Apakah Slogan Terbaru Solana Akan Memicu Revolusi Keuangan?

Penulis: @zhouKelvinZzzz

Pada paruh kedua tahun 2025, situs resmi Solana diam-diam mengubah Slogan dari “Web3 Infrastructure for Everyone” menjadi “Global Financial Infrastructure for Everyone”.

Perubahan ini sebenarnya menegaskan bahwa Solana sedang memperkuat posisinya di bidang keuangan—citra teknologi blockchain menjadi sekunder, dan infrastruktur keuangan menjadi pemeran utama.

Makna di baliknya sangat mendalam—Solana secara aktif mengubah "teknologi blockchain" menjadi infrastruktur, dengan menonjolkan atribut keuangan dan daya dukung aplikasi institusionalnya. Strategi finansialisasi Solana kini mendapatkan dukungan nyata dan investasi dari institusi keuangan besar (seperti Visa, Stripe, PayPal, Apollo, BlackRock, dll.), dengan partisipasi institusi yang telah memasuki tahap peluncuran produk dan aktivitas berskala besar, bukan lagi sekadar eksplorasi teknologi atau konsep institusional.

Solana berpotensi menjadi platform default bagi semakin banyak institusi keuangan tradisional dan baru untuk penerbitan aset, stablecoin, manajemen RWA, dan inovasi keuangan. Berbeda dengan masa lalu yang hanya berinvestasi pada harga token Solana, era baru yang lebih penting adalah “menggunakan Solana untuk keuangan”, menjadikan infrastruktur on-chain benar-benar menjadi jaringan pasar modal dan keuangan global. Peningkatan peran ini akan membawa Solana dari alat dasar Web3 menjadi jaringan modal internet global, mewujudkan integrasi nilai keuangan institusional dan aplikasi kepatuhan secara mendalam.

Transformasi Posisi Strategis: Dari Infrastruktur ke Platform Khusus Keuangan

Pada tahun 2025, seiring meredanya tren Meme, pasar mulai merefleksikan masa depan jangka panjang Solana: selain efek meme coin, apa lagi yang tersisa dari Solana?

Faktanya, seiring meningkatnya perhatian pasar, Solana dalam dua tahun terakhir juga telah menyelesaikan lompatan menyeluruh dari prototipe teknologi, pembangunan ekosistem dasar, hingga sektor aplikasi.

Dulu, sebagian besar orang hanya memperhatikan sektor traffic dan “inovasi viral” di chain, namun jika menelaah lebih dalam ekosistem Solana, akan ditemukan bahwa infrastruktur keuangan mulai menunjukkan kekuatan—DeFi, aset, stablecoin, RWA, AI, NFT, dan bidang profesional lainnya kini menjadi pendorong utama pertumbuhan.

Sumber:

Dengan semakin lengkapnya berbagai infrastruktur dan elemen ekosistem, Solana akhirnya menemukan garis utama pengembangan yang berfokus pada infrastruktur keuangan.

Dari data teknis, ini bukanlah angan-angan:

• Dimensi waktu: sistem tradisional beroperasi Senin-Jumat pukul 9-5, Solana 7×24 jam tanpa henti

• Dimensi kecepatan: transfer tradisional 1-5 hari, Solana 2-3 detik konfirmasi

• Dimensi biaya: transfer internasional tradisional 15-50 dolar AS, Solana 0,0005 dolar AS

• Kapasitas pemrosesan: TPS aktual mencapai 869 (rata-rata 1 jam), puncak 5.289 TPS

Stablecoin, treasury on-chain saat ini (DAT), aset RWA, kustodian institusi, dan pembayaran terintegrasi telah menjadi mesin pertumbuhan paling krusial di ekosistem, menarik institusi keuangan dan modal global untuk terus berinvestasi. Ini tidak hanya menyelesaikan pembangunan “alat blockchain”, tetapi juga memasuki tahap baru infrastruktur keuangan global.

