3 Altcoin Ini Memperlihatkan Pola Breakout, Whale Crypto Rama-ramai Borong

Jakarta, Pintu News – Crypto crash yang terjadi di awal November mengejutkan banyak pihak, bertolak belakang dengan ekspektasi bulan yang akan bullish. Antara tanggal 4 dan 5 November, penurunan tajam di berbagai token utama mengguncang sentimen pasar dan menghapus keuntungan jangka pendek. Namun, altcoin yang diborong oleh para “whale” (pemegang besar) tetap menarik perhatian.

Data on-chain menunjukkan bahwa para pemegang besar diam-diam mulai mengakumulasi token-token yang memperlihatkan pola breakout, tanda-tanda divergensi awal, dan struktur teknikal yang kuat. Semua ini menjadi indikasi bahwa pemain besar mungkin sudah mulai mempersiapkan posisi untuk fase pemulihan berikutnya — baik dengan atau tanpa partisipasi investor ritel.

Aster (ASTER)

Altcoin pertama yang mulai diborong oleh para whale setelah crash kripto awal November adalah Aster , sebuah proyek di jaringan BNB Chain yang berfokus pada perdagangan terdesentralisasi.

Baca juga: Presiden Donald Trump Berambisi Jadikan Amerika Serikat Pusat Kekuatan Bitcoin Crypto Global!

Per 6 November, para whale ASTER telah meningkatkan kepemilikan mereka sebesar 12,58%, dan kini menguasai sekitar 43,62 juta token ASTER. Artinya, mereka menambah sekitar 4,9 juta token, senilai kurang lebih $5,46 juta berdasarkan harga saat ini.

Sumber: Nansen

Menariknya, jumlah token di bursa juga naik sebesar 0,72%, menunjukkan bahwa meskipun para whale sedang mengakumulasi secara diam-diam, beberapa investor ritel atau investor awal kemungkinan mulai mengambil keuntungan — pola yang sering terjadi saat whale mulai membeli altcoin di fase awal pemulihan pasar.

Secara teknikal, ASTER saat ini masih diperdagangkan dalam pola falling wedge — sebuah pola yang biasanya menjadi sinyal pembalikan arah ke bullish seiring menyempitnya pergerakan harga. Penurunan tajam ASTER pada 4 November diikuti oleh munculnya divergensi bullish yang jelas pada indikator Relative Strength Index (RSI).

Sumber: TradingView

Antara 10 Oktober hingga 3 November, harga ASTER membentuk lower low (harga terendah baru), sementara RSI justru membentuk higher low, mengindikasikan tekanan jual mulai mereda. Sejak saat itu, harga ASTER mulai mengalami kenaikan bertahap.

Jika momentum ini berlanjut, maka penembusan di atas level $1,28, lalu $1,53 — sekitar 36,8% lebih tinggi dari harga saat ini — akan mengonfirmasi pembalikan arah dan membuka peluang menuju target berikutnya di $2,21. Ini akan menjadi konfirmasi breakout dari pola wedge dan mengubah struktur harga ASTER menjadi sepenuhnya bullish.

Namun, level support kunci tetap berada di $0,93. Jika support ini gagal bertahan dan pasar kripto secara keseluruhan melemah, harga ASTER berisiko turun kembali ke $0,81 atau lebih rendah.

Bio Protocol (BIO)

Altcoin berikutnya yang mulai diborong oleh whale pasca crypto crash awal November adalah Bio Protocol (BIO), sebuah proyek Desentralisasi Sains (DeSci) yang dibangun di atas jaringan Ethereum. Meskipun mengalami penurunan 44,2% dalam sebulan terakhir, harga BIO cenderung stabil pada 6 November — mengindikasikan bahwa aksi jual besar-besaran mulai mereda.

Sumber: Nansen

Dalam satu hari terakhir, kepemilikan whale BIO meningkat sebesar 87,07%, dengan total mencapai 1,89 juta token BIO. Artinya, mereka telah menambah sekitar 880.000 token. Sementara itu, mega whale — yaitu 100 alamat pemilik terbesar — juga menambah kepemilikan sebesar 0,07%, kini menguasai sekitar 2,98 miliar BIO, atau bertambah sekitar 2,09 juta token.

Secara total, whale dan mega whale telah mengakumulasi hampir 2,97 juta token BIO, dengan nilai sekitar $226.000 — menunjukkan proses akumulasi diam-diam di level harga rendah.

