AS dan Tiongkok Saling Memberikan Pernyataan Positif Terkait Tarif – Berikut Rinciannya

Li Chenggang, Perwakilan Tiongkok untuk Perdagangan Internasional dan Wakil Menteri Perdagangan, mengumumkan bahwa tim ekonomi dan perdagangan Tiongkok dan AS telah mengadakan diskusi intensif dan terbuka mengenai isu-isu yang menjadi perhatian bersama.

Setelah pembicaraan yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia, kedua belah pihak mengumumkan bahwa mereka telah bekerja secara konstruktif untuk menemukan solusi yang tepat atas beberapa isu dan mencapai kesepakatan awal.

Li menyatakan bahwa pembicaraan tersebut mencakup berbagai topik, termasuk kontrol ekspor, perpanjangan penangguhan bea masuk timbal balik, kerja sama dalam memerangi zat ilegal, perluasan perdagangan, dan biaya pengiriman AS yang dikenakan berdasarkan Pasal 301. Ia mencatat bahwa kedua belah pihak telah mengambil sikap tegas dan proses persetujuan domestik akan diselesaikan sebagai langkah selanjutnya.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent hari ini mengumumkan bahwa ia dan Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng telah membentuk “kerangka perjanjian yang sangat komprehensif.” Ia menyatakan bahwa perjanjian ini akan mencegah AS memberlakukan tarif 100% pada barang-barang Tiongkok dan memungkinkan Tiongkok menunda pembatasan ekspor rare earth-nya.

Berbicara di acara “Meet the Press” NBC, Bessent mencatat bahwa kerangka kerja ini akan dibahas minggu depan dalam pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Agenda yang dilaporkan akan mencakup struktur perdagangan yang lebih seimbang, peningkatan ekspor pertanian AS ke Tiongkok, dan penanggulangan krisis zat ilegal di AS.

Saat ditanya apakah tarif 100% yang diancamkan oleh Trump akan diterapkan, Bessent mengatakan, “Tidak, saya tidak mengharapkannya. Saya juga memperkirakan kita akan menerima penangguhan dari pembatasan ekspor rare earth Tiongkok.” Dilaporkan bahwa keputusan akhir akan dibuat setelah para pemimpin kedua negara bertemu.