Terobosan Tata Letak Keuangan Solana 2025

Solana Menuju Keuangan

Pada 23 Oktober 2025, di Wanxiang Global Blockchain Summit ke-11, Ketua Solana Foundation Lily Liu (@calilyliu) menyampaikan pidato utama berjudul "Membangun Keuangan Baru", secara terbuka menjelaskan posisi keuangan Solana.

"Solana bagi keuangan, seperti Netflix bagi hiburan, Amazon bagi belanja—seorang disruptor berskala internet yang tumbuh dengan kecepatan belum pernah terjadi sebelumnya, sedang mendefinisikan ulang jalur keuangan modern."

Inti dari analogi ini adalah: platform baru tidak hanya merevolusi bentuk produk, tetapi juga membuka cara baru bagi pengguna untuk mendapatkan layanan.

• Netflix membuat hiburan tidak lagi terbatas pada TV/bioskop, tetapi menjadi streaming on-demand kapan saja dan di mana saja.

• Amazon mengubah belanja dari offline menjadi pengalaman e-commerce satu klik, mewujudkan konsumsi instan dan tanpa batas.

• Solana akan mengambil proses dan penyempurnaan terbatas dari layanan keuangan bank/bursa tradisional, lalu meningkatkan, mengotomatisasi, dan menyederhanakan keuangan on-chain.

Terobosan Keuangan Solana

1. Digital Asset Treasury (DAT): Kapitalisasi Institusi di Solana

Terobosan Skala Pasar

• Menurut data CoinGecko, 19 perusahaan publik secara kolektif memegang 15,4 juta SOL (sekitar 3 miliar dolar AS), setara dengan 2,5% dari suplai beredar

• Komitmen modal investasi melebihi 4,3 miliar dolar AS, termasuk pendanaan PIPE, program ATM, dan obligasi konversi

• Tingkat pertumbuhan tahunan lebih dari 100%, diperkirakan kepemilikan bisa berlipat ganda pada 2026

Kinerja Perusahaan Terkemuka

Berikut adalah kinerja spesifik perusahaan DAT.

Sumber:

Analisis DAT

1. BTC dan ETH, SOL memiliki hasil nyata on-chain yang lebih tinggi:

Multicoin Capital menunjukkan bahwa SOL memiliki hasil yang tidak dimiliki oleh BTC dan ETH. Dibandingkan dengan Bitcoin, staker SOL di Solana rata-rata memperoleh hasil tahunan yang lebih tinggi. Hasil staking SOL sekitar 8% per tahun. Sekitar 6,19% berasal dari penerbitan inflasi, sisanya 1,86% berasal dari aktivitas ekonomi nyata on-chain dan MEV. Arus kas yang didorong oleh transaksi nyata dan MEV ini membuat SOL lebih menarik sebagai aset dasar jangka panjang dan treasury aset digital (DAT).

2. Perusahaan DAT dapat memperoleh pemanfaatan modal yang lebih tinggi:

DeFi melalui blockchain dan smart contract secara langsung mempertemukan pinjaman, tanpa perlu perantara seperti bank tradisional, sehingga biasanya dapat secara signifikan menurunkan biaya operasional dan pencocokan.

Dengan membandingkan selisih biaya pembiayaan yang diberikan bank tradisional kepada perusahaan publik dan biaya pembiayaan DeFi, dilakukan arbitrase. DeFi menawarkan model pembiayaan asli jaringan tanpa perantara, biaya lebih rendah, dan transparansi lebih tinggi, sementara sistem perbankan tradisional bersifat terpusat, mahal, dan persetujuan ketat. Arbitrase DeFi ini tidak hanya memiliki ruang keuntungan tinggi, tetapi juga dapat berinteraksi dengan banyak counterparty dengan berbagai cara, membentuk model pendapatan yang beragam.

