New York baru saja memperkenalkan RUU S.8518 yang akan mengenakan pajak pada operasi penambangan cryptocurrency proof-of-work seperti Bitcoin, dengan dana yang langsung digunakan untuk membantu penduduk membayar tagihan energi mereka. Senator Liz Krueger adalah salah satu legislator utama yang mendorong inisiatif ini.
Ide utama di balik RUU ini cukup sederhana – penambangan Bitcoin menggunakan jumlah listrik yang sangat besar, yang menyebabkan biaya naik untuk semua orang di jaringan listrik. Jadi, daripada membiarkan operasi ini menghabiskan daya tanpa berkontribusi pada komunitas, negara bagian ingin mengenakan pajak dan menggunakan pendapatan tersebut untuk membantu rumah tangga berpenghasilan rendah dan menengah membayar tagihan utilitas mereka.
Ini bukan muncul begitu saja. New York semakin khawatir tentang dampak lingkungan dari penambangan crypto, terutama operasi yang menggunakan bahan bakar berbasis karbon daripada energi terbarukan. Negara bagian ini sudah pernah menghadapi kontroversi terkait fasilitas penambangan yang membuka kembali pembangkit listrik lama hanya untuk menambang Bitcoin.
Pajak yang diusulkan dirancang untuk melakukan dua hal sekaligus – menghasilkan pendapatan untuk program bantuan energi sekaligus menciptakan insentif finansial bagi para penambang untuk beralih ke sumber energi terbarukan. Jika Anda menggunakan energi bersih, kemungkinan Anda akan membayar pajak lebih sedikit dibandingkan operasi yang menggunakan bahan bakar fosil.
Apakah RUU ini benar-benar akan disahkan masih harus dilihat, tetapi ini menunjukkan bagaimana negara bagian berusaha menyeimbangkan inovasi crypto dengan kekhawatiran nyata tentang konsumsi energi dan dampak lingkungan.
Kesimpulan
RUU S.8518 New York mencerminkan upaya yang lebih luas untuk menyeimbangkan pertumbuhan cryptocurrency dengan keberlanjutan, dengan tujuan mengenakan pajak pada penambangan proof-of-work untuk mendanai bantuan energi sekaligus mendorong peralihan ke sumber daya terbarukan yang lebih bersih.
Juga Baca: Bitcoin Tops
