Menjelang pensiun, Buffett menimbun 382 miliar dolar AS dalam bentuk tunai, mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah!

Buffett telah menjual saham untuk tahun ketiga berturut-turut, CEO Berkshire Hathaway (BRK.A.N, BRK.B.N) ini sedang memasuki tahap akhir masa jabatannya di konglomerat besar yang telah ia bangun dan kelola sendiri selama lebih dari enam puluh tahun.

Pada hari Sabtu waktu setempat, Berkshire Hathaway mengungkapkan bahwa dalam tiga bulan yang berakhir pada 30 September, perusahaan kembali menjual saham biasa senilai 6,1 miliar dolar AS. Dengan harga saham di berbagai sektor yang melonjak tajam, Buffett tampaknya menemukan lebih banyak peluang untuk menjual daripada membeli saham. Dalam tiga tahun terakhir, Berkshire telah menjual saham senilai sekitar 184 miliar dolar AS.

Cadangan kas grup ini terus meningkat dan mencapai rekor baru, yakni 382 miliar dolar AS, dana ini berasal dari berbagai bisnis seperti asuransi, manufaktur, utilitas, serta salah satu perusahaan kereta api terbesar di Amerika Utara. Namun, angka ini belum termasuk biaya yang harus dibayar atas investasi obligasi pemerintah AS jangka pendek, yang menurut Berkshire pada kuartal ini sekitar 23 miliar dolar AS.

Berkshire telah lima kuartal berturut-turut tidak melakukan pembelian kembali saham, Buffett memilih untuk tetap menunggu dan melihat.

Sejak Buffett yang berusia 95 tahun mengumumkan akan mengundurkan diri sebagai CEO pada akhir tahun ini, harga saham perusahaan tertinggal dibandingkan indeks S&P 500. Pada Januari tahun depan, Greg Abel, eksekutif asal Kanada berusia 62 tahun, akan mengambil alih posisi CEO, setelah sebelumnya bertanggung jawab atas bisnis non-asuransi Berkshire.

Sejak Buffett mengumumkan pengunduran dirinya pada rapat pemegang saham tahunan di Omaha pada bulan Mei, para investor terus memantau perkembangan suksesi. Selama periode ini, saham Berkshire kelas A dengan hak suara tinggi turun sekitar 12%, sementara indeks S&P 500 naik sekitar 20%.

Setelah bertahun-tahun tanpa akuisisi besar, bulan lalu Berkshire akhirnya menyelesaikan transaksi besar, setuju untuk mengakuisisi bisnis petrokimia Occidental Petroleum secara tunai senilai 9,7 miliar dolar AS. Ini adalah transaksi besar pertama yang dipimpin oleh Abel.

Namun, sebagian investor tetap optimis. "Greg sangat cocok untuk mengambil alih tongkat estafet dari Warren," kata Chris Bloomstran, Presiden dan Chief Investment Officer Semper Augustus Investments, pemegang saham Berkshire. "Dia benar-benar memahami bisnis ini, dan saya pikir dia adalah pilihan ideal untuk menjalankan perusahaan."

Sebelumnya, Buffett pernah mengatakan kepada para pemegang saham bahwa mereka sebaiknya lebih memperhatikan laba operasional, indikator yang belakangan ini terpengaruh oleh fluktuasi nilai tukar. Laporan kinerja terbaru menunjukkan bahwa jika memperhitungkan perubahan nilai tukar, pendapatan Berkshire tumbuh 34% secara tahunan menjadi 13,5 miliar dolar AS.

Dari data laporan keuangan, pertumbuhan laba sebagian berasal dari bisnis asuransi Berkshire, di mana anak perusahaannya GEICO menambah jumlah polis selama kuartal tersebut, dan laba dari seluruh bisnis asuransi meningkat menjadi 2,4 miliar dolar AS dalam 12 bulan terakhir, naik dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Meski musim badai di Amerika Serikat tahun ini relatif ringan, perusahaan tetap mengalami kerugian sebesar 1,1 miliar dolar AS akibat kebakaran hutan di California, yang menyebabkan kerusakan parah di wilayah Los Angeles.

Bisnis energi grup ini mengalami kuartal yang cukup sulit. Berkshire melaporkan tambahan cadangan kerugian kebakaran hutan sebesar 100 juta dolar AS. Salah satu anak perusahaan utilitasnya, PacifiCorp, masih menghadapi gugatan class action terkait kebakaran di Oregon dan California pada tahun 2020.

Berkshire dikenal sebagai pemegang saham jangka panjang dan merupakan salah satu pemegang saham terbesar Apple. Meskipun Buffett belum mengungkapkan apakah ia mengurangi kepemilikan saham produsen iPhone ini pada kuartal ketiga, dalam beberapa tahun terakhir ia memang telah secara bertahap mengurangi kepemilikannya.

Perlu dicatat, meskipun menjual sebagian investasinya, total investasi saham Berkshire pada kuartal ini tetap meningkat menjadi 283 miliar dolar AS.