2. Ekosistem Stablecoin: Inti Infrastruktur Pembayaran

Pertumbuhan Suplai yang Meledak

• Total suplai stablecoin Solana melonjak dari 5,2 miliar dolar AS di akhir 2024 menjadi 16 miliar dolar AS

• Pertumbuhan tahunan 170%, menjadi rantai stablecoin terbesar ketiga setelah Ethereum dan Tron

• USDC mendominasi (10,6 miliar dolar AS), USDT tumbuh pesat (4,5 miliar dolar AS). Lonjakan stablecoin Solana di awal 2025 bertepatan dengan peluncuran meme coin $TRUMP milik Donald Trump, yang memicu arus dana masuk ke jaringan. Meme coin Trump menyebar lintas sektor, politik, keuangan, hiburan, dan lainnya, dengan cepat menembus batas komunitas kripto tradisional, membawa likuiditas besar dan energi komunitas baru ke Solana dan industri secara keseluruhan. Sementara itu, undang-undang baru seperti GENIUS Act di AS membawa keuntungan kepatuhan bagi industri stablecoin, jumlah penerbitan dan penggunaan stablecoin yang patuh di Solana meningkat tajam.

Sumber:

Sumber:

3. Infrastruktur Pembayaran: Dari Uji Coba ke Implementasi Produksi

Infrastruktur Pembayaran: Dari Uji Coba ke Implementasi Produksi

Pada tahun 2025, Visa secara resmi mengumumkan memasukkan Solana ke dalam platform penyelesaian stablecoin mereka, menandai Solana secara resmi memasuki lingkungan produksi keuangan tradisional dari tahap eksperimental awal. Tonggak sejarah ini menempatkan Solana sejajar dengan Ethereum, Stellar, dan Avalanche, mendukung layanan penyelesaian kartu real-time untuk stablecoin utama seperti USDC dan EURC.

Visa membangun arsitektur penyelesaian stablecoin multi-chain dan multi-mata uang, meningkatkan likuiditas dan efisiensi pembayaran dana di Solana, memberikan pengalaman pembayaran yang lebih cepat dan lebih murah bagi bank, perusahaan fintech, dan merchant.

Skala Pembayaran Mencapai Terobosan Cepat

Volume transaksi stablecoin bulanan di Solana telah mencapai 50 miliar dolar AS, dengan pengguna aktif harian mencapai 3 hingga 4 juta, menunjukkan basis pengguna dan dinamika dana yang sangat kuat.

Dengan meningkatnya penerimaan merchant, lebih dari 6.000 merchant menerima pembayaran kripto melalui Solana Pay, dan tingkat biaya transaksi telah turun menjadi sekitar 1%, sangat mendorong adopsi dan aplikasi pembayaran kripto secara luas.

Studi Kasus Aplikasi Komersial Nyata

• Mastercard bekerja sama dengan MoonPay, berhasil menghubungkan 3,5 miliar kartu Mastercard ke dompet Solana, memungkinkan konsumen menggunakan kartu kredit mereka untuk berinteraksi dengan ekosistem Solana secara mulus, mendorong penggunaan aset digital dalam kehidupan sehari-hari.

• Platform e-commerce Helio bekerja sama dengan Shopify, meluncurkan solusi checkout kripto instan, secara efektif menghindari risiko chargeback dalam pembayaran tradisional, memberikan pengalaman pembayaran yang lebih aman dan nyaman bagi retailer online dan konsumen.

• Western Union mengumumkan akan meluncurkan stablecoin USDPT di Solana, diperkirakan pada paruh pertama 2026 akan meluncurkan token pembayaran USDPT, sehingga dapat memberikan layanan remitansi internasional yang lebih nyaman kepada lebih dari 100 juta pelanggan Western Union, sekaligus secara signifikan menurunkan biaya dan mempercepat kecepatan transaksi.

