Penyelidik tidak menemukan penipuan dalam inisiatif voucher Cardano yang sudah berusia satu dekade menurut laporan forensik

Penyelidikan independen yang ditugaskan oleh Input Output tidak menemukan bukti yang mendukung tuduhan penipuan atau pelanggaran dalam Program Voucher ADA Cardano yang telah berjalan selama satu dekade, menurut laporan forensik yang dirilis.

Tinjauan tersebut, yang dilakukan bersama oleh firma hukum McDermott Will & Emery dan firma akuntansi BDO, meneliti klaim publik bahwa orang dalam telah menyalahgunakan ADA, memanipulasi peningkatan blockchain untuk memblokir penebusan, atau secara tidak semestinya mengalihkan token yang tidak ditebus.

Laporan setebal 150 halaman, tertanggal 2 September 2025, menyimpulkan bahwa tuduhan tersebut “tidak memiliki dasar apa pun.”

Upaya penebusan dan temuan

Penyelidik meninjau puluhan ribu dokumen, melakukan analisis blockchain dan forensik, serta mewawancarai 18 orang mulai dari mantan karyawan hingga pemegang voucher.

Temuan mereka menunjukkan bahwa 14.282 voucher, mewakili 99,7% dari seluruh ADA yang dijual dalam program tersebut, berhasil ditebus melalui kombinasi penebusan on-chain dan inisiatif pemulihan lanjutan.

Bertentangan dengan klaim bahwa investor lansia menjadi target secara tidak proporsional, hanya 6,1% voucher yang dijual kepada orang berusia di atas 65 tahun. Dari jumlah tersebut, hanya 14 voucher yang masih belum ditebus.

Laporan tersebut menyatakan bahwa program ini mencakup langkah-langkah pengamanan untuk mencegah penyalahgunaan, dan distributor yang melanggar aturan telah diskors. Ketika proses penebusan era Byron Cardano berakhir pada 2017, sebanyak 390 voucher, senilai 318 juta ADA, tetap tidak diklaim.

Input Output meluncurkan “Post-Sweep Redemption Project” yang melibatkan konsultan dan penyelidik swasta untuk melacak pemegang voucher. Upaya ini meningkatkan tingkat penebusan secara keseluruhan hingga hampir total.

Pemanfaatan dana yang tidak ditebus

Laporan tersebut juga membahas kekhawatiran tentang ADA yang tidak ditebus. Pada 2023, sebanyak 68,25 juta token yang dinilai kecil kemungkinannya untuk ditebus dipindahkan ke Cardano Development Holdings, sebuah yayasan berbasis di Cayman yang diawasi oleh organisasi nirlaba Intersect.

Dana tersebut mendukung pertumbuhan ekosistem melalui kontrak keberlanjutan, hibah, dan proyek komunitas. Intersect dibentuk pada Juli 2023 oleh Input Output dan EMURGO, yang masing-masing menjanjikan $500.000 setiap tahun untuk anggaran operasional kelompok tersebut.

Laporan tersebut menyatakan sebagian besar ADA yang dipindahkan digunakan untuk kontrak dengan Input Output Infrastructure, yang kemudian membayar subkontraktor di bawah prosedur pemantauan yang ketat.

Temuan ini menjadi bantahan terkuat terhadap tuduhan di media sosial yang telah lama beredar bahwa orang dalam Cardano memperkaya diri sendiri dengan mengorbankan investor awal. Input Output mengatakan mereka merilis laporan lengkap untuk “memastikan transparansi” dan mendorong anggota komunitas untuk meninjaunya.