- Stablecoin RLUSD milik Ripple berkembang pesat, namun para ahli mengatakan bahwa stablecoin ini melengkapi, bukan menggantikan, XRP dalam pembayaran lintas negara.
- XRP tetap penting sebagai aset jembatan netral yang menghubungkan mata uang global di mana stablecoin dan CBDC belum memiliki interoperabilitas.
XRP milik Ripple tetap menjadi pilar utama dalam pembayaran lintas negara, bahkan ketika stablecoin mendominasi lanskap keuangan digital. Meskipun stablecoin menarik pengguna yang mencari volatilitas rendah, para ahli industri menegaskan bahwa stablecoin tidak dapat menggantikan fungsi likuiditas XRP atau efisiensinya dalam pergerakan uang global.
Masuknya Ripple ke pasar stablecoin melalui token RLUSD telah memicu perdebatan di seluruh industri. Vibhu Norby, Head of Product Marketing di Solana Foundation, mengatakan langkah Ripple ini merupakan tanda adaptasi terhadap tekanan pasar daripada evolusi strategis.
Ia mencatat bahwa 90% pasokan RLUSD berada di luar XRP Ledger, yang menunjukkan integrasi terbatas dengan ekosistem blockchain inti Ripple.
Norby mengakui kepemimpinan dan eksekusi strategis Ripple yang sukses selama bertahun-tahun, namun berpendapat bahwa pergeseran ini menunjukkan bagaimana Ripple sedang mengejar ketertinggalan dalam persaingan stablecoin. Meskipun ia skeptis, data pasar menunjukkan bahwa RLUSD semakin mendapatkan kehadiran yang signifikan.
Paul Barron, pembawa acara Paul Barron Network, menyatakan bahwa RLUSD sudah memiliki kapitalisasi pasar sebesar $1 miliar, menunjukkan kemampuan Ripple untuk mengeksekusi secara efektif bahkan di sektor yang sangat kompetitif.
Barron menambahkan bahwa Ripple sedang mengembangkan infrastruktur keuangan yang lebih luas dan bahwa fungsi jembatan XRP serta sistem pembayaran berbasis stablecoin sangat terkait erat. Integrasi ini, menurutnya, menjadikan Ripple sebagai penyedia likuiditas multi-aset daripada perusahaan yang bergantung pada satu token saja.
Keunggulan Abadi XRP dalam Pembayaran Global
Brad Kimes dari Digital Perspectives memproyeksikan bahwa ekonomi utama, termasuk negara-negara G20, mungkin akan menerbitkan stablecoin yang didukung negara atau central bank digital currencies (CBDC) yang dibangun di atas XRP Ledger.
Menurut Kimes, XRP akan terus berfungsi sebagai aset jembatan, menghubungkan mata uang digital berdaulat ini untuk meningkatkan likuiditas dan memperbaiki efisiensi transaksi lintas negara.
Ia juga menjelaskan bahwa meskipun stablecoin memberikan stabilitas di tingkat lokal, stablecoin tidak dapat mengatasi fragmentasi likuiditas dalam sistem keuangan global. Nilai XRP terletak pada kemampuannya bertindak sebagai jembatan mata uang, mengurangi gesekan antara mata uang yang terpisah, sesuatu yang tidak dapat dicapai stablecoin seperti cadangan mata uang fiat.
Batasan Struktural Stablecoin
Molly Elmore dari Valhil Capital berpendapat bahwa stablecoin, meskipun memiliki keunggulan yang jelas, gagal mengatasi tantangan moneter struktural seperti Dilema Triffin.
Ia menjelaskan bahwa ketika suatu mata uang berfungsi baik secara domestik maupun internasional, hal ini menciptakan konflik antara kebijakan nasional dan kebutuhan likuiditas global. Stablecoin, katanya, hanya mendigitalkan masalah tersebut tanpa menyelesaikannya.
Elmore juga menyoroti sifat terpusat dari banyak penerbit stablecoin, berbeda dengan ekosistem XRP yang terdesentralisasi. Perbedaan itu, menurutnya, memperkuat peran XRP dalam sistem keuangan yang bergerak menuju interoperabilitas terdesentralisasi.
CEO Ripple Brad Garlinghouse menegaskan kembali komitmen perusahaan terhadap XRP, menegaskan bahwa ekspansi ke stablecoin merupakan pelengkap, bukan pengganti, peran token tersebut.
Data dari RWA.xyz menunjukkan bahwa RLUSD yang diterbitkan di Ethereum saat ini menyumbang sekitar 80% dari total pasokan, sementara versi XRP Ledger mewakili sekitar 20% dan terus tumbuh secara stabil.
Seperti yang baru-baru ini dilaporkan oleh CNF, analis Citi Group memperkirakan pasar stablecoin akan mencapai sekitar $1,9 triliun pada tahun 2030, dan berpotensi naik menjadi $4 triliun dalam skenario adopsi yang dipercepat.
Direkomendasikan untuk Anda:
- Panduan Membeli Ripple (XRP)
- Tutorial Dompet Ripple XRP
- Cek Harga XRP 24 jam
- Berita Ripple (XRP) Lainnya
- Apa itu Ripple (XRP)?
