XRP Mencapai Rekor Pembelian Terbesar

XRP baru saja memasuki fase akumulasi terkuatnya dalam dua tahun terakhir di tengah pasar yang tidak pasti. Indikator jangka panjang Ripple menunjukkan kemungkinan pembalikan tren, karena investor telah mengakumulasi hampir 1,7 juta XRP hanya dalam satu bulan — aksi beli terbesar dalam lebih dari dua tahun.

Pembelian besar menandai titik balik

Sementara indikator jangka panjang crypto Ripple menunjukkan kemungkinan pembalikan tren. Dalam satu bulan, investor telah mengakumulasi hampir 1,7 juta XRP, menandai pergerakan akumulasi terkuat dalam lebih dari dua tahun.

Tren ini menyoroti kepercayaan baru terhadap prospek aset tersebut, meskipun volatilitas masih mendominasi. Akumulasi baru ini mencerminkan optimisme para pelaku pasar terhadap kemampuan pemulihan aset dan potensi kenaikan jangka pendeknya.

Secara rinci, beberapa tanda mendukung pembacaan bullish ini:

• 1,7 juta token telah diakumulasi di platform exchange, puncak yang belum pernah terjadi selama dua tahun terakhir;
• Harga $2,83 menempatkan token tepat di bawah resistensi teknis krusial di $2,85;
• Jika melewati ambang ini, XRP bisa menargetkan $2,95, lalu $3,07, level teknis yang diamati pada grafik;
• Momentum ini dapat memvalidasi strategi pemegang jangka panjang, yang mengantisipasi kelanjutan siklus bullish meskipun pasar crypto secara keseluruhan masih tidak pasti.

Dengan demikian, fase akumulasi ini terjadi dalam konteks di mana altcoin lain menunjukkan sedikit tanda-tanda rebound.

Sinyal overheating? Peringatan NVT

Sementara peningkatan volume pembelian mencerminkan sentimen pasar yang sangat bullish, analisis data on-chain menunjukkan gambaran yang lebih bernuansa.

Rasio NVT, Network Value to Transactions, tiba-tiba meningkat dalam 24 jam terakhir, mencapai level tertinggi dalam dua bulan.

Puncak NVT ini menunjukkan bahwa valuasi jaringan XRP saat ini melebihi aktivitas transaksionalnya.

Secara spesifik, NVT yang tinggi mengindikasikan bahwa harga XRP mungkin telah melampaui fundamental penggunaannya. Dalam skenario seperti ini, momentum akumulasi bisa kehilangan intensitas. Dengan demikian, pasar akan menghadapi koreksi teknis.

Jika ditolak di resistensi $2,85, XRP kemudian bisa turun kembali ke $2,73, atau bahkan $2,64, level yang diidentifikasi sebagai zona support menengah.

Meskipun kembalinya pembeli tampak tak terbantahkan, kebangkitan minat ini juga bisa menyembunyikan kerapuhan struktural jangka pendek. Fase konsolidasi yang berkepanjangan oleh karena itu tidak dapat dikesampingkan, terutama jika indikator NVT terus naik tanpa diikuti oleh aktivitas jaringan. Ujian sebenarnya adalah apakah XRP dapat menembus $2,85 secara berkelanjutan, atau bahkan $3.