'Cryptober' Dibatalkan? Penutupan Pemerintah AS Menunda Persetujuan ETF Altcoin

Pemerintah AS memasuki masa shutdown pada 1 Oktober, yang berpotensi menunda katalis positif utama bagi altcoin pada kuartal keempat. Katalis ini termasuk persetujuan altcoin spot ETF dan kesimpulan investigasi terhadap perusahaan Digital Asset Treasury (DAT).

Harapan tinggi bahwa altcoin spot ETF, kemungkinan Solana ETF, akan disetujui secepat bulan ini, namun shutdown pemerintah yang berkepanjangan dapat menunda perkembangan ini tanpa batas waktu.

Penundaan untuk Pasar yang Menunggu

Pada hari Rabu, US Securities and Exchange Commission (SEC) mengeluarkan pemberitahuan mengenai status operasionalnya selama shutdown. Pemberitahuan tersebut mencakup bagian tentang “Pemrosesan dan Persetujuan Pengajuan dan Registrasi oleh Pendaftar dan Entitas yang Diatur.”

Menurut pemberitahuan tersebut, SEC tidak akan meninjau atau menyetujui pernyataan pendaftaran produk keuangan baru selama shutdown.

Ekspektasi terhadap persetujuan altcoin spot ETF lebih tinggi dari sebelumnya. Hal ini terutama terjadi sejak kebijakan pro-crypto dari pemerintahan Trump telah menggeser sikap SEC ke arah yang lebih positif.

SEC bahkan baru-baru ini mengizinkan “standar pencatatan generik” untuk crypto spot ETF. Namun, penghentian operasional pemerintah secara menyeluruh membuat kemajuan regulasi menjadi tidak berarti.

Shutdown sebelumnya telah menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai federal, kecuali personel penting, harus berhenti bekerja. Persetujuan crypto ETF tidak termasuk dalam layanan penting.

Ini berarti bahwa persetujuan Solana ETF, yang diperkirakan secepat minggu depan, bisa tertunda. Pengamat industri telah memperkirakan bahwa ETF dari beberapa manajer aset dapat diluncurkan minggu ini atau minggu depan. Ini termasuk Grayscale dan Canary.

Investigasi Ditunda

Shutdown pemerintah juga kemungkinan akan menunda investigasi FINRA yang sedang berlangsung terhadap lebih dari 200 perusahaan DAT, yang telah menjadi sumber tekanan utama di sektor ini.

Investigasi ini dimulai karena kekhawatiran bahwa harga saham dan volume perdagangan perusahaan-perusahaan ini melonjak secara tidak biasa. Hal ini terjadi sebelum mereka mengumumkan rencana untuk mengakuisisi aset kripto.

Investigasi gabungan SEC dan FINRA ini sedang memeriksa potensi insider trading atau pelanggaran Regulation Fair Disclosure (Reg FD).

Sementara FINRA akan mempertahankan fungsi inti perlindungan investor selama shutdown pemerintah, layanan non-esensial dapat ditangguhkan atau dikurangi. Hal ini pasti akan mempengaruhi kecepatan investigasi.

Akibatnya, pengawasan regulasi terhadap perusahaan DAT bisa tertunda atau dijadwalkan ulang.