Berikut perbandingan sederhana:

Singkatnya, integrasi penyelesaian stablecoin mendorong infrastruktur pembayaran Solana dari tahap uji coba menuju implementasi komersial berskala besar, didukung oleh volume transaksi on-chain yang terus meningkat dan kolaborasi ekosistem yang kaya, menegaskan posisi penting Solana sebagai jaringan pembayaran global generasi baru.

4. Integrasi Keuangan Tradisional: Jembatan Aset Triliunan Dolar

Jembatan R3 Corda: Solusi yang Sudah Diterapkan

Pada 4 September 2025, R3 Labs resmi diluncurkan, menjembatani aset RWA senilai 17 miliar dolar AS di jaringan Corda ke Solana melalui interoperabilitas native:

• Langsung dapat digunakan: obligasi, dana, dll. dapat diperdagangkan di Solana 7×24 jam

• Tanpa kepercayaan: cross-chain native, tanpa kustodian pihak ketiga

• Efek skala: menghubungkan klien institusi seperti DTCC, Nasdaq, dll.

Solusi Kustodian Tingkat Institusi

• Helius: mengelola staking delegasi 13 miliar SOL, menyediakan layanan tingkat perusahaan untuk The Solana Company, dll.

• Anchorage Digital: menyediakan kustodian SOL berlisensi federal, mengintegrasikan Jupiter DEX untuk akses DeFi 

  anchorage

• BitGo: menambah dukungan Solana, melayani ETF institusi dan treasury perusahaan

5. Perkembangan ETF

1. Tinjauan Global Solana ETF yang Patuh

Pada tahun 2025, Solana spot ETF resmi memasuki pasar modal utama dunia, menjadi aset Layer1 utama pertama setelah Bitcoin dan Ethereum yang mewujudkan inovasi ganda “spot+staking”. Amerika Serikat, Hong Kong, Kanada, Singapura, dan wilayah lain semuanya memiliki aplikasi dan peluncuran ETF, mendorong perubahan keuangan di ekosistem SOL yang patuh bagi institusi dan pengguna ritel.

• Amerika Serikat: SEC mempercepat persetujuan ETF SOL, institusi terkemuka seperti Bitwise (BSOL), Grayscale (GSOL) mendapat persetujuan ETF spot dan staking, memungkinkan investor tidak hanya memegang aset SOL, tetapi juga otomatis memperoleh hasil staking, nilai ETF mencakup imbal hasil tahunan.

• Hong Kong: China Asset Management menjadi yang pertama meluncurkan Solana spot ETF di Asia, hanya memegang spot, belum membuka fitur staking, ambang perdagangan rendah, keamanan kepatuhan tinggi.

• Kanada/Singapura: beberapa perusahaan manajemen aset mengeksplorasi produk dana spot+staking, model pembiayaan dan kustodian secara bertahap meniru Amerika dan Kanada, mendorong inovasi regional.

2. Spot ETF vs Staking ETF, Logika Dasar Favorit Baru Institusi

• Spot ETF: langsung memegang SOL dan diperdagangkan di akun sekuritas tradisional, investor dapat dengan mudah berpartisipasi dalam fluktuasi harga SOL, cocok untuk klien ritel dan institusi yang mengutamakan likuiditas dan ambang masuk rendah.

• Staking ETF: dana akan melakukan staking SOL yang dimiliki di chain, memperoleh hasil sekitar 7% per tahun, hasil langsung masuk ke nilai ETF, investor tidak perlu berpartisipasi dalam operasi node on-chain. Pasar Amerika dan Kanada telah lebih dulu mewujudkan distribusi hasil otomatis, meningkatkan daya tarik produk dan efisiensi penggunaan modal.

3. Dampak Investasi dan Signifikansi Industri

Demonstrasi global Solana ETF tidak hanya menurunkan ambang teknis investasi blockchain, tetapi juga mendorong kepatuhan dan transparansi pasar. Lahirnya staking ETF menandai bahwa aset digital dapat mendorong arus kas nyata dan peningkatan efisiensi modal, menjadi wadah penting bagi DeFi, treasury perusahaan, dan manajemen RWA. Solana ETF telah menjadi jembatan dan mesin inovasi bagi keuangan tradisional untuk memasuki pasar kripto.

