Ripple Meluncurkan Layanan OTC Institusional saat RLUSD Melewati $1 Miliar
Ripple memperluas jangkauan institusionalnya dengan Ripple Prime dan pencapaian RLUSD senilai 1 miliaran dolar, menandai era baru dalam perdagangan aset digital yang patuh regulasi—meskipun peran XRP di masa depan masih belum pasti.
Ripple Labs telah mengambil langkah signifikan dalam strategi aset institusionalnya dengan meluncurkan layanan prime brokerage spot AS, Ripple Prime.
Diumumkan hari ini, layanan ini memungkinkan klien institusional AS untuk melakukan perdagangan spot over-the-counter (OTC) pada aset digital utama, termasuk XRP dan RLUSD.
Ripple Prime Memperluas Akses Pasar
Kurang dari dua minggu yang lalu, Ripple mengumumkan akuisisi multi-asset prime brokerage Hidden Road senilai $1,25 miliar.
Sekarang beroperasi sebagai Ripple Prime, broker ini memperkenalkan kapabilitas yang diperluas yang melampaui perdagangan OTC dan penyediaan likuiditas. Ini memungkinkan opsi cross-margining dan pembiayaan yang sebelumnya tidak tersedia bagi banyak prime broker yang berfokus pada kripto.
Ripple baru saja membuka fase berikutnya untuk XRP. Prime brokerage. Institusi AS kini dapat memperdagangkan XRP secara langsung melalui Ripple Prime. Ini bukan sekadar hype. Ini adalah infrastruktur. Jalan menuju $1000 dimulai dengan satu hal, akses.
— BD (@DiepSanh) 3 November 2025
Bagi partisipan institusional, peluncuran ini memungkinkan transaksi besar di luar bursa dengan dampak pasar yang lebih kecil dan peluang margin multi-aset yang diperluas. Ini juga memberikan akses ke infrastruktur yang dirancang khusus untuk memenuhi standar regulasi dan kepatuhan di pasar AS.
Bagi Ripple, langkah ini memperkuat pergeseran yang secara bertahap telah terjadi di seluruh ekosistem dan basis kliennya. XRP dan RLUSD tidak lagi terbatas pada perdagangan ritel– mereka kini memasuki arena keuangan institusional.
Waktu peluncuran ini menjadi lebih penting karena bertepatan dengan periode aktivitas stablecoin yang meningkat.
Tonggak RLUSD Bernilai Miliaran Dolar
RLUSD, stablecoin Ripple yang dipatok dolar AS, baru-baru ini melampaui tonggak penting bagi perusahaan dan industri kripto secara lebih luas.
Data dari CoinGecko menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar RLUSD telah melampaui $1 miliar untuk pertama kalinya, menandai pertumbuhan institusional yang stabil. Ekspansi ini mencerminkan minat yang meningkat dari penyedia likuiditas dan entitas yang diatur yang mencari mekanisme penyelesaian yang efisien dan instrumen on-chain yang stabil.
Integrasi stablecoin yang lebih dalam dalam Ripple Prime juga dapat membuka kasus penggunaan baru, seperti pinjaman dengan jaminan, penyelesaian lintas batas, dan instrumen DeFi yang disesuaikan untuk institusi.
Analis Paul Barron LSO mencatat bahwa inisiatif terbaru Ripple menempatkannya dalam persaingan langsung dengan Coinbase Prime dan Anchorage.
Namun, beberapa kekhawatiran masih ada terkait bagaimana akuisisi ini dapat membentuk kembali utilitas token Ripple dalam jangka panjang.
Pertumbuhan Institusional Memunculkan Kekhawatiran Utilitas XRP
Institusionalisasi Ripple yang cepat dapat memperlebar kesenjangan antara ambisi korporatnya dan kepraktisan XRP di on-chain yang sebenarnya.
Seperti yang sebelumnya dilaporkan oleh BeInCrypto, akuisisi Ripple terhadap Hidden Road dan GTreasury menandakan pergeseran institusional yang tegas. Namun upaya-upaya ini berisiko membuat XRP memiliki peran operasional yang lebih kecil dalam portofolio layanan keuangan Ripple yang berkembang.
Berhenti berbohong. Tidak satu pun dari itu yang berdampak pada $XRP. Garlinghouse menulis omong kosong seperti "XRP adalah inti dari apa yang dilakukan Ripple" sebenarnya tidak berarti apa-apa. Pada hari yang sama, salesman mobil bekas Garlinghouse mengatakan itu, Ripple Prime dengan jelas menyatakan: Ini akan "meningkatkan utilitas… pic.twitter.com/uEaOgbhgAT
— Fishy Catfish (@CatfishFishy) 29 Oktober 2025
Terlepas dari visinya tentang XRP sebagai mata uang jembatan global, stabilitas Ripple masih sangat bergantung pada pendanaan yang terkait dengan XRP dan penjualan berkala. Ketergantungan ini mengubah XRP dari aset transaksional menjadi mekanisme pendanaan untuk pertumbuhan fintech Ripple yang lebih luas.
Bagaimana Ripple mengelola keseimbangan antara ambisi institusionalnya dan tujuan awal XRP dapat membentuk relevansi token ini dalam jangka panjang di pasar yang lebih luas.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Mengapa tingkat kesulitan operasional di pasar kripto saat ini berada di level neraka?
Lebih dari 90% aset kripto pada dasarnya didorong oleh spekulasi, namun spekulasi murni bukanlah mesin abadi; ketika para pelaku pasar kehilangan minat atau tidak dapat terus mendapatkan keuntungan, permintaan spekulatif pun akan memudar.
Dolar Kembali — Dan Bitcoin Mungkin dalam Masalah
Lonjakan Indeks Dolar AS di atas 100 mengguncang lanskap kripto, memicu kembali kekhawatiran mengenai likuiditas dan sentimen risiko. Seiring DXY menguat, para analis memperingatkan bahwa tren Bitcoin selanjutnya akan bergantung pada apakah reli dolar bertahan atau mereda.
Mengapa Pasar Kripto Tidak Menguat Meskipun The Fed Menyuntikkan Likuiditas Sebesar $37 Miliar
Suntikan likuiditas terbesar dari Federal Reserve dalam beberapa tahun terakhir gagal mengangkat pasar kripto—ditekan oleh reverse repos dan ketakutan, sektor ini tetap terjebak dalam tarik ulur volatilitas.
Lebih Banyak Uang, Harga Lebih Rendah: Penjelasan Ketidaksesuaian Likuiditas–Bitcoin
Penurunan harga Bitcoin ke $104,376 terjadi meskipun terjadi salah satu ekspansi likuiditas global terbesar sejak pandemi. Federal Reserve menyuntikkan $125 milyar dalam repo overnight minggu lalu, sementara suplai uang M2 Tiongkok mencapai rekor $47,1 triliun — lebih dari dua kali lipat milik AS.
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya
