Eksekutif Wall Street memperingatkan bahwa saham AS mungkin akan mengalami koreksi lebih dari 10% di masa depan.

Menurut laporan ChainCatcher yang dikutip dari Golden Ten Data, beberapa CEO bank investasi besar di Wall Street menyatakan bahwa para investor harus bersiap menghadapi kemungkinan koreksi pasar saham lebih dari 10% dalam 12 hingga 24 bulan ke depan, dan menekankan bahwa koreksi semacam ini belum tentu merupakan hal buruk. Presiden dan CEO Capital Group, Mike Gitlin, menunjukkan bahwa laba perusahaan masih kuat, namun “valuasi adalah tantangan saat ini.” CEO Morgan Stanley, Ted Pick, dan CEO Goldman Sachs, Solomon, juga mengungkapkan pandangan serupa, bahwa kemungkinan akan terjadi koreksi signifikan di masa depan, dan penurunan semacam ini adalah fenomena umum dalam siklus pasar. Solomon menyebutkan bahwa valuasi saham teknologi sudah cukup tinggi, namun pasar secara keseluruhan tidak demikian.