Struktur teknikal saat ini mendukung adanya fase akumulasi. Indikator On-Balance Volume (OBV) — yang mengukur akumulasi volume pembelian dan penjualan dengan menambahkan volume pada hari naik dan menguranginya pada hari turun — telah membentuk garis tren menurun sejak akhir September.

Antara 21 September hingga 27 Oktober, OBV membentuk serangkaian lower highs, menciptakan garis resistensi yang jelas. Pada 2 November, indikator OBV sempat menembus garis tersebut, yang diikuti oleh kenaikan harga antara 31 Oktober hingga 2 November. Meskipun upaya breakout ini awalnya gagal, saat ini upaya baru sedang berlangsung, ditandai dengan munculnya candle harian berwarna hijau.

Sumber: TradingView

Jika breakout pada OBV ini bertahan, maka resistensi pertama yang perlu diperhatikan ada di sekitar $0,097, yang bertepatan dengan level retracement Fibonacci 50%. Penutupan harga di atas level ini bisa membuka jalan menuju $0,12 dan $0,16, sekaligus mengonfirmasi pergerakan bullish.

Baca juga: Hype Dogecoin Meledak Setelah Elon Musk Bilang “It’s Time” — Apakah Data On-Chain Mendukung?

Namun, jika harga BIO turun di bawah $0,066, maka harganya akan kembali berada di bawah garis tren OBV — menjadi sinyal bahwa tekanan jual bisa kembali meningkat. Dalam skenario ini, para bear berpotensi mendorong harga ke level terendah baru.

Maple (SYRUP)

Altcoin ketiga yang sedang diborong oleh para whale adalah Maple . Akumulasi oleh whale terhadap SYRUP meningkat signifikan sejak 4 November, tepat setelah koreksi besar-besaran terjadi di pasar kripto.

Sumber: Nansen

Dua kelompok whale menjadi pendorong utama dari akumulasi ini. Kelompok pertama, yang memegang antara 100 juta hingga 1 miliar SYRUP, meningkatkan kepemilikannya dari 447,95 juta menjadi 448,18 juta token — bertambah sekitar 230.000 token hanya dalam dua hari.

Sementara itu, kelompok whale yang lebih kecil, dengan kepemilikan antara 10 juta hingga 100 juta SYRUP, melakukan akumulasi yang jauh lebih agresif. Mereka menambah kepemilikannya dari 397,29 juta menjadi 425,09 juta SYRUP, atau sekitar 27,8 juta token tambahan.

Secara total, kedua kelompok ini telah menambah hampir 28 juta SYRUP, dengan nilai sekitar $11,5 juta, menunjukkan meningkatnya kepercayaan dari pemegang besar terhadap token ini.

Akumulasi besar-besaran ini sejalan dengan sinyal teknikal yang cukup kuat. Antara 25 Agustus hingga 4 November, indikator RSI (Relative Strength Index) pada grafik harian menunjukkan adanya divergensi bullish — di mana harga membentuk lower lows (harga terendah baru), sementara RSI justru menciptakan higher lows. Ini sering kali menjadi tanda awal potensi pembalikan tren naik.

Selain itu, indikator Chaikin Money Flow (CMF) — yang mengukur apakah dana mengalir masuk atau keluar dari suatu aset — baru saja menembus sedikit di atas garis tren turun yang ditarik sejak 14 Oktober. Ini mengindikasikan adanya arus masuk baru dari dompet-dompet besar, mendukung akumulasi yang dipimpin oleh whale.

Sumber TradingView

Konfirmasi selanjutnya bagi pemulihan harga SYRUP akan terlihat jika CMF naik di atas level nol, yang menandakan adanya momentum pembelian berkelanjutan.

Secara harga, resistensi utama pertama berada di sekitar $0,46, sekitar 13% lebih tinggi dari harga saat ini di $0,41. Jika berhasil ditutup di atas level tersebut, harga SYRUP berpotensi menuju $0,53 atau lebih. Di sisi bawah, support kuat berada di $0,36, dan jika gagal bertahan, harga bisa turun kembali ke $0,31 atau lebih rendah.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan  berita crypto  terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti  Harga Bitcoin hari ini ,  harga coin xrp hari ini ,  dogecoin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto.  Altcoins: Whales Are Buying After November Crypto Crash . Diakses pada tanggal 7 November 2025