3 Faktor Utama yang Bisa Mendorong Rally Bitcoin (BTC) September 2025!

Jakarta, Pintu News – Setelah mencapai puncak harga baru pada bulan Agustus 2025 yang melampaui $124,000 (sekitar Rp2.039.340.000), Bitcoin saat ini diperdagangkan di bawah $110,000 (sekitar Rp1.808.970.000), menunjukkan penurunan sebesar $15,000 (Rp246.405.000).

Namun, meskipun harga turun, optimisme terhadap potensi rally Bitcoin di bulan September 2025 tetap tinggi. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu kenaikan harga Bitcoin dalam beberapa minggu mendatang. Mari kita lihat lebih dalam faktor-faktor utama yang mungkin mendorong kenaikan harga Bitcoin di bulan September.

1. Potensi Penurunan Suku Bunga The Fed: Memperbesar Minat pada Aset Berisiko seperti Bitcoin

Salah satu faktor utama yang dapat mendorong Bitcoin (BTC) menuju kenaikan signifikan adalah penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (Fed). Menurut pernyataan Jerome Powell, Ketua The Fed, ada kemungkinan bahwa suku bunga acuan akan diturunkan pada akhir tahun ini, dengan peluang 83% terjadi penurunan sebesar 0,25% (sekitar Rp4.107.000) pada bulan September 2025.

Jika suku bunga benar-benar diturunkan, ini akan memudahkan pinjaman uang, yang pada gilirannya dapat mendorong investor untuk beralih ke aset yang lebih berisiko seperti Bitcoin. Dengan suku bunga yang lebih rendah, biaya pinjaman menjadi lebih murah, dan ini seringkali memicu minat investor untuk mencari peluang di pasar crypto dan aset digital lainnya.

Baca Juga: 5 Fakta tentang Strategi Crypto Metaplanet: Simpan 20.000 BTC Meski Harga Saham Anjlok!

2. Exodus dari Bursa Crypto: Indikasi Positif bagi Bitcoin (BTC)

Faktor kedua yang menunjang kemungkinan rally Bitcoin adalah penurunan jumlah Bitcoin yang disimpan di bursa crypto . Dalam beberapa waktu terakhir, jumlah BTC yang tersedia di bursa crypto turun ke level terendah dalam tujuh tahun terakhir. Penurunan ini menunjukkan bahwa semakin banyak investor yang beralih ke penyimpanan pribadi (self-custody) daripada meninggalkan aset mereka di bursa.

Fenomena ini dapat dipandang sebagai indikator bullish (positif) bagi Bitcoin, karena pengurangan pasokan di bursa crypto cenderung mengurangi tekanan jual yang dapat menahan harga. Dengan semakin sedikitnya pasokan BTC yang tersedia untuk dijual di pasar, hal ini dapat mendorong harga Bitcoin naik seiring dengan meningkatnya permintaan.

3. Indeks Ketakutan dan Keserakahan: Apakah Ini Saat yang Tepat untuk Membeli?

Indeks Ketakutan dan Keserakahan ( Fear and Greed Index ) adalah alat populer yang digunakan untuk mengukur sentimen pasar Bitcoin (BTC). Pada saat penurunan harga baru-baru ini, indeks ini menunjukkan angka 46, yang berada di zona “Fear” (ketakutan). Meskipun ini bisa terlihat sebagai sinyal buruk bagi investor, banyak analisis menunjukkan bahwa fase ketakutan ini dapat menunjukkan bahwa pasar sudah berada di titik terendah dan siap untuk pembalikan arah.

Warren Buffett pernah mengatakan, “Jadilah takut ketika orang lain serakah, dan serakah ketika orang lain takut.” Kondisi pasar saat ini yang didominasi oleh ketakutan bisa menjadi kesempatan bagi investor untuk membeli pada harga yang lebih rendah, sebelum kemungkinan rally dimulai.

4. Sejarah Bitcoin di Bulan September: Potensi Pembalikan Tren?

Meskipun ada beberapa faktor bullish yang mendukung kemungkinan rally Bitcoin, penting untuk memperhatikan sejarah harga Bitcoin pada bulan September. Sepanjang 12 tahun terakhir, hanya empat kali harga Bitcoin berhasil ditutup positif di bulan September. Biasanya, bulan September adalah bulan yang lemah bagi Bitcoin, terutama setelah tahun halving.

Halving Bitcoin yang terjadi pada musim semi 2024 sering kali disertai dengan penurunan harga dalam beberapa bulan setelahnya. Oleh karena itu, meskipun ada faktor-faktor yang mendukung potensi rally, sejarah menunjukkan bahwa bulan September cenderung lebih sulit bagi Bitcoin dalam hal performa harga.

Kesimpulan

Meskipun ada beberapa faktor yang mendukung potensi rally Bitcoin pada bulan September 2025, investor harus tetap berhati-hati dan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kondisi pasar global dan kebijakan moneter The Fed .

Adanya kemungkinan penurunan suku bunga, eksodus dari bursa, dan indeks ketakutan yang rendah dapat memberikan peluang positif bagi Bitcoin (BTC). Namun, ingatlah bahwa pasar cryptocurrency sangat fluktuatif, dan selalu lakukan riset mendalam sebelum membuat keputusan investasi .

Baca Juga: Simak 4 Data Ekonomi AS yang Berpotensi Pengaruhi Pasar Kripto Minggu Ini!

Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek  harga bitcoin hari ini ,  harga solana hari ini ,  pepe coin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Dimitar Dzhondzhorov/CryptoPotato. 3 Big Reasons September Could Spark a Bitcoin (BTC) Rally . Diakses pada tanggal 3 September 2025