x402 Meledak, Volume Transaksi AI Agent Meningkat Seratus Kali Lipat, Bagaimana AEON Menjadi Mesin Penyelesaian Kripto di Era Pembayaran Otonom AI?

Penulis: momo, ChainCatcher

 

Baru-baru ini, protokol x402 yang diluncurkan oleh Coinbase menjadi sangat populer dalam semalam. Tidak hanya token terkait konsep ini mengalami lonjakan tajam, tetapi juga mendapatkan adopsi atau dukungan berturut-turut dari raksasa Web2 seperti Google, AWS, dan Visa, mendorong volume transaksi agen AI di protokol ini tumbuh lebih dari 10.000% dalam sebulan terakhir.

Sebenarnya, pada bulan Mei tahun ini, AEON telah meluncurkan protokol AI Payment ; pada bulan Agustus, AEON telah menjalin kerja sama resmi dengan protokol x402 dari Coinbase, menjadi salah satu mitra ekosistem pertama, dan menjadi yang pertama meluncurkan produk AI Payment yang terintegrasi dengan x402. Pada bulan Oktober, AEON secara resmi mengumumkan peluncuran x402 Facilitator di BNB Chain, bekerja sama erat dengan tim BNB Chain untuk memajukan protokol x402 asli di BNB Chain.

Dalam gelombang AI otonom yang dipicu oleh x402 ini, AEON bukanlah pengejar, melainkan pembangun infrastruktur kunci yang telah lama mempersiapkan diri, serta didukung oleh produk nyata dan jaringan merchant yang sesungguhnya. Bagaimana sebenarnya AEON memposisikan diri? Dan bisakah AEON menjadi mesin penyelesaian dasar yang menggerakkan seluruh ekosistem ekonomi AI?

Di Balik Popularitas x402: Revolusi Pembayaran di Era AI Agent

Popularitas protokol x402 telah menyoroti satu masalah utama di industri: Ketika AI Agent dapat secara mandiri menangani tugas-tugas kompleks, bagaimana mereka membayar konsumsi yang dihasilkan di dunia digital dan nyata?

Infrastruktur keuangan tradisional hampir tidak berdaya dalam menghadapi masalah ini. Ada dua inti permasalahan: Pertama, hambatan verifikasi identitas. Sistem KYC yang ada dirancang untuk memverifikasi manusia, sedangkan AI agent tidak dapat memberikan paspor atau KTP, sehingga tidak dapat membuka rekening bank dan tidak memiliki identitas legal dalam sistem keuangan tradisional. Kedua, ketidakcocokan model transaksi. Aktivitas ekonomi AI bersifat sangat sering dan bernilai kecil, seperti panggilan API dalam milidetik, pembelian data, atau penyewaan daya komputasi. Jaringan tradisional seperti Visa yang mampu memproses puluhan ribu transaksi per detik, biaya tinggi, dan siklus penyelesaian beberapa hari, sepenuhnya tidak efektif dalam skenario ini.

Kemunculan protokol x402 bertujuan untuk secara fundamental menyelesaikan masalah standarisasi pembayaran AI di tingkat blockchain. Protokol ini mendefinisikan protokol umum untuk pertukaran nilai oleh AI agent di jaringan kripto, memungkinkan sistem AI dengan arsitektur berbeda untuk melakukan pembayaran secara interoperable dengan standar yang sama. Ini setara dengan membangun "bahasa pembayaran" dasar bagi ekosistem AI, menyelesaikan masalah mendasar tentang bagaimana AI dan layanan di lingkungan terdesentralisasi "berkomunikasi untuk menyelesaikan pembayaran".

Di atas lapisan protokol yang dibangun oleh x402, AEON berupaya menyelesaikan masalah implementasi yang lebih menantang, yaitu bagaimana membuat kemampuan pembayaran yang terstandarisasi ini menembus dunia on-chain dan terhubung mulus ke jaringan bisnis global.

AEON menyatakan bahwa mereka adalahlapisan penyelesaian kripto (Crypto Settlement Layer) pertama di dunia yang dirancang untuk AI Agents, di mana produk AI Payment mereka mendukung AI untuk secara mandiri menyelesaikan pembayaran dan settlement, membantu AI agent membeli produk dan layanan atau menyelesaikan transaksi secara global, mewujudkan Agentic Commerce (perdagangan agen otonom) yang sesungguhnya.

Bagaimana AEON Memecahkan Tiga Tantangan Besar Pembayaran AI?

Solusi AEON AI Payment bukan sekadar jembatan, melainkan paradigma pembayaran baru yang dirancang khusus untuk ekosistem ekonomi AI.

