Arus Keluar SOL Turun 83%, Tapi Satu Faktor Menahan Harga Solana

Solana (SOL) memasuki bulan November masih berjuang untuk menemukan arah yang jelas. Token ini turun 4% selama tujuh hari terakhir dan hampir 19% bulan ini, meskipun sempat mencoba bangkit singkat saat Halloween. Harga Solana kini diperdagangkan di sekitar $186, terjebak dalam rentang antara $178 dan $209.

Walaupun arus keluar dari para pemegang telah melambat, satu kelompok trader mungkin menjaga harga SOL tetap terkendali.

Dana Besar Masih Belum Masuk ke Pergerakan

Chaikin Money Flow (CMF), yang melacak apakah investor besar menambah atau keluar dari posisi, gagal menembus kembali di atas nol.

Antara 27 Oktober dan 31 Oktober, CMF sempat mencoba berubah positif namun kemudian kembali turun, menunjukkan bahwa trader besar terus memindahkan dana keluar dari Solana daripada masuk ke dalamnya.

Sampai CMF naik secara meyakinkan di atas nol, arus masuk dari pemain besar masih belum ada, sehingga kenaikan Solana tetap terbatas.

Dana Besar Belum Yakin:

Bitwise Solana Staking ETF (BSOL) yang baru diluncurkan menarik arus masuk sebesar $132 juta minggu ini, namun karena sebagian besar eksposurnya kemungkinan besar diciptakan secara in-kind (dari cadangan SOL yang sudah ada) dan dikelola melalui staking, arus tersebut belum diterjemahkan menjadi permintaan pasar spot yang nyata.

Ini bisa menjelaskan mengapa Chaikin Money Flow (CMF) Solana tetap di bawah nol

JUST IN: 🇺🇸 $BTC dan $ETH ETF mengalami arus keluar bersih gabungan sebesar $1.4B dalam tiga hari terakhir, sementara $SOL ETF mencatat arus masuk bersih sebesar $132M.

— BeInCrypto (@beincrypto) 1 November 2025

Terlepas dari peluncuran ETF dan sorotan media yang lebih luas, harga Solana masih turun sekitar 4% minggu ini, membuktikan bahwa arus masuk pasif saja belum membantu token ini pulih.

Menariknya, Holder Net Position Change Solana — yang mengukur apakah dompet jangka panjang sedang mengakumulasi atau menjual — menunjukkan nada yang berbeda.

Pada 3 Oktober, arus keluar bersih memuncak di dekat –11.43 juta SOL, salah satu level tertinggi bulan ini. Pada 31 Oktober, angka itu membaik menjadi –1.91 juta SOL, penurunan arus keluar bersih sebesar 83%.

Pemegang SOL Menjual Lebih Sedikit Token:

Ini berarti meskipun pemegang masih menjual, mereka melakukannya dengan kecepatan yang jauh lebih lambat — perubahan kecil namun positif untuk struktur jangka panjang Solana.

Setup Grafik Harga Solana Masih Cenderung Bearish

Meski penjualan oleh pemegang melambat, setup grafik harga Solana tetap rapuh. Grafik harian menunjukkan SOL diperdagangkan dalam pola rising wedge yang melebar, yang biasanya menandakan kelelahan dan kemungkinan breakdown.

Garis tren bawah — yang telah diuji lebih dari lima kali sejak Agustus — berada di bawah tekanan berat sejak pertengahan Oktober.

Antara 13 Oktober dan 26 Oktober, harga Solana membentuk lower high, sementara Relative Strength Index (RSI) — yang mengukur momentum beli — membentuk higher high.

Ini membentuk hidden bearish divergence, pola yang biasanya menunjukkan tren penurunan harga Solana yang lebih besar bisa berlanjut.

Analisis Harga Solana:

Untuk mendapatkan kembali kekuatan, Solana harus terlebih dahulu merebut kembali $198, lalu menutup di atas $209. Itu akan membuka jalan menuju $237. Namun, jika $178 gagal (penurunan hanya 4,53%), kemungkinan akan turun ke $155 — penurunan sekitar 14%. Itu akan semakin memperkuat hipotesis bearish.

Untuk membatalkan kelemahan, CMF perlu bergerak di atas nol, dan investor harus kembali ke posisi net buying. Arus uang spot seperti itu dapat membantu harga SOL menembus setidaknya $198 dalam jangka pendek.