Ringkasan Ekosistem Keuangan Solana yang Tertutup

Solana sedang membangun infrastruktur keuangan global baru, mewujudkan ekosistem keuangan tertutup melalui “pintu masuk dana” dari aset tradisional dan inovatif serta “arus dana” dari aplikasi on-chain:

• ETF dan DAT—menurunkan ambang masuk dana, dana institusi dan publik mengalir ke ETF (Exchange Traded Fund) dan DAT (Digital Asset Treasury), membuka pintu masuk fiat/modal ke ekosistem Solana bagi institusi, perusahaan, dan investor. ETF membuat SOL menjadi aset utama yang patuh, sementara DAT memungkinkan treasury perusahaan dan perusahaan publik melakukan manajemen aset dan cadangan strategis di chain, mendorong arus dana bernilai 100 millions dolar AS. Keduanya bersama-sama membawa pasokan dana yang berkelanjutan dan institusional bagi Solana, memperkuat posisinya sebagai fondasi keuangan global.

• Saham on-chain dan RWA—digitalisasi aset, bentuk baru pasar modal. Treasury digital perusahaan, RWA (Real World Asset), saham on-chain, dan aplikasi lainnya mendorong penerbitan, kustodian, dan perdagangan aset tradisional, dana, obligasi, dll. di Solana, memperkenalkan model manajemen aset digital dengan transparansi dan likuiditas tinggi ke pasar modal. Praktik inovatif perusahaan besar mendorong integrasi industri nyata dan keuangan blockchain, dana global mewujudkan “manajemen on-chain” hingga “penggunaan on-chain”.

• Stablecoin dan pembayaran—skenario penggunaan dana berkembang pesat, ekonomi on-chain aktif. Stablecoin (seperti USDC, USDT) menjadi fondasi inti pembayaran dan sirkulasi di Solana, suplai dan volume transaksi tumbuh pesat, mendorong penyelesaian merchant, transfer pengguna, dan sirkulasi dana perusahaan secara efisien dan berbiaya rendah. Melalui pembayaran stablecoin, jaringan Solana menjadi infrastruktur bagi raksasa pembayaran global seperti Visa, Mastercard, memproses transfer miliaran dolar AS setiap hari, dengan biaya dan kecepatan lintas negara lebih baik dari sistem keuangan tradisional.

Singkatnya, Solana telah mewujudkan ekosistem keuangan tertutup “dana masuk→sirkulasi on-chain→ekspansi skenario aplikasi”, dari ETF dan DAT menarik dana utama, hingga stablecoin dan pembayaran menciptakan sirkulasi nyata, lalu ke aplikasi perusahaan dan aset on-chain yang mendalam, mewujudkan lompatan menyeluruh dari infrastruktur dasar ke aplikasi institusional, menjadi jaringan pelopor transformasi digital keuangan.

Kekuatan Solana dari Timur

I. Inovasi ETF Patuh: ETF China Asset Management dan Kemajuan Solana di Negara Timur

1. Hong Kong Menjadi yang Pertama Meluncurkan Solana Spot ETF

Pada 27 Oktober 2025, Solana spot ETF yang diterbitkan oleh China Asset Management (Hong Kong) resmi terdaftar di Bursa Efek Hong Kong, menandai pasar modal Asia yang pertama terhubung dengan ekosistem Solana. Berbeda dengan inovasi “spot+staking” di Amerika dan Kanada, ETF Hong Kong saat ini hanya memegang SOL native, tanpa fitur staking on-chain, sepenuhnya mencerminkan orientasi kepatuhan yang stabil, sesuai dengan standar tinggi lokal untuk kustodian dan regulasi. ETF mendukung penyelesaian multi-mata uang (HKD, USD, RMB), secara signifikan menurunkan ambang masuk investor Timur ke ekosistem Solana.

