Nestlé memecat CEO Ulf Mark Schneider karena hubungan asmara dengan karyawan

　　Nestlé pada hari Senin menyatakan bahwa mereka memecat CEO Laurent Freixe karena ia tidak mengungkapkan hubungan asmara dengan seorang bawahan. Pergantian kepemimpinan ini cukup dramatis, mengingat ia baru menjabat selama satu tahun.

　　Perusahaan tersebut menyatakan telah menunjuk veteran internal Philipp Navratil untuk menggantikan Freixe, efektif segera. Sebelumnya, Navratil bertanggung jawab atas divisi bisnis kopi Nespresso.

　　Dalam situasi konsumen yang menantang saat ini dan ancaman tarif perdagangan global, perubahan kepemimpinan yang mengejutkan ini dapat membawa lebih banyak ketidakpastian bagi Nestlé. Pada bulan Juni, perusahaan juga telah mengumumkan bahwa ketua dewan lama Paul Bulcke akan mengundurkan diri tahun depan.

　　Nestlé menyatakan bahwa Freixe dipecat setelah penyelidikan yang dipimpin oleh Bulcke dan direktur independen utama Pablo Isla. Penyelidikan menemukan bahwa ia memiliki hubungan asmara yang tidak diungkapkan dengan seorang bawahan langsung, yang melanggar kode etik perilaku bisnis perusahaan.

　　"Ini adalah keputusan yang diperlukan," kata Bulcke dalam sebuah pernyataan, "Nilai-nilai dan sistem tata kelola Nestlé adalah fondasi kokoh perusahaan. Kami berterima kasih kepada Laurent atas pengabdiannya selama bertahun-tahun."

　　"Arah strategis kami tidak akan berubah, dan laju pertumbuhan kinerja juga tidak akan melambat."

　　Sebagai veteran perusahaan, Freixe mengambil alih posisi CEO setahun yang lalu, menggantikan pendahulunya Mark Schneider yang dipecat oleh Nestlé.

　　Kejadian pengunduran diri mendadak ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian perubahan manajemen di perusahaan barang konsumsi dan makanan global tahun ini, termasuk pesaing Nestlé Unilever, Diageo, dan Hershey.

　　Pada bulan Mei tahun ini, Kohl's memecat CEO Ashley Buchanan setelah penyelidikan menemukan bahwa, hanya lebih dari 100 hari menjabat, ia telah mendorong kesepakatan dengan sebuah pemasok yang memiliki hubungan pribadi dengannya.

　　Navratil bergabung dengan Nestlé pada tahun 2001 sebagai auditor internal. Setelah memegang berbagai posisi bisnis di Amerika Tengah, ia diangkat sebagai General Manager Nestlé Honduras pada tahun 2009.

　　Pada tahun 2013, ia mulai bertanggung jawab atas bisnis kopi dan minuman di Meksiko, dan pada tahun 2020 dipindahkan ke divisi strategi bisnis kopi Nestlé.

　　Pada Juli 2024, ia dipindahkan ke Nespresso, dan pada 1 Januari tahun ini bergabung dengan dewan eksekutif Nestlé.