Relite Finance: Platform Pinjaman Aset Kripto Lintas Rantai

Apa itu Relite Finance

Sobat, bayangkan kita biasa menabung dan meminjam uang di bank, kan? Di dunia blockchain, ada layanan serupa yang disebut “keuangan terdesentralisasi” (DeFi). Relite Finance awalnya adalah proyek seperti ini, ibarat “bank di dunia kripto”, dengan tujuan agar kamu bisa dengan mudah menyimpan dan meminjam berbagai aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan lain-lain di satu tempat, serta mendapatkan imbal hasil. Proyek ini sangat menekankan kemampuan “lintas rantai” (cross-chain), artinya aset di berbagai blockchain bisa saling berinteraksi dan digunakan, seperti mata uang dari berbagai negara bisa ditukar dan diperdagangkan di satu bank—ini adalah tantangan besar pada masanya. Namun, pada 16 Juni 2023, proyek ini mengalami “transformasi” penting dan resmi berganti nama menjadi KALLIS. Ibarat perusahaan yang beralih dari bisnis perbankan tradisional ke produk teknologi, KALLIS kini berfokus membantu perusahaan memanfaatkan “non-fungible token” (NFT). NFT bisa kamu anggap sebagai koleksi digital unik atau sertifikat di dunia digital, misalnya karya seni digital, item game, bahkan sertifikat digital untuk barang fisik. Tujuan KALLIS adalah memudahkan perusahaan untuk membuat, mengelola, dan mendistribusikan NFT, membantu mereka menarik pelanggan, meningkatkan nilai merek, bahkan melakukan pelacakan dan anti-pemalsuan produk. Jadi, singkatnya, Relite Finance telah bertransformasi dari “bank kripto” menjadi “penyedia solusi NFT untuk perusahaan”, membantu bisnis tradisional naik ke Web3 (generasi internet berikutnya).

Visi Proyek & Nilai Utama

Visi awal Relite Finance adalah mengatasi beberapa masalah di bidang DeFi. Mereka menyadari banyak aset kripto “terkunci” di blockchain masing-masing dan tidak bisa bebas berpindah, seperti uang dari negara berbeda tidak bisa digunakan di satu pasar—sangat merepotkan. Selain itu, biaya pinjaman tinggi, persyaratan agunan juga tinggi, dan operasinya rumit sehingga banyak pengguna awam enggan mencoba. Relite Finance ingin memecahkan hambatan ini dengan teknologi “cross-chain”, menyediakan platform pinjaman dengan biaya rendah, agunan rendah, dan mudah digunakan agar lebih banyak orang bisa menikmati kemudahan DeFi. Setelah bertransformasi menjadi KALLIS, nilai utamanya juga meningkat. KALLIS kini bertekad menjadi “platform layanan satu pintu” bagi perusahaan yang ingin masuk dunia NFT. Mereka melihat potensi besar NFT untuk pemasaran merek, loyalitas pelanggan, digitalisasi produk, namun banyak perusahaan kesulitan karena hambatan teknis dan operasional. Visi KALLIS adalah “memberdayakan perusahaan untuk merangkul NFT”, dengan menyediakan alat yang mudah digunakan sehingga perusahaan tanpa pengetahuan Web3 pun bisa menerbitkan dan mengelola NFT dengan mudah, membuka pasar senilai 300 miliar dolar AS. Nilai intinya adalah menurunkan hambatan penggunaan NFT bagi perusahaan, sehingga NFT bukan lagi milik segelintir penggiat teknologi, melainkan alat ampuh untuk meningkatkan daya saing bisnis.

Karakteristik Teknologi

Pada masa Relite Finance, inti teknologinya berfokus pada “cross-chain”. Mereka memanfaatkan dua kerangka blockchain utama, Polkadot dan Ethereum, untuk mewujudkan interoperabilitas aset di berbagai chain. Bayangkan Polkadot seperti “internet-nya blockchain”, menghubungkan berbagai blockchain (“parachain”) agar bisa saling berkomunikasi. Relite Finance memungkinkan pengguna mengelola token ERC-20 di Ethereum dan aset di ekosistem Polkadot, bahkan Bitcoin, dalam satu antarmuka. Untuk menurunkan risiko pinjaman dan agunan, mereka juga memperkenalkan mekanisme “reserve pool”, mirip dana cadangan risiko di bank, untuk meningkatkan stabilitas platform. Setelah bertransformasi menjadi KALLIS, fokus teknologi bergeser ke pembuatan dan pengelolaan NFT. KALLIS menyediakan “mesin pembuat NFT” yang memungkinkan perusahaan membuat NFT tanpa kode (zero-code). Mereka juga menyediakan “dompet seamless” yang bisa diakses dengan email dan password, sangat menyederhanakan kompleksitas dompet Web3 sehingga orang awam pun bisa memiliki dan mengelola NFT dengan mudah. Dompet ini menggunakan teknologi “multi-party computation” (MPC), yaitu teknik kriptografi yang membagi private key (seperti PIN ATM) menjadi beberapa bagian dan disimpan terpisah, sehingga meski satu bagian bocor, aset tetap aman, sekaligus tetap non-custodial (aset tetap di tangan pengguna, platform tidak bisa mengakses). Selain itu, KALLIS juga mendukung jalur masuk-keluar fiat (misal USD, EUR), memudahkan perusahaan dan konsumen membeli atau menjual NFT dengan mata uang fiat, makin menurunkan hambatan masuk ke Web3.

Tokenomics

Token awal proyek Relite Finance adalah RELI. Berdasarkan data 2021, total suplai RELI adalah 182 juta. Token RELI berperan ganda dalam protokol pinjaman Relite Finance: * **Governance:** Pemegang RELI bisa ikut tata kelola komunitas, voting keputusan penting proyek, seperti rapat umum pemegang saham. * **Reward/Liquidity Mining:** Pengguna yang menyediakan likuiditas (menyimpan aset) atau ikut pinjam-meminjam mendapat token RELI sebagai hadiah. * **Staking:** Staking RELI bisa mendapat imbal hasil tambahan dan membantu menurunkan persyaratan agunan, meningkatkan stabilitas sistem. Namun, seiring pergantian nama menjadi KALLIS, tim resmi mengumumkan akan meluncurkan token KALLIS baru, dan pemegang RELI bisa mendapatkan token KALLIS melalui snapshot (pencatatan kepemilikan pada waktu tertentu) dan penukaran. Artinya, model ekonomi RELI akan bertransisi ke token KALLIS baru. Hingga saat ini (Desember 2025), detail tokenomics KALLIS baru (seperti total suplai, distribusi, kegunaan) belum sepenuhnya diumumkan, jadi perlu memantau update resmi KALLIS. Perlu dicatat, hasil pencarian juga menemukan proyek lain bernama “KALICHAIN” dengan token KALIS (suplai 200 juta) yang fokus pada sertifikasi barang fisik. Harap dibedakan, yang dibahas di sini adalah KALLIS hasil rebranding dari Relite Finance.

Tim, Tata Kelola & Pendanaan

Pendiri Relite Finance adalah Evald-Hannes Kree dan George Groshkov. George Groshkov pernah menyatakan inspirasi mendirikan Relite bukan sekadar keuntungan ekonomi, tapi agar lebih banyak orang bisa mengakses produk keuangan secara adil. Evald-Hannes Kree juga pendiri Swapin dan Piixpay. Pada 2021, tim juga menggandeng beberapa penasihat dari Master Ventures dan PAID Network untuk strategi dan kolaborasi. Dalam tata kelola, roadmap awal Relite Finance menargetkan pembentukan struktur governance awal pada Q1 2022 dan implementasi DAO penuh pada Q4 2022. DAO adalah model pengelolaan proyek berbasis smart contract dan voting pemegang token, untuk desentralisasi keputusan komunitas. Namun, setelah bertransformasi menjadi KALLIS, mekanisme governance bisa saja berubah, jadi perlu memantau pengumuman terbaru KALLIS. Dari sisi pendanaan, Relite Finance mengumpulkan 1,5 juta dolar AS pada IDO (Initial DEX Offering) 17 Mei 2021. Selain itu, mereka juga menggalang dana di putaran lain, total 2,01 juta dolar AS. Investor termasuk Cryptomeria Capital dan Nakheel Capital.

