Pengembang Game Jepang Gumi Investasikan $17 Juta di XRP

Pengembang game yang terdaftar di Tokyo, Gumi, telah membeli 6.008.857 XRP senilai sekitar $17 juta, sejalan dengan dorongan perusahaan induk SBI Holdings untuk pembayaran lintas negara dan memperluas bisnis yang berfokus pada blockchain.

Investasi Gumi menyoroti pergeseran perusahaan menuju integrasi blockchain. Perusahaan mengatakan langkah ini bertujuan untuk memperluas basis pendapatan sambil berkontribusi pada pertumbuhan ekosistem XRP. Setelah pengumuman tersebut, saham Gumi melonjak hampir 6% menjadi ¥640 pada hari Senin.

Gumi Mengaitkan Taruhan XRP dengan Strategi SBI

Dalam sebuah pernyataan di platform media sosial X, Gumi mengonfirmasi bahwa pembelian senilai $17 juta tersebut merupakan bagian dari rencana pertumbuhan blockchain mereka. Perusahaan menambahkan bahwa mereka ingin memperkuat hubungan dengan inisiatif pembayaran internasional dan likuiditas SBI Holdings.

Ini bukan langkah pertama Gumi ke dunia kripto. Awal tahun ini, perusahaan membeli Bitcoin senilai $6,6 juta. Langkah ini menunjukkan bahwa mereka bermaksud memperlakukan aset digital sebagai bagian dari operasi jangka panjang, bukan spekulasi jangka pendek.

【お知らせ】当社は、ブロックチェーン事業の成長戦略として 、25 億円のXRPを購入することを決議しました。SBI ホールディングスが中核的に推進する国際送金・流動性ネットワーク戦略において重要な役割を担うXRP のエコシステム拡大への貢献を通じ、同事業の収益機会の拡大を目指してまいります。…

— gumi公式 (@gumi_pr) August 29, 2025

Gumi mengumumkan rencana pembelian XRP senilai ¥2,5 miliar di akun X mereka.

Gumi menggambarkan rencana kripto mereka sebagai pendekatan dua pilar. Bitcoin akan menjadi penyimpan nilai universal dan sumber hasil staking. Sebaliknya, XRP akan berperan sebagai token utilitas untuk layanan keuangan seperti remitansi dan likuiditas.

“Permintaan yang meningkat untuk XRP dalam infrastruktur keuangan menjadikannya aset jangka panjang yang penting,” kata perusahaan. “Dengan menggabungkan jangkauan global Bitcoin dengan penggunaan nyata XRP, kami bertujuan untuk mendiversifikasi pendapatan bisnis.”

Langkah ini mengikuti hubungan erat SBI Holdings dengan Ripple dan fokusnya pada pembayaran lintas negara. Gumi menekankan bahwa pembelian mereka bukan bersifat spekulatif, melainkan dimaksudkan untuk memperkuat ekosistem XRP.

Risiko tetap ada. XRP terus menghadapi pengawasan regulasi di AS setelah perselisihan sebelumnya dengan Securities and Exchange Commission. Adopsi globalnya juga tergantung pada regulator di setiap pasar. Namun, di Jepang, SBI telah mendorong penggunaan XRP yang lebih luas, menjadikan keputusan Gumi lebih strategis daripada berisiko.

Langkah Gumi ini tidak biasa untuk sebuah perusahaan game. Namun, taruhan ganda pada Bitcoin dan XRP menunjukkan bagaimana perusahaan non-keuangan dapat mulai menggunakan kripto sebagai bagian dari kas dan operasional mereka. Keputusan ini mencerminkan pergeseran korporasi yang lebih luas menuju aset digital.