Setelah 40 hari ketidakpastian ekonomi yang panjang, penutupan pemerintahan AS, yang terlama dalam sejarah negara tersebut, akhirnya berakhir. Senat memberikan suara 60-40 untuk melanjutkan kesepakatan bipartisan, dan persetujuan akhir diharapkan dalam beberapa hari ke depan.
Terobosan ini dapat dengan cepat meningkatkan kepercayaan pasar, memulai kembali operasi pemerintahan yang sempat terhenti, dan memulihkan optimisme investor.
Selama penutupan, ekonomi AS kehilangan hampir $85 miliar, rilis data pemerintah dihentikan, dan sekitar 1,6 juta pegawai federal tidak menerima gaji. Pembekuan panjang itu akhirnya berakhir.
Gaji diperkirakan akan dibayarkan pada hari Jumat ini, dan laporan penting dari lembaga seperti Bureau of Labor Statistics akan kembali, membantu pasar dan pembuat kebijakan untuk mengambil keputusan yang lebih tepat.
Yang lebih penting, resolusi ini memulihkan koordinasi antara kebijakan fiskal dan moneter, langkah kunci menuju pemulihan ekonomi yang stabil dan kinerja pasar yang lebih lancar.
Pasar sudah mulai bereaksi terhadap berita ini. Bitcoin, yang diperdagangkan di sekitar $106.000, telah memperhitungkan kebuntuan politik dan data inflasi yang tidak pasti. Kini, dengan berakhirnya penutupan dan CPI yang diperkirakan di bawah 3,1%, investor bersiap menghadapi apa yang disebut analis sebagai “dual catalyst”, yaitu stabilitas politik dan inflasi yang mulai mereda.
Analis kripto Shanaka Anslem Perera percaya bahwa ini dapat memicu gelombang likuiditas di seluruh pasar, mendorong Bitcoin menuju $112.000 dan mengangkat S&P 500 sekitar 2%. Pertumbuhan pasokan uang emas dan M2 dapat semakin memperkuat momentum ini.
Meskipun ada beberapa arus keluar ETF baru-baru ini, permintaan institusional untuk Bitcoin tetap kuat. Awal bulan ini, ETF kripto global mencatat arus masuk hampir $6 miliar, menandakan kepercayaan yang tumbuh terhadap aset digital.
Dengan operasi fiskal kembali berjalan dan data ekonomi kembali tersedia, para analis melihat ini sebagai titik balik, sebuah langkah “dari kebuntuan menuju pengapian.” Jika inflasi mendingin seperti yang diharapkan, likuiditas dapat kembali membanjiri aset berisiko.
Singkatnya, 72 jam ke depan bisa menjadi awal dari reli baru yang kuat untuk kripto maupun saham.
