- NEAR Protocol memperkuat posisinya sebagai blockchain lintas rantai dan bertenaga AI, dengan aktivitas ekosistem yang terus tumbuh di sektor DeFi dan infrastruktur.
- Meski aktivitas on-chain menurun, sektor DeFi NEAR dan adopsi stablecoin melonjak, mencerminkan keterlibatan ekosistem yang lebih dalam pada Q3 2025.
Laporan Q3 2025 NEAR Protocol mengungkap lonjakan mengejutkan di beberapa sektor kunci. Kapitalisasi pasarnya kini berada di kisaran $3,3 miliar, meningkat 24,3% dibandingkan kuartal sebelumnya.
Di Tengah Aktivitas On-Chain yang Melambat, DeFi Menjadi Sorotan
Menurut Messari, volume transaksi yang diproses melalui NEAR Intents mencapai $234,9 juta dari sekitar 2,3 juta swap, menegaskan posisi NEAR sebagai pemain kuat dalam dunia interoperabilitas lintas rantai.
Source: Messari on X Namun, di tengah euforia ini, aktivitas on-chain sedikit melambat. Rata-rata transaksi harian turun menjadi 4,7 juta, penurunan sebesar 14,2%, dan jumlah alamat aktif harian menurun 9,8% menjadi sekitar 2,9 juta.
Namun demikian, sektor decentralized finance (DeFi) dalam ekosistem NEAR menjadi penampil utama. Volume perdagangan di DEX melonjak lebih dari 500% menjadi rata-rata $76,7 juta per hari. Kapitalisasi stablecoin juga meningkat 28% menjadi $245 juta, menandakan masuknya dana segar yang kuat.
Source: Messari on X NEAR Melangkah Menuju Visi AI dan Interoperabilitas
Selain itu, peningkatan performa NEAR bukan tanpa alasan. Pada bulan September lalu, CNF melaporkan bahwa NEAR Intents telah naik ke posisi keenam sebagai protokol interoperabilitas terbesar di pasar global.
Integrasi dengan TRON juga telah memperluas basis penggunanya, memungkinkan pertukaran stablecoin antar jaringan dengan proses yang jauh lebih sederhana. Pengalaman pengguna juga menjadi lebih efisien, menghilangkan kebutuhan untuk beralih dompet atau jaringan secara manual. Bisakah Anda bayangkan betapa rumitnya fitur ini tanpa integrasi tersebut?
Pada bulan yang sama, NEAR juga melonjak di pasar kripto, didorong oleh kombinasi integrasi AI dan pembaruan besar Nightshade 2.0.
Pembaruan ini memperkuat kemampuan jaringan untuk mengelola beban transaksi lintas rantai, sekaligus meningkatkan throughput sekitar 12,5% berkat ekspansi dari delapan menjadi sembilan shard.
Dengan sistem ini, NEAR semakin mendekati visinya untuk menjadi “blockchain untuk AI,” di mana pengguna dan pengembang dapat menjalankan aplikasi terdesentralisasi berbasis AI dengan kecepatan tinggi dan biaya rendah.
Tidak hanya itu, NEAR Intents kini menjadi inti dari ambisi ini. Protokol ini memungkinkan pengguna mengeksekusi aksi lintas rantai tanpa hambatan teknis.
Dari pertukaran aset dan staking hingga eksekusi transaksi otomatis oleh agen AI, semuanya dapat dilakukan dalam satu alur yang terkoordinasi. Ini menunjukkan bahwa konsep “chain abstraction” benar-benar terwujud di jaringan NEAR.
Selain itu, kenaikan kapitalisasi pasar NEAR di tengah melambatnya aktivitas on-chain menjadi hal yang menarik. Banyak analis percaya bahwa investor kini menaruh lebih banyak kepercayaan pada arah pengembangan teknologi NEAR daripada sekadar volume transaksi. Dengan kata lain, kepercayaan jangka panjang tampaknya mulai menggantikan spekulasi jangka pendek.
Bitwise bahkan memprediksi harga NEAR bisa mencapai $155,85, naik 7.000%, jika roadmap proyek ini terwujud dan NEAR menjadi pusat ekosistem blockchain AI-native.
Namun, perjalanan ini tentu tidak akan tanpa tantangan. Persaingan di antara proyek layer-1 lain seperti Solana dan Avalanche tetap sengit, dan setiap peningkatan teknis membawa risikonya sendiri.
Sementara itu, pada saat penulisan, NEAR diperdagangkan di kisaran $2,82. Naik 4,68% dalam 24 jam terakhir dan 30,72% dalam 30 hari terakhir.
