Keuntungan 30 kali lipat dalam satu tahun, Sol Strategies membunyikan lonceng Nasdaq

Judul Asli: Sol Strategies Rings 『STKE』 Bell

Penulis Asli: Prathik Desai, Token Dispatch
Penerjemah: Block unicorn

9 September 2024

Sol Strategies, yang saat itu masih beroperasi dengan nama aslinya Cypherpunk Holdings, belum melakukan rebranding. Perusahaan ini masih terdaftar di Canadian Securities Exchange, sebuah pasar yang biasanya diperuntukkan bagi perusahaan kecil dan mikro. Beberapa bulan sebelumnya, perusahaan ini merekrut mantan CEO Valkyrie, Leah Wald, sebagai CEO baru. Pada saat itu, Cypherpunk masih kurang dikenal dan minim perhatian dari investor.

Sementara itu, Upexi berfokus pada promosi produk konsumen untuk merek direct-to-consumer, dengan fokus pada perawatan hewan peliharaan dan solusi energi di Amazon. Di pasar yang penuh sesak ini, persaingan untuk mendapatkan klik sangat ketat. DeFi Development Corp (DFDV), yang saat itu masih beroperasi dengan nama lamanya Janover, sedang bersiap meluncurkan pasar yang menghubungkan penyelenggara sindikasi properti dan investor. Di sisi lain, Sharps Technology bergerak di bidang produksi jarum suntik khusus untuk penyedia layanan kesehatan, sebuah sektor medtech yang sangat niche dan jarang menarik perhatian investor.

Pada saat itu, skala dan ambisi perusahaan-perusahaan ini masih kecil. Kepemilikan Solana (SOL) mereka secara total kurang dari 50 juta dolar AS.

Satu tahun kemudian, situasinya berubah drastis.

Sekarang, mereka dengan bangga berdiri di Nasdaq—bursa efek terbesar kedua di dunia—dengan kepemilikan lebih dari 6 juta SOL, dengan nilai total hingga 1,5 miliar dolar AS. Ini setara dengan 30 kali lipat nilai token Solana yang mereka miliki setahun lalu.

Pekan lalu, lonceng yang dibunyikan di Nasdaq New York bukanlah satu-satunya momen ikonik bagi Sol Strategies dalam pencatatan di bursa. Sebuah lonceng virtual juga dibunyikan, menandai tonggak yang sama: STKE resmi mulai diperdagangkan.

Perusahaan ini mengundang anggota komunitas untuk berpartisipasi dalam upacara ini dengan "membunyikan lonceng" melalui transaksi Solana. Tindakan ini akan secara permanen mencatat cara mereka berpartisipasi dalam momen bersejarah ini. Dari banyak aspek, ini menandai "kelulusan" Sol Strategies—perusahaan yang sebelumnya terdaftar di Canadian Securities Exchange (kode "HODL") dan OTCQB Venture Market (kode "CYFRF"), yang terakhir adalah pasar saham untuk perusahaan menengah.

Saya menyebutnya "kelulusan" karena masuk ke Nasdaq Global Select Market bukanlah hal yang mudah. Pasar ini dikenal dengan standar ketatnya dan biasanya diperuntukkan bagi perusahaan blue-chip. Dengan melewati ujian ini, Sol Strategies memperoleh legitimasi—sesuatu yang diimpikan oleh sebagian besar perusahaan kripto namun jarang tercapai.

Inilah juga alasan penting bagi pencatatan Sol Strategies, meskipun investor institusi yang ingin berinvestasi Solana di Wall Street sudah memiliki Upexi dan DeFi Development Corp sebagai pilihan.

Berbeda dengan Upexi dan DeFi Development Corp, yang keduanya sudah merupakan perusahaan publik sebelum beralih menjadi perusahaan manajemen dana Solana dan masing-masing memegang lebih dari 2 juta SOL, Sol Strategies memilih jalur lambat. Mereka membangun operasi validator, mendapatkan delegasi institusional seperti 3,6 juta SOL dari ARK Invest, lulus audit SOC 2, dan secara strategis memposisikan diri di Nasdaq Global Select Market—pasar teratas bursa tersebut.

Perusahaan lain hanya memegang SOL, sementara Sol Strategies secara aktif mengoperasikan infrastruktur yang mendukungnya, mengubah kepemilikan tersebut menjadi bisnis yang layak.

Saya meneliti lebih dalam neraca Sol Strategies untuk memahami cerita di balik angka-angka tersebut.

Untuk kuartal yang berakhir 30 Juni, Sol Strategies melaporkan pendapatan sebesar 2,53 juta dolar Kanada (sekitar 1,83 juta dolar AS). Meskipun angka ini tampak biasa saja, kisah sebenarnya tersembunyi dalam detailnya. Seluruh pendapatan ini berasal dari staking sekitar 400.000 SOL dan operasi validator yang melindungi jaringan Solana, bukan dari penjualan produk tradisional. Bisnis perdagangan barang bekas non-kripto membebani pertumbuhan Upexi, sementara DFDV sangat bergantung pada pendanaan berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan, dan 40% pendapatannya masih berasal dari bisnis properti non-kripto mereka.

Dengan menyediakan validator-as-a-service, Sol Strategies membuka sumber pendapatan baru dari bisnis manajemen dana Solana mereka. Cara ini memberikan pendapatan berkelanjutan tanpa harus menanggung beban utang yang terus meningkat atau biaya tradisional.

Sol Strategies mendelegasikan SOL atas nama klien institusional mereka, termasuk delegasi 3,6 juta SOL dari ARK Invest milik Cathie Wood pada bulan Juli. Komisi dari delegasi ini menghasilkan arus pendapatan yang stabil. Disebut sebagai yield atau fee, dari sudut pandang akuntansi, ini adalah pendapatan—sesuatu yang tidak dapat diwujudkan oleh banyak manajemen dana kripto.

