Apakah Bitcoin (BTC) Akan Terus Menguat? Simak Analisis Berikut!

Jakarta, Pintu News – Setelah beberapa waktu bergerak dalam kisaran harga yang sempit, Bitcoin kini menunjukkan tanda-tanda akan kembali menguat. Pekan ini, mata uang kripto ini berhasil menutup di atas level kritis, yang sebelumnya dikhawatirkan akan membawa harga turun lebih rendah lagi. Namun, analis memperingatkan bahwa volatilitas mungkin akan terjadi dalam beberapa hari mendatang.

Bitcoin (BTC) Bertahan di Dukungan Mingguan Kritis

Bitcoin (BTC) telah bergerak dalam kisaran lokal antara $108.250 hingga $111.140 sejak awal bulan. Meskipun menunjukkan sinyal yang bercampur sejak paruh kedua Agustus, mata uang ini gagal mempertahankan level kritis $109.000 pada pekan sebelumnya.

Analis Rekt Capital menyatakan bahwa Bitcoin (BTC) menunjukkan “tanda-tanda kelemahan awal” dan bisa mengalami konfirmasi bearish jika gagal mempertahankan level ini dalam jangka waktu mingguan. Namun, dalam beberapa hari terakhir, Bitcoin (BTC) berhasil mencapai tinggi kisaran dan menutup minggu di sekitar $111.137, menghindari potensi penurunan dalam jangka pendek.

Baca Juga: Solana (SOL) Menguat, Bisakah Tren Ini Terus Berlanjut di September 2025?

Titik Pivot Kunci Baru untuk Bitcoin (BTC)

Menurut Rekt Capital, uji coba Bitcoin (BTC) pada level ini sebagai resistensi akan tergantung pada pola Inverse Head and Shoulders yang terbentuk pada timeframe harian, dengan area $113.000 sebagai garis leher pola tersebut.

Penutupan harian di atas level ini bisa mengatur Bitcoin (BTC) untuk potensi retest pasca-breakout dari zona ini, yang akan memicu reli menuju level resistensi mingguan kunci. Ali Martinez juga menegaskan bahwa menembus $113.000 akan menempatkan mata uang kripto ini “dalam jalur menuju $116.000 dan mungkin $119.000.”

Potensi Volatilitas Menjelang Data CPI AS

Bitcoin (BTC) mencoba keluar dari area kunci pada Selasa pagi, menyentuh tanda $113.000 sebelum kembali ke $110.000. Namun, Ted Pillows memperingatkan bahwa mata uang kripto ini bisa menghadapi beberapa volatilitas dalam beberapa hari mendatang karena data CPI AS yang akan dirilis pada 11 September.

Dia menekankan bahwa tiga data CPI terakhir mengakibatkan penurunan harga 9%-11% untuk Bitcoin (BTC), dengan Agustus menunjukkan penurunan terbesar dalam beberapa bulan terakhir. Koreksi serupa bisa menurunkan harga Bitcoin (BTC) ke batas $100.000, yang belum terlihat sejak Juni.

Kesimpulan

Dengan semua dinamika yang terjadi, pasar mata uang kripto, khususnya Bitcoin (BTC), terus menunjukkan bahwa volatilitas adalah bagian yang tidak terpisahkan dari investasi ini. Para investor dan pengamat pasar harus terus waspada dan memperhatikan indikator-indikator kunci yang dapat mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin (BTC) ke depan.

Baca Juga: Harga ALtcoin Flock (FLOCK) Melonjak 219% Setelah Listing di Coinbase & Upbit!

Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek  harga bitcoin hari ini ,  harga solana hari ini ,  pepe coin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• NewsBTC. Bitcoin Breakdown Averted, Analyst Says This Level Will Determine BTC’s Fate . Diakses pada tanggal 10 September 2025