Apa latar belakang dua aplikasi yang didukung oleh Vitalik? Apakah komunikasi privasi akan menjadi tren berikutnya?

Deng Tong, Jinse Finance

Pada 27 November 2025, Vitalik memposting di X, memberikan dukungan penuh kepada dua aplikasi pesan terdesentralisasi, Session dan SimpleX Chat, serta masing-masing menyumbangkan 128 ETH kepada mereka.

Vitalik menekankan: Perlindungan privasi digital dalam pengiriman pesan terenkripsi sangat penting. Dua arah perkembangan penting berikutnya di bidang ini adalah: (i) pembuatan akun tanpa izin; (ii) perlindungan privasi metadata.

Kedua perangkat lunak ini bukanlah solusi sempurna, dan masih ada jalan panjang untuk mencapai pengalaman pengguna dan keamanan terbaik. Perlindungan privasi metadata yang kuat membutuhkan desentralisasi, yang pada dasarnya sulit untuk dicapai, dan ekspektasi pengguna terhadap dukungan multi-perangkat semakin memperumit tantangan. Perlindungan terhadap serangan Sybil/serangan penolakan layanan pada jaringan perutean pesan dan sisi pengguna (tanpa ketergantungan wajib pada nomor telepon) juga menambah tingkat kesulitan. Masalah-masalah ini membutuhkan perhatian lebih banyak orang. Semoga semua tim yang berkomitmen untuk menyelesaikan masalah penting ini mendapatkan kesuksesan.

I. Apa itu Session dan SimpleX Chat?

1. Session 

Pengembangan Session dimulai pada tahun 2018, diprakarsai oleh Oxen Privacy Tech Foundation yang berbasis di Australia. Proyek ini awalnya merupakan cabang dari perangkat lunak pesan instan lain, Signal, dengan tujuan memperluas fungsionalitasnya. Namun, karena kekhawatiran terhadap struktur terpusat dari protokol Signal dan potensi pengumpulan metadata, tim memutuskan untuk mengambil jalur berbeda dan menciptakan protokol mereka sendiri, yaitu "Session Protocol". Pendekatan ini memprioritaskan peningkatan anonimitas dan tingkat desentralisasi. Dalam proses pengembangan, tim menghadapi berbagai tantangan, menyebabkan banyak fitur harus ditinggalkan atau dimodifikasi. Pada tahun 2024, menghadapi undang-undang privasi dan pengawasan yang semakin ketat di Australia, Session Technology Foundation didirikan di Swiss untuk mengambil alih pengembangan dan peluncuran aplikasi ini.

Session adalah "alat pesan instan terenkripsi end-to-end terdesentralisasi" yang bertujuan "meminimalkan kebocoran metadata"—metadata mengacu pada informasi di sekitar konten, seperti alamat IP atau waktu pengiriman. Session tidak memerlukan nomor telepon atau alamat email untuk membuat akun. Ia menggunakan kombinasi alfanumerik acak sepanjang 66 karakter untuk identifikasi pengguna. Komunikasi antar pengguna, termasuk pesan, rekaman suara, foto, dan file, semuanya dienkripsi end-to-end menggunakan Session Protocol. Session menggunakan jaringan blockchain Loki untuk transmisi. Pada tahun 2021, audit independen oleh pihak ketiga Quarkslab mengonfirmasi klaim ini. Pada tahun 2025, Session mengumumkan telah bermigrasi ke jaringan miliknya sendiri, Session Network—sebuah jaringan blockchain open-source terdesentralisasi yang dirancang khusus untuk transmisi data terenkripsi aplikasi pesan instan Session.

Session juga telah menerbitkan token SESH. Menurut data CoinGecko, token ini melonjak hingga hampir 0,3 dolar AS karena pengaruh postingan Vitalik di X, dan saat artikel ini ditulis telah turun kembali ke 0,1961 dolar AS.

2. SimpleX Chat 

SimpleX Chat juga merupakan alat pesan instan open-source yang mengedepankan "tanpa identifikasi pengguna (user ID)"—tidak memerlukan nomor telepon, email, maupun nama pengguna/ID acak. Mendukung enkripsi end-to-end (E2EE), dan desain protokolnya mempertimbangkan perlindungan terhadap komputasi kuantum di masa depan.

Menurut whitepaper resmi SimpleX Chat: Protokol pesan SimpleX (SMP) adalah protokol pengiriman pesan satu arah yang bergantung pada server perantara. Pesan dikirim melalui antrean satu arah yang dibuat oleh penerima. Protokol SMP memungkinkan server SMP bertindak sebagai proxy, menggunakan "private routing" untuk mengirim pesan, sehingga melindungi informasi transmisi pengirim (alamat IP dan sesi) dari pengintaian server yang dipilih (dan mungkin dikendalikan) oleh penerima.

SMP berjalan di atas protokol transportasi yang menyediakan integritas, autentikasi server, kerahasiaan, dan pengikatan saluran transmisi. Server SimpleX adalah salah satunya. Jaringan SimpleX mengacu pada kumpulan server SimpleX yang mendukung SMP. Library klien SimpleX berkomunikasi dengan server SimpleX melalui SMP dan menyediakan API tingkat rendah yang biasanya tidak digunakan aplikasi. SimpleX Agents berinteraksi dengan SimpleX Clients, menyediakan API tingkat lebih tinggi untuk aplikasi. Mereka biasanya diintegrasikan sebagai library, tetapi juga dapat diabstraksikan sebagai layanan lokal. SimpleX Agents berkomunikasi satu sama lain melalui amplop terenkripsi end-to-end yang disediakan oleh protokol SMP—sintaks dan semantik pesan yang dipertukarkan antar agent didefinisikan oleh protokol agent SMP.

Tahun depan, SimpleX akan meluncurkan "voucher", di mana pengguna perlu membeli voucher ini dan menyumbangkannya ke komunitas (misalnya komunitas Bitcoin) untuk menghosting server yang diperlukan.

II. Di Balik Dukungan Vitalik: Perlindungan Privasi Pesan Instan Menjadi Kebutuhan Mendesak

Di bawah pengaruh langkah-langkah seperti "kontrol obrolan" yang sebelumnya diusulkan oleh Uni Eropa, masalah privasi aplikasi pesan instan telah menjadi topik hangat. Langkah tersebut akan memaksa platform seperti Telegram, WhatsApp, dan Signal untuk mengizinkan otoritas meninjau pesan sebelum dienkripsi dan dikirim. 

Alasan utama Session dan SimpleX Chat mendapat dukungan dari Vitalik adalah karena mereka secara tepat memenuhi dua arah inti yang dia ajukan: "pembuatan akun tanpa izin" dan "perlindungan privasi metadata". Pembuatan akun tanpa izin berarti pengguna tidak perlu memberikan kredensial identitas pribadi apa pun, sepenuhnya memutus rantai keterikatan identitas pada alat komunikasi tradisional, dan menghindari risiko berantai akibat kebocoran informasi identitas; perlindungan privasi metadata melampaui sekadar enkripsi konten, memperluas cakupan perlindungan ke tingkat metadata seperti waktu pengiriman pesan, alamat IP pengirim, alamat penerima, ukuran pesan, dan lain-lain—informasi ini tampaknya tidak penting, tetapi melalui analisis big data dapat memetakan hubungan sosial, kebiasaan perilaku, bahkan status aset pengguna, sehingga nilai privasinya sama pentingnya dengan isi komunikasi itu sendiri.

Pada bulan April tahun ini, Vitalik telah mengusulkan sebuah roadmap yang bertujuan memudahkan pengguna biasa untuk melakukan transaksi privat dan interaksi anonim di blockchain tanpa perlu perubahan besar pada protokol inti jaringan. Roadmap yang diusulkan mencakup empat bentuk utama privasi: privasi pembayaran on-chain, anonimisasi parsial aktivitas on-chain dalam aplikasi, privasi pembacaan on-chain, dan anonimisasi tingkat jaringan.

Setelah itu, Ethereum terus bergerak ke arah yang semakin menekankan "privasi": pada konferensi pengembang Ethereum 17-22 November, Vitalik meluncurkan alat enkripsi perlindungan privasi Ethereum, Kohaku—paket alat privasi dan keamanan baru untuk dompet Ethereum.

Pada 25 November, ketika JPMorgan, Citigroup, dan Morgan Stanley serta bank-bank Wall Street lainnya masih berjuang menghadapi dampak kebocoran data besar-besaran, Vitalik menyampaikan pesan penting: "Privasi bukanlah sebuah fitur, privasi adalah kebersihan dasar." 

Ketua Session Technology Foundation, Alexander Linton, menyatakan: "Sayangnya, perkembangan regulasi dan teknologi saat ini justru mengancam masa depan pesan instan privat. Namun, tantangan yang dihadapi pesan instan privat dapat diatasi, dan saya yakin Vitalik sangat memahami pentingnya desentralisasi dalam perjuangan ini. Karena langkah-langkah regulasi seperti kontrol obrolan, semua orang yang bekerja di bidang komunikasi privat saat ini menghadapi ancaman tertentu, tetapi dukungan seperti ini membantu kami tetap fokus pada misi kami."

Co-founder Session, Chris McCabe, menyatakan: "Sungguh luar biasa, kami dapat melihat dengan jelas bahwa Vitalik dan banyak orang di seluruh dunia memahami apa itu privasi sejati, dan apa yang dibutuhkan orang untuk hidup bebas." Meningkatkan kesadaran global tentang pesan terenkripsi dan terdesentralisasi seharusnya menjadi langkah penting berikutnya. "Jika kami ingin menyampaikan satu pesan kepada dunia, itu adalah Anda tidak perlu menjadi komoditas; Anda bisa menjadi siapa pun yang Anda inginkan, bebas mengekspresikan diri. Privasi adalah hak, Anda hanya perlu tahu bahwa hak itu ada."

Co-founder Aztec Network, jaringan layer-2 Ethereum yang berfokus pada perlindungan privasi, Zac Williamson, menyatakan: "Kehidupan manusia semakin bergantung pada ruang digital. Ruang-ruang ini sangat rentan terhadap pengawasan yang tidak tertandingi di dunia nyata. Privasi sangat penting, karena memungkinkan orang untuk bertindak bebas dalam interaksi online, bukan menjadi komoditas digital yang datanya dikumpulkan, dijual kepada penawar tertinggi, dan digunakan untuk merugikan kepentingan pengguna."

III. Kesimpulan: Apakah "Privasi" Akan Menjadi Tren Berikutnya?

Bagi pengguna biasa, Session dan SimpleX Chat menawarkan pilihan komunikasi privat yang benar-benar baru, terutama dalam melindungi informasi sensitif, nilai masa depannya sudah mulai terlihat; bagi industri kripto, kedua "penjelajah" ini memberikan lebih banyak ide untuk pengembangan infrastruktur privasi Web3 yang komprehensif.

Meski saat ini jalur komunikasi privat masih jauh dari narasi besar seperti AI dan DeFi, perhatian Vitalik dan tim Ethereum terhadap jalur ini mungkin akan menarik lebih banyak proyek dan modal untuk masuk. Di tengah pengawasan global yang semakin ketat dan skandal kebocoran data yang terus terjadi, dengan semakin banyaknya pengembang yang terlibat, komunikasi privat terdesentralisasi mungkin akan menjadi tren industri berikutnya.