Pasar Bitcoin telah memasuki fase yang bergejolak, dengan pemegang jangka panjang merealisasikan keuntungan signifikan sementara para analis mengisyaratkan kemungkinan momentum kenaikan yang baru.
Data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa whale Bitcoin jangka panjang baru-baru ini telah mengunci sekitar $120 juta dalam keuntungan yang direalisasikan. Gelombang penjualan ini bertepatan dengan penurunan harga BTC, yang sempat turun di bawah $112.000 sebelum kembali naik di atas $113.000. Pergerakan ini menunjukkan bahwa beberapa investor besar memanfaatkan keuntungan sebelumnya sambil bersiap untuk fase pasar berikutnya.
Terlepas dari aksi jual tersebut, sentimen di antara para pengamat pasar tidak sepenuhnya bearish. Michaël van de Poppe, seorang analis terkenal, menyatakan bahwa meskipun koreksi masih mungkin terjadi, peluang saat ini lebih mendukung terjadinya rebound untuk Bitcoin dan Ethereum.
Ia menunjukkan bahwa pasangan ETH/BTC tetap kuat secara struktural, dan jika rata-rata pergerakan 20-minggu mulai naik, hal ini dapat menjadi dasar untuk kenaikan berikutnya.
Indikator teknis memberikan konteks tambahan. RSI Bitcoin saat ini berada di kisaran menengah sekitar 55, mencerminkan kondisi yang tidak terlalu overbought maupun oversold. Setelah berbulan-bulan konsolidasi dan beberapa likuidasi yang membersihkan posisi leverage berlebih, para trader mengamati kisaran $110.000–$115.000 sebagai zona support yang krusial.
Jika Bitcoin mampu bertahan di level ini, para analis percaya bahwa momentum dapat terbentuk menjelang Oktober, yang secara historis merupakan salah satu bulan terkuatnya. Sebaliknya, jika turun di bawah $110.000, risiko penurunan lebih lanjut akan meningkat, namun untuk saat ini, pasar tampaknya sedang menyeimbangkan antara aksi ambil untung oleh whale dan optimisme baru untuk reli berikutnya.
