Ethereum (ETH) Umumkan Pembakaran yang Akan Mengubah Saldo dan Meluncurkan Altcoin Baru – Co-Founder Ungkap Detailnya

Ethereum Community Foundation telah mengumumkan peluncuran BETH, sebuah token baru yang merepresentasikan ETH yang telah dibakar.

BETH dirancang sebagai token proof-of-burn yang menyediakan catatan transparan dan dapat diaudit atas ETH yang telah dibakar. Setiap 1 BETH merepresentasikan 1 ETH yang telah diverifikasi sebagai telah dihapus dari peredaran.

Sesuai dengan aturannya, ketika pengguna mengirim ETH ke smart contract, ETH tersebut secara permanen dialihkan ke alamat “burn”, dan jumlah BETH yang sama dicetak sebagai gantinya, yang kemudian dikembalikan kepada pengirim. Sistem ini, yang beroperasi dengan prinsip “kirim 1 ETH, bakar 1 ETH, terima 1 BETH,” bertujuan untuk meningkatkan kelangkaan ETH dalam pasokan dan memperkuat narasi moneter Ethereum.

Co-founder Ethereum dan CEO ConsenSys Joseph Lubin menyatakan bahwa mekanisme baru ini memiliki potensi ekonomi yang besar di masa depan, dengan mengatakan, “Pembakaran ETH akan menjadi aktivitas yang sangat menguntungkan.” Lubin juga mengumumkan bahwa proyek token baru seperti BBETH dan BBBeth akan dikembangkan bersamaan dengan BETH.

Ethereum Community Foundation menyatakan bahwa BETH tidak hanya akan mengurangi pasokan tetapi juga membuka jalan bagi aplikasi inovatif di bidang tata kelola, insentif, dan instrumen keuangan. Langkah ini bertujuan untuk menjadikan konsep pembakaran dan kelangkaan sama pentingnya dengan proses produksi dan penerbitan dalam ekosistem Ethereum.