Strategi Michael Saylor Mengungguli SPY dan Bitcoin, Namun Tetap di Luar S&P 500
- Strategi mengungguli indeks SPY
- Michael Saylor Menanggapi Keputusan S&P Dow Jones
- Robinhood Ditambahkan ke S&P 500, MSTR Tidak Masuk
Strategy (MSTR), sebuah perusahaan yang terkait dengan miliarder Michael Saylor dan dikenal karena eksposur signifikan terhadap Bitcoin, tidak termasuk dalam komposisi baru indeks S&P 500. Keputusan ini langsung mendapat tanggapan dari Saylor, yang mempublikasikan data perbandingan yang menyoroti kinerja MSTR yang lebih unggul dibandingkan SPY sendiri—sebuah dana yang mereplikasi S&P 500—bahkan dibandingkan dengan Bitcoin.
Dalam sebuah postingan di X, Saylor menampilkan grafik yang menunjukkan bahwa, selama periode yang dianalisis, saham Strategy naik 92%, sementara Bitcoin naik 55% dan SPY hanya naik 14%. Eksekutif tersebut menekankan bahwa, meskipun tanpa pengakuan formal oleh indeks, kinerja perusahaan sudah menempatkannya, menurut pandangannya, di antara yang terbesar di pasar.
Sedang memikirkan S&P saat ini… pic.twitter.com/Y5nPc9XT4l
— Michael Saylor (@saylor) 6 September 2025
Dalam putaran pembaruan yang sama, Robinhood terpilih untuk bergabung dengan S&P 500. Perusahaan broker ini, yang menawarkan layanan perdagangan saham dan cryptocurrency, dimasukkan, sementara MSTR, yang berfokus pada akumulasi Bitcoin sebagai cadangan perusahaan, tidak masuk.
Pencoretan tersebut langsung berdampak pada pasar. Saham Strategy turun sekitar 2% setelah pengumuman tersebut, meskipun perusahaan menyatakan bahwa arah strategisnya akan tetap tidak berubah. Dalam pernyataan resmi, perusahaan menegaskan kembali komitmennya terhadap Bitcoin sebagai pilar utama kebijakan perbendaharaan mereka.
Terpilihnya Robinhood dan penolakan terhadap MSTR memicu perdebatan tentang kriteria yang digunakan untuk memilih perusahaan dalam indeks tradisional. Meskipun hasil Strategy solid, ketidakhadirannya memperkuat persepsi bahwa masih ada resistensi institusional terhadap model bisnis yang berfokus pada cryptocurrency.
Meskipun tidak hadir dalam indeks, MSTR tetap menjadi salah satu saham yang paling banyak diamati di antara para investor yang memantau dampak cryptocurrency terhadap pasar tradisional.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Tether Meluncurkan USAT di bawah GENIUS Act, Mengangkat Bo Hines sebagai CEO
DOJ Sita $584,000 USDT Terkait Pemasok Drone Iran
Tether Meluncurkan Stablecoin USAT untuk Pasar AS di Bawah Mantan Kepala Kripto Gedung Putih Bo Hines
Tether memperkenalkan USAT, stablecoin baru yang sesuai dengan regulasi AS di bawah kepemimpinan Bo Hines, yang dirancang untuk memperkuat posisi Amerika dalam ekonomi digital global.
Stablecoin Berkembang dari Alat Perdagangan Menjadi Pilar Keuangan Global

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