Pertama,AEON melalui protokol identitas on-chain, menciptakan "identitas ekonomi" yang dapat diverifikasi untuk AI agent. Sistem ini mewujudkan perubahan mendasar dari "Know Your Customer" (KYC) menjadi "Know Your Agent" (KYA), memungkinkan AI untuk melewati KYC tradisional, memperoleh identitas dan kemampuan pembayaran independen, serta membangun catatan pembayaran on-chain yang dapat dilacak sepenuhnya.

Setelah masalah identitas teratasi, AEON membangun lapisan penyelesaian kripto yang mampu memenuhi kebutuhan pembayaran mikro berfrekuensi tinggi AI. Jaringannya mendukung kapasitas pemrosesan hingga 500.000 TPS, memungkinkan settlement nilai dalam jumlah besar, kecil, dan instan antara AI agent atau dengan layanan eksternal. Hal ini membuat pembayaran AI saat memanggil layanan, mempekerjakan rekan, atau membeli sumber daya semudah mengirim pesan, dengan biaya sangat rendah. Saat ini, AEON telah mendukung AI agent untuk secara mandiri membeli data, memanggil API, atau mempekerjakan AI agent lain untuk menjalankan tugas, sehingga membentuk siklus ekonomi yang lengkap.

Pada akhirnya, AEON telah menembus "kilometer terakhir" yang menghubungkan bisnis nyata global.Melalui koneksi langsung dengan standar pembayaran lokal seperti QR Ph di Filipina, Pix di Brasil, jaringan AEON telah mencakup lebih dari 50 juta merchant. Ini berarti, seorang AI agent dapat menggunakan pembayaran kripto untuk langsung memesan hotel bagi pengguna di Manila, dan merchant menerima mata uang fiat lokal yang mereka kenal, seluruh proses selesai dalam hitungan detik. Langkah ini memperluas kemampuan pembayaran AI dari ruang on-chain murni ke ekonomi nyata yang luas secara mulus.

Solusi ini telah terbukti layak dalam skenario nyata. Dalam hackathon yang diselenggarakan oleh Coinbase Developers, AEON mendemonstrasikan dalam demo publik bagaimana asisten AI yang terintegrasi dengan protokol x402 dapat menyelesaikan seluruh proses mulai dari pencarian hotel, perbandingan harga hingga pembayaran pemesanan secara mandiri melalui jaringan AEON. Jaringan 50 juta merchant AEON dapat membawa pembayaran AI agent ke lebih banyak skenario konsumsi nyata.

Dari Protokol Pembayaran Menuju Infrastruktur Ekonomi AI

Jalur ekspansi ekosistem AEON mencerminkan penilaiannya terhadap tren perkembangan ekonomi AI. Selain membangun kerja sama di ekosistem AI BNB Chain, peta jalan teknologinya menunjukkan akan terus terhubung dengan infrastruktur AI agent utama seperti A2A Protocol, MCP, dan berencana memperluas ke platform e-commerce seperti Amazon, Shopify, dengan target mencakup lebih dari 200 juta merchant di seluruh dunia.

Jalur perkembangan ini mencerminkan pemikiran AEON tentang posisinya sendiri, dimulai dari menyelesaikan kebutuhan pembayaran instan, secara bertahap membangun infrastruktur yang mendukung ekonomi otonom AI. Ketika AI agent dapat secara mandiri menyelesaikan pembelian layanan data, penyewaan sumber daya komputasi, pembayaran panggilan API, hingga pelaksanaan tugas kolaboratif, maka pembayaran akan menjadi komponen inti yang menggerakkan seluruh sistem ekonomi AI, dan AEON berkomitmen menjadi "pusat keuangan" dasar ekonomi AI.

AEON secara sistematis menyelesaikan tiga tantangan terkait verifikasi identitas, kinerja pembayaran, dan koneksi ke dunia nyata, menyediakan infrastruktur pembayaran yang diperlukan bagi ekonomi AI otonom. Dalam ekosistem transaksi AI yang didorong oleh protokol x402, nilai AEON terletak pada mengubah standar interoperabilitas di tingkat protokol menjadi solusi bisnis global yang dapat diimplementasikan.

Seiring dengan semakin dalam dan luasnya partisipasi AI agent dalam aktivitas ekonomi, layanan penyelesaian pembayaran yang andal dan efisien akan menjadi elemen kunci yang menopang sistem ekonomi baru ini. Praktik awal AEON di bidang ini memberinya pengalaman dalam verifikasi teknologi dan kerja sama ekosistem, sehingga menetapkan keunggulan awal dalam persaingan ekonomi AI di masa depan.