Roadmap

Roadmap Relite Finance terbagi dua tahap:

Roadmap Relite Finance (Tahap Protokol Pinjaman) (2021-2022)

* **Q1 2021:** Deploy awal di Ethereum (ETH) dan Polkadot (DOT), menyediakan supply, pinjaman, dan reward likuiditas ETH dan DAI, implementasi staking dan reserve pool, serta audit kontrak eksternal. * **Q2 2021:** Migrasi bertahap ke bridge dan parachain, menambah aset USDC, UNI, SNX, COMP, AAVE, dll. * **Q3 2021:** Interoperabilitas penuh Polkadot dan ERC-20, menambah DOT, KSM, ACALA, USDT, YFI, REN, dan NFT sebagai agunan. * **Q4 2021:** Interoperabilitas penuh Polkadot dan Bitcoin, menambah BTC, LTC, pool berjangka tetap, dan kontrak jatuh tempo. * **Q1 2022:** Pembentukan struktur governance awal, menambah SNX, 0X, REP. * **Q2 2022:** Meluncurkan asuransi kredit dan flash loan, menambah ATOM, EOS, serta rencana dukungan NFT collateral dan aplikasi mobile. * **Q3 2022:** Transferabilitas kredit, margin lending, dan swap. * **Q4 2022:** Implementasi DAO penuh, menambah aset sintetis dan aset dunia nyata.

Roadmap KALLIS (Tahap NFT untuk Perusahaan) (Q2 2022-sekarang)

* **Q2 2022:** Pembuatan konsep, pengembangan model bisnis, arsitektur sistem, prototipe MVP, dan desain produk. * **Q3 2022:** Peluncuran MVP, termasuk alat pembuatan/minting NFT, pembuatan dompet seamless, gateway pembayaran fiat, dan fitur staking token RELI. * **Q4 2022:** Peluncuran platform v1, ekspansi modul manajemen, dukungan pembelian RELI dengan fiat, rilis aplikasi konsumen Relite, dan fitur laporan pajak. * **Q1-Q2 2023:** Peluncuran modul distribusi baru, sistem manajemen komunitas, integrasi intranet, dan marketplace NFT untuk konsumen. * **Q3-Q4 2023:** Peluncuran platform v2, fitur minting lanjutan dan tambahan, target 500 klien perusahaan, 50.000 pengguna Relite APP, dan minting 1 juta NFT.

Peringatan Risiko Umum

Investasi di proyek blockchain selalu berisiko, Relite Finance (sekarang KALLIS) pun demikian. Berikut beberapa risiko umum: * **Risiko Teknologi & Keamanan:** Meski tim sudah mengupayakan keamanan, teknologi blockchain masih berkembang, celah smart contract, serangan jaringan, atau kegagalan sistem bisa menyebabkan kerugian aset. Kompleksitas teknologi cross-chain dan dompet MPC juga membawa tantangan keamanan baru. * **Risiko Ekonomi:** Volatilitas pasar kripto sangat tinggi, harga token RELI (atau KALLIS ke depan) bisa berfluktuasi tajam. Transformasi proyek bisa membuat nilai token lama tidak pasti, nilai token baru pun tergantung penerimaan pasar dan aplikasi nyata. Jika model ekonomi token baru tidak efektif mengincentivasi pengguna dan perusahaan, bisa menghambat perkembangan jangka panjang. * **Risiko Transformasi Proyek:** Relite Finance beralih dari protokol pinjaman ke solusi NFT, perubahan besar ini sendiri berisiko. Komunitas dan pengguna lama bisa saja tidak cocok dengan arah baru, persaingan di pasar baru juga sangat ketat. Proses peluncuran dan penukaran token KALLIS baru juga bisa menghadirkan risiko teknis atau operasional. * **Risiko Persaingan Pasar:** Pasar NFT dan layanan Web3 untuk perusahaan makin kompetitif, KALLIS harus terus berinovasi agar menonjol. Jika produk/layanan tidak cukup diadopsi perusahaan dan pengguna, perkembangan proyek bisa terhambat. * **Risiko Kepatuhan & Operasional:** Regulasi kripto dan NFT global masih belum jelas, aturan lebih ketat bisa muncul dan mempengaruhi operasional proyek. Selain itu, kemampuan eksekusi tim, efektivitas pemasaran, dan faktor operasional lain juga sangat menentukan keberhasilan proyek. * **Risiko Informasi Tidak Transparan:** Karena proyek mengalami transformasi besar dan tokenomics KALLIS baru belum diumumkan detail, investor bisa menghadapi risiko asimetri informasi. **Perhatian: Informasi di atas hanya pengenalan proyek, bukan saran investasi. Lakukan riset dan penilaian risiko secara mandiri sebelum mengambil keputusan investasi.**