2. Dinamika ETF di Korea Selatan, Singapura, dan Negara Timur Lainnya

Korea Selatan dan Asia Tenggara belum secara resmi menyetujui Solana spot ETF, namun minat institusi terus meningkat. Pasar modal Singapura dan Australia telah muncul upaya produk ETF turunan dan dana untuk SOL, beberapa dana publik Singapura mencoba mengikuti jalur spot ETF Amerika dan Kanada, membuka jalur kepatuhan lokal. Upbit Korea membuka layanan on-chain dan sirkulasi aset Solana, mendorong inovasi kepatuhan.

3. Terobosan Inovasi Staking yang Patuh

Saat ini, produk ETF Asia sebagian besar bertipe spot murni, belum memiliki fitur staking, hal ini terkait dengan standar tinggi pengawasan node dan kustodian pihak ketiga oleh SFC Hong Kong dan MAS Singapura. Ke depan, seiring matangnya solusi keamanan dan berkurangnya tekanan regulasi, ETF staking diharapkan hadir di Asia, mendorong SOL “hold+yield” menjadi arus utama, berpartisipasi dalam ekonomi on-chain global.

II. Aplikasi Tingkat Perusahaan: Model Kerja Sama Solana dengan Perusahaan Besar Lokal

1. CMB International dan Inovasi RWA On-chain

Pada Agustus 2025, CMB International bekerja sama dengan DigiFT, OnChain Singapura, dan dana publik Hong Kong-Singapura, menjadi yang pertama menerbitkan dana pasar uang dolar AS sebagai aset RWA, kustodian dan distribusi menggunakan ekosistem multi-chain Solana, mendorong produk dana Hong Kong-Singapura “on-chain dapat dibeli”, memperkuat integrasi institusi keuangan dan infrastruktur on-chain. Langkah ini secara signifikan meningkatkan efisiensi sirkulasi digital “real world asset”, memperluas cara kustodian aset keuangan tradisional yang patuh.

2. Huawei Cloud dan Solana

Huawei Cloud secara aktif membangun infrastruktur Web3, komputasi terdistribusi, dan layanan multi-chain perusahaan, sementara Solana adalah public chain dengan performa tinggi dan ekosistem developer aktif, menunjukkan potensi kuat dalam ekspansi aplikasi tingkat perusahaan dan Asia Pasifik. Dengan kebutuhan penyedia cloud untuk transaksi on-chain berfrekuensi tinggi, penyimpanan data, dan kustodian node, Huawei Cloud diharapkan dapat memberikan dukungan infrastruktur yang lebih stabil, patuh, dan efisien untuk proyek ekosistem Solana. Memberikan kemampuan integrasi langsung data on-chain dan sistem cloud bagi klien perusahaan Asia Pasifik, mendorong integrasi fintech dan ekonomi riil.

Termasuk dalam acara Token2049 tahun ini, kita juga melihat @Solana_zh dan Huawei tampil bersama.

III. Kekuatan Transformasi Asia Pasifik: Perkembangan Ekosistem Solana di Korea, Jepang, dan Asia Tenggara

1. Aktivasi Ekosistem di Korea dan Jepang

Kebijakan blockchain terbuka Korea memungkinkan ekosistem Solana menyebar dengan cepat, bursa seperti Upbit membuka layanan on-chain dan sirkulasi aset Solana, banyak perusahaan modal dan internet Korea mengeksplorasi kerja sama dengan Solana DePIN (Decentralized Physical Infrastructure Network), mewujudkan pencatatan data, pembayaran perangkat IoT, aplikasi Web3, dan lainnya. Modal Jepang terus berinvestasi di proyek NFT dan DeFi Solana, mendorong inovasi global dan kerja sama lokal.

