Kabar duka dari wilayah Sumatera akhir-akhir ini pasti bikin hati kita semua terenyuh. Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di sana nggak cuma merusak rumah, tapi juga melumpuhkan aktivitas saudara-saudara kita.
Tapi, di tengah situasi sulit ini, ada cerita harapan yang bikin hati hangat. Ternyata, kepedulian itu nggak cuma datang dari pemerintah atau lembaga besar aja, lho. Teman-teman dari Komunitas Airdrop Finder—salah satu komunitas pegiat kripto terbesar di Indonesia—langsung turun tangan buat galang dana. Keren banget, kan?
Gercep Bantu Sesama Melihat kondisi darurat di Sumatera Utara akhir November sampai awal Desember ini, komunitas ini nggak tinggal diam. Mereka yang biasanya sibuk berbagi info soal airdrop atau aset kripto gratis, sekarang mengubah fokusnya jadi satu tujuan: kemanusiaan.
Mereka langsung mengaktifkan “mode solidaritas” lewat jaringan komunitas mereka yang luas. Ini bukti kalau teknologi itu bukan cuma buat cari cuan, tapi juga bisa jadi alat buat menebar kebaikan.
Anak Kripto Juga Punya Hati
Mungkin selama ini banyak yang mengira kalau pemburu koin atau airdrop hunters itu cuma mikirin keuntungan pribadi. Eits, buang jauh-jauh stigma itu!
Komunitas Airdrop Finder ini punya rekam jejak aksi sosial yang oke banget. Bahkan, ada penelitian (seperti dari Unsoed) yang mengakui kalau donasi bencana alam udah jadi bagian dari budaya mereka.
Baca Juga Sony Mau Bikin Stablecoin Sendiri buat Gamer dan Penggemar Anime di AS!
Sosok-sosok senior di komunitas, seperti Mas Setya Mickala, sering banget jadi motor penggerak biar semangat gotong royong ini tetap menyala. Jadi, solidaritas itu emang udah mendarah daging di sini.
Kebaikan Tanpa Batas
Apa yang dilakukan teman-teman Airdrop Finder ini ngasih pesan kuat buat kita semua: bantuan itu nggak mengenal jarak. Cuma bermodalkan grup Telegram dan Twitter (X), mereka bisa ngumpulin ribuan orang buat patungan dan bantu mereka yang membutuhkan dalam waktu singkat.
Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda di sana. Dan pastinya, semoga aksi keren ini bisa “menular” dan menginspirasi komunitas digital lain di Indonesia buat ikutan bergerak.
