Sebuah tweet dari CZ saja sudah mampu menggerakkan volume transaksi miliaran dolar, sementara pada saat yang sama pasar mata uang global sedang memberikan sinyal pengetatan likuiditas, dana besar pun kesulitan memilih antara koin utama dan altcoin.
"Saya menggunakan uang saya sendiri, membeli beberapa ASTER di Binance, saya bukan trader, saya beli lalu simpan." Pada 2 November, pendiri Binance CZ (Zhao Changpeng) memposting pernyataan singkat ini di platform X, yang langsung membakar pasar altcoin yang telah lama lesu.
Harga ASTER melonjak 27% hanya dalam beberapa menit setelah berita ini dirilis, sempat mencapai titik tertinggi beberapa minggu di 1,27 dolar AS. Namun di sisi lain dari euforia pasar, dua whale dengan cepat membangun posisi short ASTER senilai lebih dari 71 juta dolar AS, menandai dimulainya pertarungan antara long dan short.
I. Kronologi Peristiwa: Pembelian Pribadi ASTER oleh CZ Memicu Euforia Pasar
Tweet CZ ini bukan sekadar pernyataan pembelian sederhana, tetapi juga mengandung banyak detail menarik yang dengan cepat diartikan pasar sebagai dukungan publiknya terhadap proyek ASTER.
● Berdasarkan tangkapan layar akun dan data pasar yang dibagikan CZ, ia membeli sekitar 2,09 juta token ASTER, dengan harga sekitar 0,913 dolar AS per token saat pembelian, investasi ini bernilai hampir 2 juta dolar AS. Ia secara khusus menekankan bahwa ini adalah "dana pribadi" bukan dana institusi, dan dengan jelas menyatakan "Saya bukan trader, setelah beli akan saya simpan", yang menunjukkan sikap investasinya untuk jangka panjang, bukan spekulasi jangka pendek.
● Setelah tweet CZ, volume perdagangan derivatif ASTER melonjak 186%, mencapai 3,04 miliar dolar AS, menunjukkan sensitivitas pasar yang sangat tinggi terhadap berita ini.
II. Efek Seruan Selebriti
Seruan CZ terhadap ASTER kali ini bukanlah peristiwa yang terisolasi, melainkan manifestasi terbaru dari fenomena efek selebriti yang telah lama ada di pasar kripto. Efek ini dapat menghasilkan keuntungan luar biasa dalam jangka pendek, namun performa jangka panjangnya sering mengecewakan.
● Berdasarkan hasil penelitian yang dirilis pada Mei 2024 oleh peneliti dari Harvard Business School dan institusi lainnya, setelah KOL kripto melakukan seruan, rata-rata return token dalam satu hari adalah 1,83%, namun untuk token di luar 100 besar kapitalisasi pasar, angka ini mencapai 3,86%. Namun, kenaikan ini sulit bertahan lama. Penelitian menunjukkan, rata-rata return dari hari kedua hingga kelima setelah tweet adalah -1,02%, lebih dari setengah kenaikan awal hilang dalam lima hari.
● Dalam jangka lebih panjang, rata-rata return kumulatif pada hari ke-10 dan ke-30 setelah tweet masing-masing adalah -2,24% dan -6,53%. Berinvestasi 1.000 dolar AS untuk membeli token di luar 100 besar dan menahannya selama 30 hari, rata-rata akan mengalami kerugian 79 dolar AS. Penelitian juga menemukan fenomena menarik: saat influencer menyebut dirinya sebagai ahli, return setelah peristiwa justru lebih negatif; dan semakin banyak pengikut yang dimiliki seorang ahli, return token yang direkomendasikan justru semakin buruk.
III. Pengetatan Global dan Arah Aliran Dana
Peristiwa seruan CZ terhadap ASTER terjadi di tengah latar makro di mana pasar kripto global menghadapi berbagai tantangan likuiditas, dan pasar mata uang global secara umum memberikan sinyal pengetatan likuiditas.
Tren Pengetatan Likuiditas Global Semakin Jelas
● Indikator utama pinjaman beragunan di Amerika Serikat dan Inggris sama-sama naik, mencapai level yang belum pernah terlihat selama bertahun-tahun. Meski faktor pendorongnya berbeda, tanda-tanda pengetatan likuiditas mulai terlihat di berbagai pasar.
● Penggunaan fasilitas reverse repo utama milik Federal Reserve hampir nol, cadangan perbankan telah menurun. Suku bunga repo overnight sempat mencapai 4,32%, melebihi suku bunga acuan The Fed. Ketegangan likuiditas seperti ini tidak hanya terjadi di pasar tradisional. Kepala Bisnis Asia Pasifik Deribit, Lin, menunjukkan bahwa likuiditas pasar saat ini masih 15%-20% lebih rendah dibandingkan sebelum "krisis 10.11".
