “manipulatif”, menurut analisis.
Kenaikan harga emas menuju rekor tertinggi baru menjadi hambatan makro yang “sangat bearish” bagi Bitcoin.
Harga BTC: Beberapa hari atau minggu hingga “breakout ke atas”
Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan pergerakan harga BTC yang berfluktuasi setelah mencapai $95.500 pada hari sebelumnya.
Grafik satu jam BTC/USD. Sumber: Cointelegraph/TradingView
Menghadapi beberapa fitur resistensi pada grafik harian, BTC/USD bersiap untuk apa yang menurut beberapa orang seharusnya menjadi pergerakan breakout.
“Bitcoin sedang melakukan tarian yang berombak. Buku order yang tidak likuid, sehingga pergerakan naik dan turun yang cepat untuk posisi pada $BTC,” tulis trader kripto, analis, dan pengusaha Michaël van de Poppe dalam analisis terbarunya di X.
“Namun demikian, saya pikir kita masih akan melihat breakout ke atas yang baru dalam beberapa hari/minggu mendatang.”
Grafik empat jam BTC/USDT dengan RSI, data volume. Sumber: Michaël van de Poppe/X
Pergerakan naik gagal menghasilkan pembalikan resistensi pada bulan Desember, dan trader Daan Crypto Trades menambahkan rata-rata pergerakan sederhana dan eksponensial periode 200 pada grafik empat jam ke daftar hambatan yang harus dilewati.
“Mengonsolidasikan terhadap 4H 200MA/EMA & resistensi horizontal sekitar ~$94K yang bertindak sebagai batas atas rentang selama beberapa minggu terakhir,” ringkasnya.
“Ini adalah area kunci yang harus ditembus agar bitcoin dapat membalikkan momentum mendukung para bull dalam jangka pendek hingga menengah.”
Grafik empat jam BTC/USD. Sumber: Daan Crypto Trades/X
Terlepas dari inersia relatif, van de Poppe berpendapat bahwa kemungkinan terjadinya koreksi pasar yang lebih dalam berikutnya lebih kecil.
“Higher lows menunjukkan struktur yang lebih tinggi dan oleh karena itu tren naik sedang terbentuk. Harga jelas tidak lagi turun, dan tesis umum saya adalah bahwa koreksi berat baru-baru ini sangat manipulatif dan tidak organik,” tambahnya.
Emas menuju rekor baru
Setelah keputusan suku bunga Federal Reserve, saham AS bergabung dengan kripto dalam kehilangan sebagian keuntungan terbaru mereka setelah pembukaan Wall Street.
Terkait: Bear flag tahun baru Bitcoin memicu target harga BTC $76K berikutnya
S&P 500 sempat berada dalam 20 poin dari rekor tertinggi baru, namun turun 0,35% pada hari itu, sementara emas menuju $4.400 per ons.
“Emas berada di ambang rekor tertinggi baru,” demikian diumumkan oleh sumber trading The Kobeissi Letter, mencatat pengembalian emas berjangka sebesar 65% year-to-date.
Grafik satu hari XAU/USD. Sumber: Cointelegraph/TradingView
Pada pembukaan bulanan Desember, Bitcoin mencapai level terendahnya terhadap emas sejak awal 2024.
Grafik satu minggu BTC/USD. Sumber: Cointelegraph/TradingView
Menanggapi hal ini, Jeremy Batchelder, salah satu pendiri platform otomasi kripto Glyde, memperingatkan bahwa performa logam mulia yang kuat akan mengaburkan prospek kripto.
“Emas akan segera mencapai ATH baru. Perak mencetak rekor tertinggi baru setiap hari,” katanya kepada para pengikut X pada hari itu.
“Ini sangat bearish untuk Bitcoin. Kita perlu logam-logam ini tenang sebelum bull run kripto bisa dimulai.”
