5 Pola Harga Pi Network (PI) yang Mirip dengan Awal Kenaikan Bitcoin Dulu

Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency seringkali berjalan dalam siklus yang memiliki kemiripan pola — dan saat ini banyak pengamat melihat bahwa Pi Network (PI) sedang menunjukkan tanda-tanda yang mengingatkan pada fase awal lonjakan Bitcoin . Dengan data harga terbaru, kita bisa mengidentifikasi lima pola spesifik yang mungkin menandakan bahwa PI sedang memasuki fase pertumbuhan yang serupa. Berikut analisisnya!

1. Konsolidasi sebelum Breakout Besar

Pada tahun awal Bitcoin, harga masih sangat rendah—contoh: di tahun 2010 BTC naik dari sekitar $0,10 ke $0,20 dalam satu bulan. Setelah periode sideways, breakout pun terjadi. Pada PI, harga terkini berada di kisaran $0,22 – $0,25. Volume perdagangan mulai menunjukkan lonjakan (~$30 juta sehari) dan pola konsolidasi ini bisa menjadi sinyal bahwa breakout besar menunggu.

Tahapan konsolidasi seringkali muncul sebelum kenaikan eksponensial. Untuk investor, mengenali fase ini penting agar bisa masuk sebelum momentum utama. Jika histori Bitcoin dapat dijadikan acuan maka konsolidasi jangka menengah di bawah US$1 bisa diikuti dengan percepatan naik yang tajam.

2. Meningkatnya Minat Komunitas dan Volume Trading

Bitcoin mencatat volume yang terus naik sebelum periode rally besarnya—misalnya naik dari US$900 di akhir 2012 menuju ribuan dolar di tahun 2013. Untuk PI, meskipun masih baru, data menunjukkan volume 24 jam naik hingga ~$35 juta-$40 juta dengan kapitalisasi pasar sekitar $1,8 – 4 miliar. Pertumbuhan volume dan kapitalisasi ini seringkali menjadi indikator awal bahwa proyek mulai dilirik secara serius.

Ketika komunitas semakin aktif, bukan hanya untuk spekulasi, tetapi juga untuk mining, validasi, atau utilitas, maka token tersebut punya peluang untuk mengalami lonjakan. Untuk PI, bila volume terus naik paralel dengan integrasi ekosistem, pola ini bisa menyerupai lonjakan awal BTC.

Baca juga: 10 Crypto Layer-1 yang Berpotensi Capai ATH di 2026

3. Breakthrough Teknologi atau Mainnet yang Dinanti

Sumber: Rekt Capital

Salah satu katalis besar bagi Bitcoin dalam sejarahnya adalah halving reward, serta adopsi institusi dan peluncuran produk derivatif seperti ETF. PI saat ini juga sedang memasuki fase “Open Mainnet ” atau versi protokol lanjutan. Jika peluncuran ini berjalan mulus dan diikuti adopsi, maka efek katalisnya bisa setara.

Sumber: Reddit

Investor historis Bitcoin sering kali merespons berita besar teknis jauh lebih cepat daripada peristiwa regulasi murni. Dengan demikian, bila PI berhasil menyelesaikan fase teknis besar dan mendapatkan listing luas, potensi naik tajam bisa muncul—mirip yang terjadi pada Bitcoin.

4. Supply yang Terbatas dan Ekspektasi Nilai Masa Depan

Bitcoin punya maksimum 21 juta unit yang membuatnya menjadi aset deflasi dan penyimpan nilai. Meskipun PI belum punya sejarah panjang seperti itu, informasi tersirkulasi mencatat bahwa supply beredar sekitar 8,3 miliar PI dengan total maksimal hingga 100 miliar PI. Ekspektasi bahwa supply tidak akan “banjir” dan adopsi akan naik bisa menciptakan efek yang sama: apresiasi nilai yang signifikan.

Ketika pasar menyadari bahwa sebuah token memiliki kombinasi utilitas, komunitas, dan supply yang relatif terkendali, maka pola apresiasi seperti yang dialami Bitcoin bisa muncul kembali—meskipun dalam skala dan konteks yang berbeda.

Baca juga: Altcoin Apa yang Diincar Para Whale Crypto di Tengah Pemulihan Pasar?

5. Menerobos Resisten Harga dan Melampaui Level Psikologis

Bitcoin pernah menunjukkan bahwa lonjakan harga dari belasan dolar ke ratusan, bahkan ribuan, merupakan bagian alami dari siklus pertumbuhannya. Sebagai contoh, BTC sempat berada di level sekitar $15 sebelum akhirnya melejit ke atas $200 dan terus naik seiring meningkatnya adopsi.

Bagi Pi Network (PI), titik psikologis penting seperti $0,50 atau bahkan $1 bisa menjadi sinyal awal reli besar, terutama jika didukung oleh kemajuan teknis dan pertumbuhan ekosistem. Saat ini, harga PI masih bergerak di kisaran $0,22–$0,25, menandakan fase akumulasi yang berpotensi menuju momentum berikutnya.

Pergerakan melewati resisten bisa memicu FOMO (fear of missing out) dan menarik investor baru—fenomena yang sama pernah mendorong lonjakan besar Bitcoin. Jika PI mampu menembus level kunci dan terus mempertahankan tren naik, maka pola yang mirip bisa terbentuk.

Kesimpulan

Meskipun pola-pola tersebut menunjukkan kemiripan antara fase awal Bitcoin dengan kondisi terkini PI, penting diingat bahwa riwayat bukan jaminan masa depan. Pasar crypto tetap sangat volatile dan dipengaruhi banyak faktor: regulasi, adopsi, teknologi, dan sentimen global.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan  berita crypto  terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti  Harga Bitcoin hari ini ,  harga coin xrp hari ini ,  dogecoin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Investopedia. Bitcoin’s Price History. Diakses tanggal 15 November 2025
• Featured Image: InvestX