Altcoin Menjadi Tempat Perlindungan Likuiditas
● Dalam kondisi likuiditas yang ketat secara keseluruhan, dana mengalir dari koin utama ke altcoin untuk mencari imbal hasil lebih tinggi. Eksekutif Efficient Frontier, Andrew Tu, berpendapat bahwa trader mungkin sedang mengambil untung dari bitcoin dan mengalihkannya ke altcoin.
● Hal ini terbukti dari performa pasar ASTER. Meski likuiditas pasar secara keseluruhan kurang, ASTER tetap mampu menarik arus dana besar, volume perdagangan derivatif harian melonjak 186%, menunjukkan dalam musim dingin likuiditas, dana lebih memilih mengejar peluang imbal hasil tinggi jangka pendek.
IV. Pertarungan Sengit antara Whale dan Ritel
Euforia pasar yang dipicu oleh CZ ini bukan hanya suara bullish semata, namun dengan cepat berubah menjadi pertarungan antara whale dan investor ritel, menyoroti perbedaan besar di pasar saat ini.
● Setelah pernyataan bullish dari CZ, dua whale langsung bergerak, membuka posisi short ASTER senilai lebih dari 71 juta dolar AS, sangat kontras dengan sikap bullish CZ. Salah satu whale bahkan menerapkan strategi short yang sangat agresif. Ia memulai short pada 42,96 juta token ASTER dengan leverage hingga 3x, harga masuk di 1,208 dolar AS, dengan ambang likuidasi antara 1,8085 hingga 2,0858 dolar AS.
● Strategi berisiko tinggi ini berarti jika harga ASTER terus naik, whale tersebut akan menghadapi tekanan likuidasi besar. Ini juga menunjukkan perbedaan pandangan pasar terhadap nilai token yang diserukan CZ—ada yang melihatnya sebagai peluang investasi, ada pula yang menganggapnya sebagai spekulasi berlebihan.
● Di sisi lain, data on-chain juga menangkap sinyal bullish. Seorang pemegang besar dalam enam hari menarik 6,8 juta token ASTER dari Binance dan memindahkannya ke ekosistem Aster, menunjukkan bahwa sebagian whale sedang bersiap untuk kemungkinan kenaikan harga.
V. Pemikiran Rasional di Balik Euforia
Seruan CZ terhadap ASTER memang membawa lonjakan harga jangka pendek, namun risiko yang terkandung di dalamnya tidak boleh diabaikan. Pengalaman sejarah menunjukkan, mengikuti seruan selebriti biasanya bukan langkah bijak dalam jangka panjang.
Risiko Volatilitas Jangka Pendek Meningkat
● Posisi short besar dari whale berhadapan langsung dengan sikap bullish CZ. Jika harga ASTER naik lebih lanjut, bisa memicu likuidasi short besar-besaran dan memperparah volatilitas pasar.
● Di sisi lain, jika strategi short whale berhasil dan harga ASTER turun, investor ritel yang ikut-ikutan membeli bisa mengalami kerugian besar. Return jangka panjang dari seruan KOL kripto umumnya negatif, terutama untuk token dengan kapitalisasi kecil.
● Melihat kembali pengalaman trading @boldleonidas, ia pernah mengalami kerugian total pada posisi BNB setelah muncul ribuan varian "Brocolli" usai promosi dari CZ sebelumnya, sehingga ia bertekad untuk tidak lagi mengikuti rekomendasi semacam itu.
Peluang dan Tantangan dalam Krisis Likuiditas
● Dalam kondisi likuiditas pasar yang kurang, perilaku arbitrase dana ke altcoin juga menghadapi risiko lebih besar. Saat likuiditas pasar masih 15-20% lebih rendah dibandingkan sebelum "krisis 10.11", setiap fluktuasi besar bisa membuat likuiditas mengering seketika, sehingga investor tidak dapat menutup posisi tepat waktu.
● Selain itu, meskipun open interest di pasar derivatif ASTER mencapai 437 juta dolar AS, volume perdagangan kuartalannya turun 40,55%, menunjukkan partisipasi pasar mungkin tidak merata. Mengingat kembali crash pasar kripto pada 11 Oktober, saat itu krisis likuidasi berantai dipicu oleh mismatch leverage sistemik tersembunyi dalam arbitrase pinjaman berulang dan kegagalan mekanisme likuiditas bursa, mengingatkan investor agar tidak mengabaikan risiko sistemik saat mengejar imbal hasil tinggi.
