Co-Founder Solana: Setiap Token Harus Memiliki Staking dan Mengalokasikan Buyback kepada Staker, Bukan Dibakar
Foresight News melaporkan bahwa salah satu pendiri Solana, Toly, menulis di Twitter, "Saya percaya setiap token seharusnya memiliki fitur staking dan mengalokasikan pembelian kembali (buyback) kepada para staker, bukan membakarnya. Saya hanya melihat beberapa bukti empiris yang sederhana. Seperti semua L1, protokol dengan staking cenderung lebih bertahan lama. Mungkin ini akan memberikan imbalan bagi pemegang jangka panjang, sehingga pemegang jangka pendek bisa tergantikan."
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Indeks Nikkei 225 pada penutupan 3 Desember naik 561,23 poin, meningkat 1,14%.
Seorang whale menyuntikkan dana sebesar 4,49 juta dolar AS ke HyperLiquid, meningkatkan posisi long ZEC.
Matrixport: Bitcoin mencatat titik tertinggi dan terendah yang lebih tinggi, tren jangka pendek cenderung bullish
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya
