Raksasa Wall Street Bersiap Menawarkan Perdagangan Spot Bitcoin dan Ethereum
Pernyataan bersama SEC-CFTC membuka jalan bagi raksasa Wall Street seperti NYSE dan Nasdaq untuk menyelenggarakan perdagangan spot Bitcoin dan Ethereum, menandai era baru bagi kripto di AS.
Integrasi yang telah lama dinantikan antara kripto dan pasar keuangan arus utama AS semakin dekat setelah pernyataan bersama yang langka dari US SEC dan CFTC.
Securities and Exchange Commission (SEC) dan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) mengisyaratkan bahwa bursa-bursa utama dapat meluncurkan perdagangan spot Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Kesatuan Regulasi Membuka Jalan bagi Wall Street untuk Masuk ke Pasar Spot Kripto
Bursa-bursa utama yang dimaksud termasuk New York Stock Exchange (NYSE), Nasdaq, CBOE, dan CME (Chicago Mercantile Exchange).
Matthew Sigel, kepala riset aset digital di VanEck, menyoroti perubahan ini. Ia menunjukkan bahwa kejelasan regulasi ini membuka pintu bagi Wall Street untuk langsung masuk ke pasar spot kripto.
“NYSE, Nasdaq, CBOE, CME, dan lainnya, akan segera memiliki perdagangan spot untuk BTC, ETH, dan lainnya,” tulis Sigel.
Perkembangan ini berasal dari pernyataan staf bersama SEC-CFTC. Mereka memperjelas bahwa bursa terdaftar tidak dilarang untuk memfasilitasi perdagangan spot produk aset digital tertentu.
Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif Project Crypto dari SEC dan Crypto Sprint dari CFTC. Tujuannya adalah memberikan konsistensi regulasi sekaligus mendorong pilihan venue dan inovasi di pasar AS.
“Pernyataan staf bersama hari ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam membawa inovasi di pasar aset kripto kembali ke Amerika,” bunyi kutipan dalam pengumuman tersebut, yang mengutip Ketua SEC Paul Atkins.
Paul Atkins juga menekankan bahwa pelaku pasar harus memiliki kebebasan untuk memilih di mana mereka memperdagangkan aset kripto spot. Ia juga menegaskan komitmen SEC untuk mendorong persaingan di pasar yang bergerak cepat.
Sementara itu, Pejabat Ketua CFTC Caroline Pham menggemakan pesan ini, membandingkan pendekatan baru dengan sikap pemerintahan sebelumnya.
“Di bawah pemerintahan sebelumnya, lembaga kami mengirimkan sinyal campuran tentang regulasi dan kepatuhan di pasar aset digital, namun pesannya jelas: inovasi tidak diterima. Bab itu sudah berakhir,” tegasnya.
Membuka Pintu bagi Wall Street
Analis mengatakan bahwa aksi terkoordinasi antara dua regulator pasar utama AS ini bisa menjadi titik balik dalam bagaimana perdagangan kripto diintegrasikan ke dalam keuangan tradisional (TradFi).
Dengan menghilangkan ketidakpastian regulasi, SEC dan CFTC secara efektif telah menciptakan jalan bagi nama-nama terbesar dalam perdagangan saham dan futures untuk secara langsung mengelola pasar spot kripto.
Pembawa acara podcast Crypto America, Eleanor Terrett, menggambarkan langkah ini sebagai tonggak penting dalam kerja sama regulasi.
Analis independen setuju. Trader Bullish Beast menyebutnya sebagai langkah signifikan untuk kejelasan pasar, yang siap memperluas peluang perdagangan kripto.
Ini adalah langkah signifikan untuk kejelasan pasar. Ini membuka lebih banyak peluang untuk perdagangan kripto.
— BullishBeast (@BTCBullishBeast)
Jika daftar yang diharapkan benar-benar berjalan, Bitcoin dan Ethereum akan diperdagangkan bersama saham blue-chip dan kontrak futures tradisional di bursa paling tepercaya di dunia.
Hal ini dapat secara dramatis mengurangi hambatan bagi investor institusi dalam mengakses aset digital. Ini juga akan meningkatkan likuiditas dan menurunkan hambatan adopsi arus utama.
Waktunya juga sangat krusial, di tengah persaingan global yang semakin intensif untuk kepemimpinan aset digital. Seperti dilaporkan BeInCrypto, Asia dan Eropa sudah lebih dulu mengembangkan kerangka kerja untuk perdagangan kripto.
Dengan berkoordinasi, SEC dan CFTC menandakan niat Washington untuk memposisikan AS sebagai pusat utama pasar kripto yang teregulasi.
Inisiatif ini dibangun di atas rekomendasi laporan President’s Working Group on Digital Asset Markets. Mereka menyerukan penguatan kepemimpinan Amerika dalam teknologi keuangan digital.
Bagi Wall Street, lampu hijau untuk menawarkan spot Bitcoin dan Ethereum dapat memulai konvergensi yang lebih dalam antara kripto dan pasar modal tradisional.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Kampanye Staking Falcon Finance Melampaui $1,57 Juta Dalam 24 Jam Setelah Peluncuran Buidlpad

XRP Ripple Kembali ke 100 Aset Global Teratas Berdasarkan Kapitalisasi Pasar saat Bitcoin Bersaing dengan Silver
Ethereum juga hampir menembus posisi 20 aset terbesar.


Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








