Privasi diadili saat salah satu pendiri Samourai Wallet dipenjara karena menulis kode

Cofounder Samourai Wallet, Keonne Rodriguez, menerima hukuman maksimum minggu ini yaitu lima tahun penjara karena menulis kode. Saat seorang pengembang duduk di sel penjara karena membangun alat privasi, banyak anggota komunitas Bitcoin, termasuk Max Keiser, mendorong agar diberikan pengampunan penuh.

Penindakan crypto: Melampaui janji kampanye

Donald Trump berjanji selama kampanyenya untuk mengakhiri penindakan terhadap crypto. Sampai batas tertentu, dia menepati janjinya. Sejak menjabat, dia telah memberikan pengampunan kepada pendiri Silk Road, Ross Ulbricht, pendiri Binance, Changpeng “CZ” Zhao, dan mengeluarkan serangkaian perintah eksekutif, seperti perintah debanking untuk secara resmi mengakhiri Operation Choke Point 2.0.

Namun penangkapan dan hukuman terhadap pengembang Samourai Wallet menunjukkan benturan yang terus berlanjut antara privasi, kode, dan hukum, bahkan dengan perubahan sikap Gedung Putih yang pro-crypto. Dan kontrasnya sangat tajam, seperti yang ditunjukkan oleh salah satu Bitcoiner.

Sementara raksasa perbankan JPMorgan membayar $290 juta untuk menyelesaikan tuduhan perdagangan seks yang mengerikan pada tahun 2023, tanpa satu pun eksekutif puncak yang dipenjara, pengembang di balik alat privasi Bitcoin justru dijatuhi hukuman lima tahun penjara. Seperti yang dikomentari oleh pengembang alat Bitcoin-centric, Foundation:

“Pemerintahan saat ini sering berbicara mendukung Bitcoin, namun Departemen Kehakiman terus menjalankan kebijakan yang mungkin sudah ada sebelum pemerintahan ini – menargetkan teknologi privasi dan pengembang open-source… Pengembang open-source layak mendapatkan perlindungan, bukan penganiayaan.”

Apa itu Samourai Wallet?

Samourai Wallet adalah dompet Bitcoin yang mengutamakan privasi, didirikan bersama oleh Keonne Rodriguez dan William Lonergan Hill. Dompet ini memungkinkan pengguna menyamarkan riwayat transaksi dan identitas mereka dengan menggunakan fitur mixing seperti Whirlpool dan Ricochet.

Departemen Kehakiman menuduh bahwa Samourai memproses lebih dari $2 miliar dalam transaksi dan mencuci lebih dari $100 juta hasil kejahatan, termasuk dana yang terkait dengan peretasan, penipuan, perdagangan narkoba, dan pembunuhan berbayar.

Tuduhan utamanya? Konspirasi untuk melakukan pencucian uang dan menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa izin, dengan jaksa berargumen bahwa para pencipta memasarkan perangkat lunak mereka kepada orang-orang yang ingin menyembunyikan dana ilegal. Para pengembang mengaku bersalah, dan Rodriguez dijatuhi hukuman maksimum lima tahun serta diperintahkan membayar denda $250.000. Hill akan dijatuhi hukuman akhir bulan ini.

Ross Ulbricht, CZ, dan gelombang pengampunan

Cerita tidak berhenti pada Samourai. Bayang-bayang masa lalu cypherpunk masih membayangi: Ross Ulbricht, pendiri Silk Road, menerima pengampunan penuh dari Presiden Trump tahun ini, dan dibebaskan setelah satu dekade di balik jeruji karena mengoperasikan marketplace dark web yang terkenal itu.

Sementara itu, Changpeng “CZ” Zhao, pendiri Binance, juga sempat merasakan sel penjara, namun diampuni setelah menjalani hukuman atas tuduhan pencucian uang federal musim gugur ini. Ini adalah contoh lain di mana kalkulasi politik Trump tumpang tindih dengan tokoh-tokoh terbesar crypto.​

Namun, sementara pengembang crypto dijatuhi hukuman berat, raksasa keuangan seperti JPMorgan terus menulis cek penyelesaian dan melanjutkan tanpa tersentuh.

Max Keiser dan semakin banyak Bitcoiner mendesak Trump untuk memberikan pengampunan menyeluruh bagi para pengembang Samourai Wallet, membingkai kasus ini sebagai pertarungan untuk privasi keuangan open-source melawan pengawasan yang semakin meluas. Mereka berargumen bahwa menuntut pengembang kode untuk alat privasi berarti mengkriminalisasi bukan hanya perangkat lunak, tetapi juga gagasan otonomi keuangan itu sendiri.​

Mengapa kasus ini penting bagi crypto

Penuntutan Samourai Wallet menandai tonggak yang mengerikan dalam perang terhadap alat keuangan yang mengutamakan privasi, sementara bank-bank Wall Street terus menghindari pertanggungjawaban langsung atas tuduhan kriminal, menyelesaikan kasus besar tanpa hukuman penjara.​

Desakan untuk pengampunan Samourai adalah puncak dari gerakan yang berkembang: membela privasi, kode, dan prinsip kebebasan finansial, atau berisiko melihat semuanya dipenjara.​

Inilah siklus pemilu crypto yang baru, di mana batas antara kode dan kejahatan, penyelesaian dan hukuman, semakin kabur, dan perjuangan untuk keadilan menjadi seruan paling keras industri ini.​

Artikel ini pertama kali muncul di CryptoSlate dengan judul Privacy on trial as Samourai Wallet cofounder lands in jail for writing code.