- VeChain meningkatkan daya tarik jaringan dengan staking NFT yang memberikan token VTHO sebagai hadiah atas kontribusi mereka.
- Token VET masih berfluktuasi, namun kasus penggunaan baru untuk VeChain memberikan harapan kepada investor untuk reli di masa depan.
VeChain (VET), sebuah platform blockchain yang berfokus pada aplikasi bisnis dunia nyata, kini memungkinkan pengguna NFT untuk berkontribusi pada jaringannya. Pemegang Non-Fungible Token (NFT) sekarang dapat terlibat langsung dengan VeChain sebagai konsensus, menerima token VTHO sebagai hadiah.
Sunny Lu Mempromosikan Staking NFT VeChain
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, CEO VeChain Sunny Lu membagikan wawasan tentang model staking baru yang menggunakan teknologi NFT.
Pada staking tradisional, pengguna dapat mengunci VET di dompet, dan jaringan menggunakannya untuk memvalidasi transaksi. Sebagai imbalannya, mereka mendapatkan hadiah.
Namun, model staking baru ini memiliki perbedaan. Alih-alih hanya mengunci VET, sistem mencetak NFT yang mewakili jumlah dan durasi staking.
NFT tersebut menjadi bukti on-chain atas staking pengguna. NFT ini dapat diperdagangkan, digunakan di DeFi, dan dipindahkan tanpa harus unstake.
Selain itu, VET yang di-stake melalui NFT digunakan untuk memilih operator node. Semakin banyak VET yang di-stake oleh pengguna, semakin besar pengaruh mereka dalam memilih node yang andal.
Sistem ini menciptakan keamanan ekonomi. Dengan demikian, pelaku jahat harus mengendalikan sejumlah besar VET yang di-stake untuk menyerang jaringan.
Hal penting lainnya adalah pengguna mendapatkan hadiah sambil membantu mengamankan jaringan. Alih-alih hanya menyimpan VET di dompet mereka, mereka dapat melakukan staking token untuk mendapatkan pendapatan pasif.
Untuk setiap VET yang di-stake melalui NFT, pengguna mendapatkan hadiah berupa VTHO, token “gas” dari ekosistem VeChain.
Pada dasarnya, VeChain mengubah staking menjadi NFT, memungkinkan pengguna mengunci VET, mendapatkan NFT yang dapat diperdagangkan, membantu mengamankan jaringan, dan memperoleh lebih banyak VTHO. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, VeChain mengumumkan pembaruan ini pada bulan Juli, bersamaan dengan inisiatif Renaissance 2025.
Selain itu, staking NFT merupakan bagian dari fase Hayabusa dalam VeChain Renaissance , seperti yang disorot dalam artikel kami sebelumnya.
Keahlian VeChain Disorot
Sementara itu, blockchain VeChain terus mendapatkan pengakuan di luar visinya untuk manajemen rantai pasok yang transparan dan aman.
Dalam pembaruan terbaru, kami melaporkan bahwa sebuah makalah akademis menyoroti keahlian jaringan VeChain.
Laporan tersebut menyoroti bahwa teknologi blockchain saat ini memainkan peran kunci dalam sistem verifikasi identitas anti-manipulasi untuk kendaraan maupun edge node. Makalah tersebut menyoroti VeChain dan Hyperledger sebagai kerangka kerja unggulan dalam hal ini.
Selain itu, VeChain terus menunjukkan pertumbuhan ekosistem yang stabil dan mempertahankan level teknikal utama, meskipun terjadi penurunan pasar baru-baru ini.
Seperti dicatat dalam postingan kami sebelumnya, analis kripto Michaël van de Poppe menekankan bahwa VeChain terus membangun ekosistemnya dengan kasus penggunaan baru. Analis tersebut mengklaim keseimbangan ini menurunkan inflasi dan meningkatkan hadiah pengguna.
Van de Poppe menambahkan bahwa proyek ini tetap kuat secara teknikal, meskipun momentum pasar sedang bearish. Ia mengatakan VET tetap kuat secara teknikal, dengan harganya kembali ke zona akumulasi yang dapat menarik pemegang jangka panjang.
Saat artikel ini ditulis, VET turun 2.4% dalam 24 jam terakhir menjadi $0.01647.
Rekomendasi untuk Anda:
- Panduan Membeli VeChain (VET)
- Tutorial Dompet VeChain (VET)
- Cek Harga VET 24 Jam
- Berita VeChain Lainnya
- Apa itu VeChain?