Daftar Verifikasi

* **Situs Resmi KALLIS:** Kunjungi situs resmi KALLIS (relite.finance atau kallis.app) untuk info dan pengumuman terbaru. * **Alamat Kontrak di Block Explorer:** Cari alamat kontrak token RELI di Ethereum (ERC-20) melalui Etherscan, cek distribusi pemegang, riwayat transaksi, dll. * **Aktivitas GitHub:** Cek repositori kode KALLIS atau Relite Finance di GitHub untuk menilai aktivitas pengembangan dan kontribusi komunitas. Saat ini belum ditemukan repo GitHub KALLIS secara langsung, namun ada info GitHub proyek lain. * **Media Sosial & Komunitas:** Ikuti Twitter, Medium, Telegram resmi KALLIS untuk update proyek dan diskusi komunitas. * **Laporan Audit:** Cari laporan audit smart contract proyek untuk menilai hasil evaluasi keamanannya. Relite Finance pada roadmap Q1 2021 pernah menyebut audit eksternal.

Ringkasan Proyek

Relite Finance adalah proyek yang telah berevolusi signifikan. Awalnya masuk ke DeFi sebagai “protokol pinjaman lintas rantai”, mengintegrasikan Polkadot dan Ethereum untuk mengatasi masalah interoperabilitas aset, biaya tinggi, dan kompleksitas, demi menyediakan platform pinjaman aset kripto yang lebih mudah dan murah. Namun, pada 2023, proyek ini melakukan transformasi strategis dan rebranding menjadi KALLIS, dengan fokus utama pada “memberdayakan perusahaan memanfaatkan NFT”. KALLIS kini berupaya menurunkan hambatan masuk ke pasar NFT bagi perusahaan dan konsumen dengan menyediakan alat pembuatan NFT tanpa kode, dompet Web3 seamless, dan jalur fiat, membantu brand melakukan pemasaran, interaksi pelanggan, dan digitalisasi produk lewat NFT. Transformasi ini mencerminkan keyakinan tim terhadap potensi besar NFT di dunia bisnis. Token RELI lama akan ditransisikan ke token KALLIS baru melalui penukaran, namun detail tokenomics baru masih menunggu pengumuman. Transformasi besar ini membawa peluang baru sekaligus tantangan, seperti penerimaan pasar, dukungan nilai token baru, dan diferensiasi dari pesaing. Singkatnya, KALLIS adalah proyek yang beralih dari DeFi lending ke solusi NFT Web3 untuk perusahaan, dengan tujuan menyederhanakan aplikasi NFT dan mendorong adopsi di dunia bisnis. Bagi yang berminat, disarankan mempelajari info resmi terbaru KALLIS, terutama tokenomics dan rencana pengembangan token baru, serta menilai risiko terkait secara matang. **Ingat, semua konten di atas hanya untuk berbagi informasi, bukan saran investasi. Risiko pasar kripto sangat tinggi, harap selalu berhati-hati.**