2. Asia Tenggara sebagai Pusat Web3

Vietnam, Thailand, dan Singapura menjadi basis pengguna terbesar dan pusat inovasi Solana di Asia Pasifik. Setiap tahun, KTT Solana Asia Pasifik menarik ribuan pengusaha dan tim developer, melahirkan aplikasi stablecoin native, protokol RWA lintas chain, kustodian data on-chain, dan proyek baru lainnya. Karakteristik TPS tinggi, latensi rendah, dan biaya rendah Solana sangat cocok untuk kebutuhan mobile, pembayaran, dan keuangan lintas negara di Asia Tenggara.

3. Kolaborasi DePIN dan Industri Perangkat Keras

Industri manufaktur dan rantai pasokan perangkat keras Asia Pasifik menjadi basis utama produksi perangkat proyek Solana DePIN, Tiongkok, Vietnam, Malaysia, dan negara lain menyediakan perangkat mining, node mobile, dan perangkat keras dasar lainnya untuk dunia, mendukung kebutuhan daya komputasi terdistribusi Solana. Bonus demografi besar dan penetrasi internet mobile mempercepat aplikasi sehari-hari ekosistem Solana di pembayaran mobile, game, hiburan audiovisual, identitas digital, dan bidang lainnya.

4. Komunitas yang Mendorong dan Inovasi yang Dipercepat

Kelompok digital native yang besar dan komunitas muda yang sangat aktif di Asia Timur dan Tenggara menjadikan Solana salah satu public chain paling dinamis di ekosistem Web3, mendorong likuiditas dan inovasi global “mengalir dari Timur”, membentuk partisipasi kolektif dan integrasi modal, proyek, dan pengguna dari Timur dan Barat.

Ringkasan

Kekuatan Solana dari Timur tidak hanya memimpin dunia dalam terobosan ETF patuh, tetapi juga melalui kerja sama dengan perusahaan besar lokal seperti CMB International dan Huawei Cloud, memperluas blockchain dari investasi keuangan ke industri nyata, kustodian aset data, dan integrasi keuangan inovatif. Kemakmuran pasar Korea, Jepang, dan Asia Tenggara serta pertumbuhan pesat perangkat keras dan komunitas pengguna bersama-sama membentuk pola baru Solana di Timur, memberikan contoh baru bagi integrasi mendalam Web3 global, pasar modal, dan ekonomi riil.

Kesimpulan

Seiring Solana pada tahun 2025 mewujudkan lompatan strategis dari teknologi dasar Web3 menjadi standar infrastruktur keuangan global, seluruh ekosistem membentuk dampak mendalam di bidang fintech, pasar modal, dan inovasi institusional. Solana tidak hanya membentuk ulang efisiensi dan model layanan keuangan, tetapi juga membuka jalur baru manajemen aset, pembayaran, investasi, dan kepatuhan bagi perusahaan dan institusi. Ke depan, Solana berpotensi menjadi platform inti dan standar industri transformasi digital keuangan global.

Arah spesifik yang patut diperhatikan meliputi:

• Model treasury perusahaan (DAT) yang terus berkembang dan integrasi dengan ekonomi nyata

• Ekspansi skenario stablecoin dan pembayaran on-chain serta penerapan mekanisme kepatuhan

• Digitalisasi besar-besaran RWA (Real World Asset) dan kustodian lintas negara

• Inovasi beragam ETF dan produk keuangan baru serta arus masuk modal institusi

• Peningkatan performa teknologi dan alat kepatuhan native yang mendorong integrasi keuangan tradisional

Menatap tahun 2026, dengan persetujuan ETF di Amerika Serikat, lebih banyak bank yang terintegrasi langsung, serta populernya konfigurasi treasury perusahaan, Solana berpotensi benar-benar mewujudkan "menjadi Netflix di dunia keuangan"—membuat keuangan terprogram semudah, secepat, dan seuniversal menonton streaming.