Validator Solana biasanya mengenakan komisi hadiah staking sekitar 5%-7%. Karena tingkat hasil staking dasar berkisar sekitar 7%, token yang didelegasikan ini menghasilkan sekitar 0,35%-0,5% nilai nominal per tahun bagi validator. Dengan 3,6 juta SOL (dengan harga saat ini lebih dari 850 juta dolar AS), ini berarti pendapatan fee tahunan lebih dari 3 juta dolar AS, belum termasuk kenaikan harga atau hasil dari dana milik Sol Strategies sendiri. Ini sebenarnya adalah sumber pendapatan tambahan, lebih dari setengah hadiah staking dari 400.000 SOL milik mereka sendiri, yang sepenuhnya dihasilkan dari dana orang lain.

Namun, laba bersih Sol Strategies pada kuartal ketiga tercatat rugi 8,2 juta dolar Kanada (sekitar 5,9 juta dolar AS). Namun jika mengeluarkan biaya satu kali, seperti amortisasi akuisisi hak kekayaan intelektual validator, kompensasi berbasis saham, dan biaya pencatatan, arus kas operasionalnya sebenarnya positif.

Yang benar-benar membedakan Sol Strategies dari para pesaingnya adalah pandangan mereka terhadap Solana. Bagi perusahaan ini, produk bukan hanya token Solana, melainkan seluruh ekosistem Solana. Perspektif unik ini inovatif sekaligus strategis, membuat Sol Strategies berbeda di bidangnya.

Semakin banyak delegator yang tertarik pada Sol Strategies, semakin aman jaringannya. Ketika validator mereka dianggap andal, ini akan menarik lebih banyak delegasi. Setiap pengguna yang mengarahkan staking ke node Sol Strategies adalah pelanggan sekaligus pencipta pendapatan bersama, mengubah partisipasi komunitas menjadi pendorong nilai pemegang saham yang terukur. Cara ini membuat setiap peserta merasa memiliki andil dalam kesuksesan perusahaan.

Ini sangat mungkin menjadi faktor terpenting yang membuat Sol Strategies unggul dalam persaingan dengan rekan-rekan yang memegang lebih banyak token Solana.

Saat ini, setidaknya ada tujuh perusahaan publik yang mengendalikan 6,5 juta SOL, dengan nilai total sekitar 1,56 miliar dolar AS, sekitar 1,2% dari total suplai.

Dalam persaingan manajemen dana Solana, setiap perusahaan berlomba menjadi agen pilihan investor untuk eksposur Solana. Setiap perusahaan memiliki strategi yang sedikit berbeda: Upexi mengakuisisi SOL dengan diskon, DFDV bertaruh pada ekspansi global, sementara Sol Strategies fokus pada cadangan aset yang terdiversifikasi. Tujuannya sama: mengakumulasi SOL, staking, dan menjual produk terstruktur ke Wall Street.

Jalur bitcoin ke Wall Street telah dibuka oleh perusahaan seperti MicroStrategy, yang bertransformasi dari bisnis perangkat lunak menjadi perusahaan manajemen dana BTC dengan leverage, dan sukses besar melalui ETF spot. Ethereum juga mengikuti jalur serupa melalui perusahaan seperti BitMine Immersion, SharpLink Technologies milik Joe Lubin, dan ETF spot terbaru. Untuk Solana, saya memperkirakan adopsi utamanya akan terjadi melalui perusahaan operasi di dalam jaringan. Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya memegang aset, tetapi juga mengoperasikan validator, menghasilkan fee dan hadiah staking, serta merilis pendapatan kuartalan. Model ini lebih mirip manajemen aktif daripada ETF.

Kombinasi pertumbuhan nilai aset bersih dan arus kas nyata inilah yang sangat mungkin meyakinkan investor untuk berinvestasi melalui cara ini. Jika Sol Strategies berhasil, mereka bisa menjadi "BlackRock" versi Solana.

Di masa depan, hubungan antara Wall Street dan Solana akan semakin erat.

Sol Strategies telah mengeksplorasi kemungkinan tokenisasi saham mereka sendiri di blockchain. Bayangkan saham STKE tidak hanya ada di Nasdaq, tetapi juga sebagai token berbasis Solana, dapat dipertukarkan di pool DeFi, dan diselesaikan secara instan bersama USDC. Saham yang terdaftar di Nasdaq sekaligus diperdagangkan on-chain akan menjadi jembatan yang tidak dapat dilalui oleh ETF. Saat ini ini masih spekulasi, tetapi ini bergerak menuju penghapusan batas antara ekuitas publik dan aset kripto.

Namun, ini bukan hal yang mudah. "Kelulusan" dari Nasdaq juga membawa tantangan baru, dan Sol Strategies menanggung tanggung jawab yang lebih besar.

Operasi validator yang buruk atau melewatkan langkah tata kelola dapat langsung memicu respons investor. Keputusan Sol Strategies untuk bertaruh pada ekosistem Solana, bukan hanya token Solana itu sendiri, bisa membawa risiko dan imbal hasil yang lebih besar. Solana sendiri juga menghadapi gangguan jaringan dan persaingan dari blockchain baru. Jika investor saham menemukan harga saham diperdagangkan jauh di bawah nilai aset bersih, arbitrator mungkin akan menjual tanpa memperhatikan fundamental.

Meski begitu, saya percaya pencatatan Sol Strategies di Nasdaq mewakili peluang terbaik bagi Solana untuk duduk di barisan depan Wall Street. Bisakah Anda mengemas dana on-chain menjadi produk investasi terstruktur, lalu mengintegrasikannya ke Nasdaq? Sol Strategies kini memikul tanggung jawab berat ini.