- Dogecoin telah menyelesaikan siklus koreksi, dan para analis melihat sinyal terbentuknya gelombang bullish baru.
- Kondisi pasar saat ini mencerminkan tahun 2024, menunjukkan bahwa fase pertumbuhan jangka panjang lainnya mungkin akan dimulai.
Dogecoin (DOGE) pernah mengalami lonjakan luar biasa sebesar 500% setelah aksi jual besar-besaran pada Agustus 2024. Tapi tunggu dulu, apakah situasi saat ini mengarah ke arah yang sama? Menurut analis populer Master Ananda, jawabannya bisa jadi ya.
Ananda menjelaskan bahwa pada saat itu, pasar memang mengalami crash. Namun, dari titik terendah itulah gelombang bullish besar dimulai.
Market Flush yang Lebih Kuat Bisa Berarti Rebound DOGE yang Lebih Besar
Ananda mencatat bahwa butuh waktu 32 hari dari titik terendah bagi DOGE untuk mulai naik, lalu 49 hari untuk gelombang bullish berkembang, dan akhirnya, dalam 125 hari setelah crash, harga Dogecoin sudah melonjak secara eksponensial.
Source: Master Ananda on TradingView Sekarang, kondisi yang terjadi pada Oktober 2025 disebut-sebut jauh lebih ekstrem. Market flush kali ini dianggap berkali-kali lebih kuat dibandingkan tahun lalu. Logikanya sederhana: semakin dalam tekanan jual, semakin besar potensi rebound harga.
Ananda juga percaya bahwa Dogecoin saat ini berada di fase yang sama seperti sebelumnya: pasar baru saja menyelesaikan koreksi parah dan tanda-tanda pemulihan mulai muncul dari bawah. Satu hal yang ia tekankan: “Dasar sudah terbentuk. Dari titik ini, kita naik.”
Ananda juga mengingatkan bahwa DOGE bukanlah proyek kecil. Oleh karena itu, wajar jika butuh waktu lebih lama untuk memulai reli besar.
Zona Kunci Dogecoin Terungkap: Tempat Pembeli dan Penjual Bertabrakan
Sementara itu, analis on-chain Ali Martinez menyajikan data menarik dari platform Glassnode. Ia menggunakan grafik UTXO Realized Price Distribution (URPD) untuk memetakan di mana para pemegang DOGE terakhir kali memindahkan koin mereka.
Hasilnya? Jelas, $0,0739 adalah titik akumulasi utama, dengan sekitar 28,28 miliar DOGE, atau 18,66% dari total suplai, tercatat berpindah pada harga tersebut. Ini berarti banyak pemegang memiliki harga rata-rata di area itu, dan kecenderungan mereka adalah mempertahankan posisi jika harga turun kembali ke titik ini.
Tapi itu belum semuanya. Martinez juga menemukan klaster besar di sekitar $0,1774, dengan 5,04 miliar DOGE terealisasi di sana.
Dogecoin $DOGE fate could hinge on $0.18. If it fails, $0.07 might be next. pic.twitter.com/qRl2vjmLgN
— Ali (@ali_charts) November 2, 2025
Tingkat ini pernah menjadi pusat aktivitas pembelian saat harga naik, dan sekarang bisa menjadi titik di mana banyak investor melepas koin untuk menutup kerugian. Dengan kata lain, ada potensi tekanan jual yang cukup kuat jika DOGE naik mendekati titik tersebut.
Martinez juga menyimpulkan bahwa $0,18 adalah resistance kunci saat ini. Jika level ini gagal ditembus, Dogecoin berpotensi turun kembali ke zona akumulasi di $0,07.
Menariknya, ini sejalan dengan analisis teknikal Master Ananda, yang menyatakan bahwa DOGE telah mencapai dasar, dan jika skenario tahun 2024 terulang, di situlah reli panjang bisa dimulai.
Selain itu, laporan sebelumnya dari CNF juga memperkuat ekspektasi pasar. Dogecoin disebut-sebut sedang membentuk pola teknikal Cup and Handle besar pada grafik mingguan, dengan target breakout mendekati $1. Meskipun jalur menuju level ini pasti akan berliku, pola ini biasanya dikaitkan dengan potensi reli jangka menengah hingga panjang.
Sementara itu, pada saat penulisan, DOGE diperdagangkan di sekitar $0,1735, turun 7,73% dalam 24 jam terakhir, dengan volume perdagangan harian sebesar $432,87 juta.
Rekomendasi untuk Anda:
- Panduan Membeli Dogecoin
- Tutorial Dompet Dogecoin
- Cek Harga Dogecoin 24 Jam
- Berita Dogecoin Lainnya
- Apa itu Dogecoin?
