Poin-poin utama:
Fraktal Q1 2025 dan kondisi pasar yang oversold menunjukkan BTC bisa berkonsolidasi sebelum menguji kembali zona $98.000 hingga $100.000.
Seorang analis membuat prediksi harga yang berani, menyarankan bahwa breakdown rising wedge dapat membuka peluang koreksi lebih dalam, berpotensi mencapai $30.000.
Bitcoin (BTC) melonjak setelah prospek pendapatan Nvidia Corp. yang lebih kuat dari perkiraan membantu meredakan kekhawatiran tentang gelembung AI yang terlalu panas, namun kenaikan tersebut dengan cepat berbalik arah saat Dow kehilangan reli 700 poin dan berbalik negatif serta saham AS mengalami penurunan.
MENGAPA pasar jatuh? Penjelasan logis kami:
— The Kobeissi Letter (@KobeissiLetter) November 20, 2025
Hanya ada SATU headline yang bahkan bisa sedikit disalahkan atas kejatuhan pasar yang tiba-tiba ini.
Pada pukul 11:20 AM ET, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan situasi ketenagakerjaan November dan Oktober akan dirilis pada… pic.twitter.com/zubNQstd5l
Bitcoin turun ke level terendah bulanan baru di $86.400, dan data menunjukkan kemungkinan penurunan lebih lanjut bisa terjadi.
Grafik harga BTC/USDT empat jam. Sumber: TradingView Bitcoin mencerminkan fraktal pembalikan bullish Q1: Analis
Koreksi terbaru Bitcoin mencerminkan struktur pembalikan bullish yang sama seperti yang terjadi di Q1 2025, kata analis Cas Abbé.
Pada saat itu, BTC kehilangan momentum di dekat all-time high terbarunya, turun di bawah level support kunci dan terlepas dari pasar saham yang sedang naik sebelum mencapai bottom dalam rentang akumulasi beberapa minggu.
Grafik Abbé di bawah ini menunjukkan pola tersebut muncul kembali hampir identik dalam beberapa bulan terakhir, dengan sang analis menambahkan bahwa BTC kemungkinan akan memasuki “konsolidasi antara $85.000 hingga $100.000 selama 3 hingga 4 minggu.”
Grafik BTC/USD tiga hari. Sumber: TradingView/Cas Abbé Yang lebih penting, kedua koreksi tersebut didorong oleh kekhawatiran makro yang lebih luas.
Pada Q1 2025, aksi jual dipicu oleh perang tarif AS. Kali ini, katalisnya adalah kepanikan atas potensi gelembung AI, kekhawatiran yang membebani saham teknologi dan merembet ke kripto sebelum prospek pendapatan Nvidia yang positif membantu menenangkan pasar.
Grafik harian NVDA. Sumber: TradingView Fraktal ini meningkatkan peluang Bitcoin untuk menguji kembali $100.000 sebagai resistance pada akhir tahun.
Analis BitBull mendukung pandangan pembalikan bullish, meskipun pendapatnya lebih mengacu pada struktur teknikal channel menurun Bitcoin dan kondisi oversold yang dalam per Kamis.
BTC diperdagangkan di dekat batas bawah tren turun multi-minggu ini, area yang berulang kali berfungsi sebagai zona akumulasi selama koreksi sebelumnya.
Grafik BTC/USD 6 jam. Sumber: TradingView/BitBull Selain itu, relative strength index (RSI) mingguan Bitcoin telah turun ke wilayah oversold untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.
Terkait: Harga Bitcoin $90K adalah peluang ‘close your eyes and bid’: Analis
Bersama-sama, BitBull berpendapat, sinyal-sinyal ini menandai potensi bottom lokal, menambahkan bahwa BTC “bisa reli menuju $98.000 hingga 100.000” berikutnya.
Breakdown rising wedge menandai target harga BTC $30.000
Analis AlejandroBTC mengambil sikap jauh lebih bearish, mencatat bahwa Bitcoin secara resmi telah breakdown dari pola rising wedge besar yang telah ia peringatkan selama berbulan-bulan.
Dalam analisis teknikal klasik, breakdown rising wedge biasanya menandai akhir dari tren utama, dengan pergerakan terukur menunjukkan penurunan signifikan.
Grafik mingguan BTC/USDT. Sumber: TradingView/AlejandroBTC Dalam kasus ini, AlejandroBTC berpendapat struktur tersebut memproyeksikan target jangka panjang di dekat wilayah $30.000, level yang sejalan dengan beberapa zona support historis pada grafik mingguan.
