3 Altcoin yang Mengubah Penurunan Crypto Menjadi Peluang

• Kemitraan JP Morgan dan peluncuran Global Markets menempatkan ONDO untuk pertumbuhan tokenisasi yang masif.
• ADA mengalami peningkatan arus masuk institusional, tata kelola yang kuat, dan roadmap komunitas on-chain yang baru.
• LINK mencapai kepatuhan tertinggi, mendorong adopsi, dan memperkuat kelangkaan melalui sistem cadangan.

Penurunan pasar sering kali menakut-nakuti para trader, tetapi juga dapat mengungkap strategi paling cerdas. Sementara banyak orang bergegas ke pinggir lapangan, beberapa altcoin menjanjikan justru menunjukkan kekuatan yang menandakan potensi jangka panjang. Alih-alih memudar, mereka menarik perhatian whale, kemitraan, dan adopsi di dunia nyata. Ondo Finance, Cardano, dan Chainlink masing-masing mengubah penurunan baru-baru ini menjadi batu loncatan untuk langkah yang lebih besar. Inilah alasan mengapa ketiga proyek ini layak diperhatikan lebih dekat jika Anda menghargai pertumbuhan masa depan.

Ondo Finance (ONDO)

Ondo Finance dengan cepat menjadi pelopor dalam tokenisasi aset dunia nyata. Proyek ini menghubungkan keuangan tradisional dengan blockchain, dan para pemain besar mulai memperhatikan. JP Morgan bermitra dengan Ondo untuk menghadirkan produk keuangan ter-tokenisasi ke seluruh dunia. Dukungan sebesar itu membuktikan adanya kepercayaan nyata. Investor besar juga mulai membeli. Perubahan terbesar belum terjadi. Ondo akan segera meluncurkan Global Markets, sebuah platform yang dirancang untuk memberikan akses kepada investor ke aset berkualitas tinggi di AS di lebih dari 100 negara. Skalanya sangat besar. Pertimbangkan pasar Treasury AS yang bernilai $27 triliun. Bahkan jika hanya menangkap sebagian kecil dari nilai itu, dapat memicu pertumbuhan eksponensial.

Cardano (ADA)

Cardano telah cukup tenang selama beberapa bulan, namun jauh dari kata selesai. Jaringannya baru saja melampaui 112 juta transaksi sambil menjaga biaya di bawah 25 sen. Hal ini menunjukkan skalabilitas yang nyata. Investor institusional juga mulai masuk. Cardano mencatat arus masuk institusional tertinggi bulan lalu, melampaui Bitcoin dan Ethereum. Grayscale juga meningkatkan kepercayaan dengan menaikkan porsi ADA menjadi 18,5% dari Smart Contract Fund mereka. Whale segera mengikuti, membeli 200 juta ADA senilai $157 juta. Volume futures naik menjadi $7 miliar, tertinggi dalam lima bulan terakhir. Model tata kelola Cardano tetap menjadi keunggulan terbesarnya. Tidak ada jaringan besar lain yang menandingi struktur tersebut, menurut pendirinya Charles Hoskinson.

Chainlink (LINK)

Chainlink terus mendominasi sebagai penyedia oracle teratas di industri. Proyek ini baru saja meraih kepatuhan ISO 27001 dan SOC 2, standar keamanan dan kerahasiaan tertinggi di keuangan global. Pengakuan ini membuka peluang adopsi oleh institusi dan pemerintah. Pada saat yang sama, Chainlink memperkenalkan sistem cadangan on-chain. Setiap kali protokol menggunakan Chainlink, pembayaran dikonversi ke LINK dan dikunci. Proses ini mengurangi suplai yang beredar dan meningkatkan kelangkaan. Whale telah memperhatikan hal ini. Alamat aktif baru-baru ini mencapai 10.000, tertinggi dalam delapan bulan. Chainlink juga mengamankan 83% dari total value locked DeFi Ethereum, menurut DefiLlama.

Ondo Finance, Cardano, dan Chainlink masing-masing mengubah penurunan crypto menjadi peluang pertumbuhan. Ondo memimpin tokenisasi dengan platform global dan dukungan institusional. Cardano membuktikan skalabilitas dan tata kelola dengan adopsi dan arus masuk yang meningkat. Chainlink memperkuat posisinya sebagai infrastruktur inti. Bersama-sama, ketiganya menunjukkan bahwa penurunan dapat menyoroti kekuatan, bukan kelemahan.