Trader Bitcoin yang memprediksi puncak harga di kuartal keempat 'tidak memahami statistik' — Analis

Trader yang memprediksi bahwa Bitcoin akan mencapai harga tertinggi siklusnya pada akhir tahun ini mungkin salah memahami prinsip-prinsip statistik, kata seorang analis Bitcoin.

Hal ini muncul karena beberapa analis belakangan ini telah memprediksi hasil untuk Bitcoin (BTC).

“Siapa pun yang berpikir Bitcoin harus mencapai puncaknya di kuartal keempat tahun ini tidak memahami statistik atau probabilitas,” kata PlanC dalam sebuah postingan di X pada hari Jumat.

“Dari sudut pandang statistik dan probabilitas, ini setara dengan melempar koin dan mendapatkan sisi ekor tiga kali berturut-turut, lalu bertaruh semua uang Anda bahwa lemparan keempat HARUS ekor,” jelas PlanC, menerangkan bahwa mengandalkan tiga siklus halving sebelumnya tidak memberikan data yang cukup signifikan secara statistik.

Tidak ada “alasan fundamental” bagi Bitcoin untuk mencapai puncak di Q4

Analis tersebut juga berpendapat bahwa siklus halving tidak lagi relevan untuk Bitcoin, menyusul perdebatan terbaru di industri mengenai relevansinya, terutama dengan munculnya perusahaan treasury Bitcoin dan arus masuk yang signifikan ke Bitcoin ETF spot berbasis AS.

“Tidak ada alasan fundamental — selain dari psikologis, ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya — bagi puncak untuk terjadi di Q4 2025,” jelasnya. Q4 secara historis merupakan kuartal dengan performa terbaik rata-rata untuk Bitcoin sejak 2013, dengan rata-rata pengembalian sebesar 85,42%, menurut CoinGlass.

Bitcoin naik 96,15% selama 12 bulan terakhir. Sumber: CoinMarketCap

Namun, jika siklus halving masih berlangsung, Bitcoin bisa saja memasuki tren penurunan sedini Oktober, seperti yang telah disampaikan oleh para analis sebelumnya.

Trader belakangan ini terpecah mengenai apakah Bitcoin akan mencapai puncaknya di akhir tahun.

Industri memperdebatkan apakah bull market akan bertahan hingga 2026

Pada 17 Agustus, CEO Canary Capital Steven McClurg mengatakan ada “peluang lebih dari 50% Bitcoin naik ke kisaran 140 hingga 150 tahun ini sebelum kita melihat bear market lagi tahun depan.”

Pihak lain memperkirakan bull market akan berlanjut hingga 2026. Chief investment officer Bitwise Matt Hougan mengatakan pada Juli, “Saya bertaruh 2026 adalah tahun yang naik.”

Sementara itu, beberapa analis telah memprediksi Bitcoin bisa mencapai $250.000 sebelum tahun ini berakhir. Pada April 2025, co-founder BitMEX Arthur Hayes memproyeksikan level tersebut, dan hanya sebulan kemudian, pada Mei, Direktur Riset Pasar Unchained Joe Burnett membuat prediksi yang sama.