Rate Cut Roulette: Apa Arti 0, 25, atau 50 bps untuk Bitcoin dan Altcoins

Pertemuan kebijakan Federal Reserve (Fed) pada 17 September diperkirakan akan menjadi salah satu yang paling penting bagi aset berisiko tahun ini, dengan para trader kripto bersiap menghadapi volatilitas.

Pasar secara besar-besaran memperkirakan adanya pemotongan suku bunga, namun besaran langkah tersebut, apakah 25 basis poin, 50 basis poin, atau skenario yang tidak mungkin yaitu tidak ada perubahan, dapat memicu reaksi yang sangat berbeda pada Bitcoin dan altcoin.

Dasar 25 Basis Poin

Kebanyakan analis melihat pemotongan seperempat poin sebagai skenario dasar. Charlie Bilello mencatat bahwa Fed Funds Rate diperkirakan akan dipotong 25 bps minggu ini.

Sementara itu, pengamat pasar obligasi seperti Shazi berpendapat keputusan tersebut sudah pasti. Imbal hasil juga memperkirakan tiga pemotongan seperti itu hingga akhir tahun.

“Imbal hasil Obligasi 10 Tahun secara resmi turun di bawah 4,00% untuk pertama kalinya sejak 4 April. Pasar kini sepenuhnya memperkirakan tiga pemotongan suku bunga 25 bps hingga akhir tahun,” tambah The Kobeissi Letter.

Namun demikian, kepastian tersebut bisa menjadi pedang bermata dua, dengan para analis sudah memperkirakan terjadinya peristiwa sell-the-news.

“Kemungkinan ada 99% pengumuman pemotongan suku bunga pada hari Rabu. Tidak ada yang akan terkejut dengan itu. Inilah mengapa seringkali menjadi peristiwa sell-the-news. Setelah berita itu berlalu, Kamis kemungkinan akan hijau, dan Jumat kemungkinan akan ada kekacauan yang berakhir hijau,” catat analis di IncomeSharks.

Sementara itu, sejarah Bitcoin dengan pemotongan suku bunga menunjukkan bahwa euforia sering kali diikuti oleh aksi jual tajam.

Oleh karena itu, trader harus berhati-hati untuk tidak langsung mengasumsikan pemotongan otomatis berarti reli.

“Terakhir kali Fed memangkas suku bunga adalah 18 Desember 2024. Bitcoin berada di $106.000 dan anjlok 30% dalam beberapa minggu,” ujar analis Quinten.

Dengan Bitcoin kembali di atas ambang $115.000, para trader waspada bahwa dinamika serupa bisa terjadi lagi.

Analis Ted Pillows memetakan dua skenario bearish jangka pendek. Skenario pertama melibatkan penurunan menuju $104.000 sebelum berbalik arah, sementara skenario kedua menyoroti penurunan lebih dalam menuju $92.000 untuk mengisi gap CME sebelum reli ke level tertinggi baru.

The Fed will cut rates in just 2 days.JP Morgan and other big analysts are expecting a market dump before reversal.Scenario 1: $BTC will dump towards $104,000 level before reversal.Scenario 2: Bitcoin will dump towards $92,000, which also has a CME gap before reversal and a…

— Ted (@TedPillows) September 15, 2025

Kejutan 50 Basis Poin

Namun, pemotongan yang lebih besar tetap mungkin terjadi, meski kecil kemungkinannya. Menurut Gurgavin, Standard Chartered memperkirakan langkah 50-bps, meskipun peluang Kalshi hanya menunjukkan kemungkinan 9%.

STANDARD CHARTERED SAYS THE FED IS GONNA CUT RATES BY 50 BPS THIS WEEK DUE TO WEAK JOBS REPORT MEANWHILE ACCORDING TO KALSHI THERE IS ONLY A 9% CHANCE THE FED WILL CUT RATES OVER 25 BPS THIS WEEK

— GURGAVIN (@gurgavin) September 15, 2025

Analis melihat keputusan seperti itu sebagai bullish, memperkirakan + $2,5 triliun likuiditas pasar yang dapat membuat altcoin melonjak.

Zero Hedge, pengguna populer di X, mencatat penilaian JPMorgan bahwa pemotongan 50-bps hanya memiliki probabilitas 7,5% tetapi dapat menggerakkan ekuitas sebesar 1,5% ke dua arah.

JPM FOMC odds. Two stand out: 1% chance of a rate hike. This would confirm the Fed was never actually independent but is driven by whoever occupies the White House. 7.5% chance of 50bps rate cut. Market could drop 1.5% or rise 1.5%

— zerohedge (@zerohedge) September 16, 2025

Jika terwujud, pelonggaran yang lebih agresif ini kemungkinan akan memicu reli jangka pendek di kripto, mematahkan siklus “sell-the-news” dengan menandakan Fed bersedia menyediakan likuiditas lebih dalam.

Kejutan Tanpa Pemotongan

Meski tidak ada analis yang secara aktif menyerukan penahanan, kemungkinan tersebut tidak bisa diabaikan. Zero Hedge menunjukkan bahwa bahkan kenaikan suku bunga masih memiliki probabilitas nominal dalam model pasar, menyoroti ketidakpastian yang tersisa.

Jika Powell menolak memangkas, sentimen bisa cepat memburuk. Seperti yang diamati trader seperti Hunts, pasar sudah “dalam kondisi goyah,” dengan politik dan tarif memperumit situasi.

“Pasar kripto kembali berada di tanah yang goyah. Bitcoin telah mundur dari level tertinggi baru-baru ini saat para trader menimbang apa yang akan dilakukan Fed selanjutnya. Pemotongan suku bunga 25-bps pada pertemuan FOMC minggu ini tampaknya mungkin, tetapi Presiden Trump menuntut pemotongan yang lebih dalam untuk meredam dampak tarif dan pasar kerja yang melambat,” jelas Hunt.

Tarik-menarik antara politik dan kebijakan ini menambah volatilitas baru pada Bitcoin dan altcoin, dengan sentimen yang masih menggantung.

“…Pertanyaannya sekarang: Akankah Fed bermain aman, atau mengambil langkah lebih berani?” tanya Hunts.

Hasil tanpa pemotongan kemungkinan akan memicu aksi jual tajam di seluruh aset berisiko, dengan Bitcoin sangat rentan.

Di Luar Keputusan, Nada Juga Penting

Pada akhirnya, banyak yang akan bergantung tidak hanya pada besaran pemotongan tetapi juga pada panduan dari Powell. Pelaku pasar kripto akan memantau pidato ketua Fed untuk petunjuk lebih lanjut. 

“Itu tidak akan menjadi sell the news jika Powell berbicara dengan nada dovish, yang sangat mungkin ia lakukan,” ujar Kale Abe.

Trader akan mengamati setiap kata untuk petunjuk pelonggaran di masa depan, dengan penjualan musiman ekuitas di bulan September menambah lapisan risiko lain, seperti yang disorot YAARRR.

Pasar kripto telah reli selama berbulan-bulan karena ekspektasi pelonggaran moneter.

Namun, apakah 17 September menandai awal kenaikan baru atau reset yang menyakitkan bergantung pada skenario mana yang terjadi besok.