1 banding 4: Bitcoin Turun Sekali, Perusahaan Treasury Turun Empat Kali
MetaPlanet dan perusahaan treasury Bitcoin lainnya menghadapi volatilitas yang meningkat, di mana keputusan internal perusahaan seringkali menyebabkan penurunan yang lebih dalam dibandingkan dengan Bitcoin itu sendiri. Bagi para investor, BTCTC merupakan taruhan ganda pada BTC dan eksekusi perusahaan.
Selama 10 minggu terakhir, saham Perusahaan Treasury Bitcoin (BTCTCs) telah anjlok sebesar 50–80%, memicu kekhawatiran luas di kalangan investor.
Kasus Metaplanet (MTPLF) menyoroti volatilitas yang tajam, karena dalam 18 bulan, perusahaan ini mengalami 12 “mini-bear market.” Hal ini menimbulkan pertanyaan: apakah saham BTCTC mencerminkan volatilitas Bitcoin, atau faktor internal perusahaan juga mempengaruhinya?
Ketika Saham BTCTC Lebih Berisiko daripada Bitcoin Itu Sendiri
Dalam 10 minggu terakhir, saham Perusahaan Treasury Bitcoin (BTCTCs) telah mencatat penurunan sebesar 50–80%, yang telah memicu gelombang kekhawatiran di komunitas investasi. Metaplanet ($MTPLF) adalah contoh nyata dari volatilitas yang parah ini.

Dalam 18 bulan, Metaplanet mengalami 12 mini-bear market — mulai dari penurunan satu hari hingga tren penurunan yang berkepanjangan. Rata-rata, setiap penurunan sekitar -32,4% dan berlangsung selama 20 hari. Secara khusus, fase terburuk membuat saham turun sebesar 78,6% dalam 119 hari (25 Juli – 21 November 2024).

Pertanyaannya adalah apakah penurunan ini sepenuhnya mempengaruhi volatilitas Bitcoin (BTC) itu sendiri.
Menurut analis Mark Moss, data menunjukkan bahwa hanya 41,7% (5 dari 12) koreksi Metaplanet yang bertepatan dengan siklus penurunan Bitcoin. Sebaliknya, lebih dari setengahnya dipicu oleh faktor internal perusahaan, termasuk penerbitan opsi, penggalangan modal, atau penyusutan “Bitcoin premium” — selisih antara harga saham dan nilai aktual kepemilikan BTC.
Namun, Mark mengamati adanya keterkaitan parsial.
Secara khusus, penurunan terdalam Metaplanet (seperti -78,6% atau -54,4%) cenderung tumpang tindih dengan penurunan signifikan Bitcoin. Ini menunjukkan bahwa begitu BTC memasuki fase volatilitas tinggi, saham BTCTC sering tetap lemah lebih lama, mengalami pukulan ganda dari dinamika pasar dan internal.
Tentu saja, Bitcoin tetap menjadi pengaruh dominan. Namun, variabel perusahaan bertindak sebagai “leverage” nyata, memperbesar volatilitas BTCTC jauh melampaui BTC itu sendiri. Jika Bitcoin dapat dipahami melalui siklus 4 tahun, BTCTC berperilaku seperti “4 siklus dalam satu tahun.”
“Jadi, secara ringkas, sinkronisasi parsial menunjukkan bahwa volatilitas BTC memang mempengaruhi Metaplanet…” catat Mark Moss.
Bagi investor, memegang BTCTC bukan sekadar bertaruh pada harga Bitcoin, tetapi juga berjudi pada manajemen modal perusahaan, struktur keuangan, dan strategi bisnis.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Harga Monero Melonjak 6% di Tengah Kejutan Reorganisasi yang Memicu Kekhawatiran Jaringan
SEC Akan Memperingatkan Perusahaan Tentang Pelanggaran Teknis Sebelum Mengambil Tindakan
LSEG Meluncurkan Platform Blockchain untuk Dana Swasta: Laporan
XRPL Mempersiapkan XLS-86 Firewall untuk Keamanan Tingkat Protokol
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








